Suara.com - Peristiwa penembakan di Lampung oleh anggota DPRD Lampung Tengah, Muhammad Saleh Mukadamyang menyebabkan seorang korban meninggal dunia menggegerkan publik. Penembakan ini diklaim sebagai salah astu prosesi dalam adat Begawi, sebuah adat khas Lampung.
Apa itu begawi? Begawi adalah upacara pernikahan adat warga Lampung yang bertujuan memberikan gelar adat kepada pengantin.
Tradisi ini biasanya dilakukan oleh masyarakat adat Pepadun, yang mengambil nama dari singgasana kayu yang digunakan dalam begawi, simbol status sosial dalam keluarga. Di sinilah gelar adat diberikan kepada pengantin.
Menurut Rina Martiara, pengamat budaya Lampung, pelaksanaan begawi bertujuan memberikan gelar adat dan meningkatkan status sosial seseorang. Dalam adat Pepadun, urutan gelar adalah suttan, pangeran, rajo, ratu, dan batin.
Begawi mengangkat seseorang menjadi penyimbang, kedudukan adat tertinggi yang dipegang oleh anak laki-laki tertua. Penyimbang memiliki wewenang menentukan keputusan, mencerminkan sistem kekerabatan patrilineal masyarakat Lampung Pepadun.
Begawi khas Lampung biasanya dilakukan selama 7 hari 7 malam, diisi dengan berbagai kegiatan yang ditentukan oleh tetua adat. Sebelum acara begawi cakak pepadun, ada beberapa tahapan seperti pernikahan, lamaran (ngakuk muli), dan sidang marga (pepung marga) untuk mempersiapkan pelaksanaan begawi.
Pengantin wanita dijemput menggunakan kereta kencana (khatow) dan dibawa ke rumah pengantin pria, kemudian diikuti tarian khas Lampung dan ritual mencuci kaki (turun diway).
Selanjutnya, diadakan musyawarah adat (merwatin) dan penyerahan uang sidang, serta pemotongan kerbau. Turun diway ditandai dengan pemukulan canang, di mana pengantin mendapatkan gelar adat.
Mereka mengenakan pakaian seperti raja dan ratu, diiringi oleh keluarga terdekat. Setelah itu, diadakan acara musek, yaitu pemberian makanan oleh keluarga dan pembagian uang kepada penyimbang. Pemberian gelar dimulai setelah canang ditabuh lagi, diakhiri dengan nasihat dan pantun dari para penyimbang dan orang tua kepada kedua mempelai.
Baca Juga: Politisi Gerindra Lampung Tengah Ditahan, Senjata Ilegal Jadi Bukti
Tradisi Menembakkan atau Ledakan dalam Adat Begawi
Peristiwa meninggalnya seorang warga akibat peluru nyasar saat pelaksanaan adat begawi jadi kabar duka, terutama keluarga.
Namun, tembakan atau letusan dalam adat begawi ternyata punya arti tersendiri. Menurut Arizo Fasha atau Kiay Suttan Pesirah Abung, tembakan ke udara merupakan warisan turun-temurun dalam kepangkatan adat seorang penyimbang masyarakat Lampung dan merupakan budaya di Lampung Pepadun.
Begawi adat juga menjadi momen pertemuan keluarga besar dari berbagai wilayah yang memiliki marga dan sumbay. Mereka berkumpul dan saling bahu membahu untuk mensukseskan acara yang diyakini masyarakat Lampung Pepadun sebagai sesuatu yang sangat sakral.
Berita Terkait
-
3 Fakta Anggota DPRD Tembak Warga dalam Prosesi Adat Begawi Lampung
-
Biar Masyarakat Tahu Sanksi Pidananya, DPRD DKI Minta Pemprov Sosialisasikan Perda Pengelolaan Limbah
-
Anggota DPRD Tembak Mati Warga Di Pesta Nikah Terancam 20 Tahun Penjara
-
Warga Lamteng Tewas Tertembak Anak Buah Prabowo Saat Pesta Adat, Langsung Jadi Tersangka
-
Politisi Gerindra Lampung Tengah Ditahan, Senjata Ilegal Jadi Bukti
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
5 Rekomendasi Sunscreen dengan Tekstur Gel: Ringan, Cepat Meresap, Perlindungan Maksimal
-
Kepedesan Makan Mi, Ahn Hyo Seop Bikin Histeris Fans
-
Cara Baru Manusia Hadapi Kecanggihan AI: Kuncinya Ada di Kolaborasi!
-
Prof. Elisabeth Rukmini: Menenun Sains, Makna, dan Masa Depan Perguruan Tinggi
-
Umrah Kini Bisa Mandiri, Segini Beda Harganya Dibanding Pakai Travel Agent
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Alpha Arbutin untuk Hempas Flek Hitam Membandel di Usia 40
-
4 Smartwatch untuk Wanita Tangan Besar, Fitur Lengkap dengan Pemantau Kesehatan dan GPS
-
7 Rekomendasi Lipstik untuk Bibir Hitam yang Aman dan Harga Terjangkau!
-
Cara Melakukan Umrah Mandiri, Segini Biayanya!
-
Apa Manfaat Budaya Makan Pakai Tangan Langsung? Viral Jadi Bahan Perdebatan di X