Suara.com - Setelah kurang lebih dua pekan melumpuhkan server Pusat Data Nasional Sementara atau PDNS, kelompok peretas yang diduga bertanggung jawab atas serangan itu muncul ke publik. Kelompok itu bernama Brain Cipher Ransomware. Mereka membuat unggahan di sebuah dark web bernama ransomware live.
Isinya, Brain Cipher menyatakan pada Rabu (3/7/2024), mereka akan memberikan kunci untuk membuka enkripsi PDNS secara cuma-cuma alias gratis. Brain Cipher juga meminta maaf karena telah membuat kegaduhan terhadap masyarakat Indonesia.
Lantas siapakah atau seperti apakah Brain Chiper itu? Simak ulasannya berikut ini.
Dikutip dari berbagai sumber, disebutkan bahwa Brain Cipher Ransomware adalah kelompok peretas yang menyerang sistem korbannya dengan ransomware jenis Lockbit.
Melansir pernyataan perusahaan keamanan siber Ensign InfoSecurity, kelompok ini termasuk grup peretas yang rutin menyasar keamanan digital di Indonesia pada 2023, selain Scattered Spider dan UNC5221.
Sumber lain ada yang menyebut Brain Cipher Ransomware adalah varian ransomware baru yang muncul tahun ini.
Ransomware adalah salah satu jenis perangkat lunak berbahaya yang kerap digunakan para peretas untuk menyandera data penting milik korbannya.
Adapun korban mereka terdiri dari berbagai macam, tak hanya individu, namun juga korporasi, bahkan pemerintahan sebuah negara.
Adapun dalam dunia peretasan, Brain Cipher masih tergolong baru, sehingga belum banyak referensi atau catatan mengenai Brain Cipher Ransomware.
Baca Juga: Bakal Kasih Kunci Gratis Buka PDNS 2, Brain Chiper Peringatkan Pemerintah Soal Ini
Metode aksi Brain Cipher Ransomware
Biasanya, peretas atau hacker menjalankan aksinya dengan menyebarkan unduhan berbahaya dalam bentuk email phising.
Tujuannya untuk mengarahkan korbannya untuk membuka email tersebut, sehingga peretas memiliki akses untuk mengeksploitasi data korbannya.
Setelah mendapatkan akses, ransomware akan mengunci data milik korbannya dan meminta uang tebusan atau ransom pada korbannya.
Dalam kasus serangan yang diarahkan pada PDNS Indonesia, Brain Cipher meminta tebusan sebesar 8 juta dollar AS atau setara dengan Rp131 miliar.
Biasanya, para peretas ini meminta tebusan dalam bentuk kripto. Alasannya, tebusan dalam bentuk kripto lebih sulit terlacak.
Sementara itu, untuk modus ransomware, kelompok penyebar Brain Chiper Ransomware adalah yang paling dominan secara global atau setidaknya di kawasan Asia Pasifik. Ada sekitar 928 unggahan leak sites atau 23 persen dari keseluruhan global.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Berita Terkait
-
Bakal Kasih Kunci Gratis Buka PDNS 2, Brain Chiper Peringatkan Pemerintah Soal Ini
-
Media Asing Sampai Sebut Budi Arie Sebagai 'Menteri Giveaway', Sorot Desakan Menkominfo Mundur
-
Brain Cipher Janji Buka Akses Ransomware PDN, Publik: Pemerintah Seharusnya Malu
-
Kronologi Hacker Brain Cipher Serang PDNS, Kini Kasihan dan Beri Kunci Gratis ke Kominfo
-
Pemerintah Gagal Lindungi Data Rakyat Gegara PDSN Diserang Ransomware
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
Yudo Anak Menkeu Umur Berapa? Sudah Jadi Miliarder dan Nasabah BCA Prioritas
-
Dikira PNS, Ini Pekerjaan Asli Istri Ferry Irwandi yang Jarang Diketahui
-
Berapa Lama Sri Mulyani Jadi Menteri Keuangan? Debut di Era SBY, Dicopot oleh Prabowo
-
Benarkah Rakyat Ikut Menanggung Utang Negara di Akhirat? Ini Penjelasan Islam
-
Franka Franklin Keturunan Mana? Ini Latar Belakang Istri Nadiem Makarim
-
5 Rangkaian Skincare Fanbo untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Jadi Alternatif Viva
-
Urutan Skincare Viva Pagi dan Malam agar Kulit Glowing Maksimal, Harga Mulai Rp5 Ribuan!
-
5 Kontroversi Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya, Terbaru Singgung Ternak Mulyono
-
Kronologi Athaya, Mahasiswa Indonesia Meninggal Usai Mendampingi Pejabat di Austria
-
Cair Lagi? Cek BSU BPJS Ketenagakerjaan Lewat 3 Cara Ini