Suara.com - Ramai diberitakan sekelompok pemuda mengalami keracunan setelah mengkonsumsi kecubung dan harus dilarikan ke rumah sakit. Dilaporkan terdapat korban jiwa, sementara puluhan lainnya harus dirawat.
Kecubung adalah tanaman hias yang telah banyak dimanfaatkan sebagai obat alternatif karena mengandung banyak senyawa aktif. Namun demikian penyalahgunaannya sebagai zat adiktif juga masih marak, karena dapat menimbulkan efek menyerupai obat-obatan terlarang.
Kandungan pada Kecubung
Secara klinis,kecubung mengandung cukup banyak kandungan yang penting dan bermanfaat. Kandungan yang dimaksud mulai dari karbohidrat, kemudian lemak, protein, serat, hingga tanin dan flavonoid yang memiliki sifat antioksidan.
Tapi selain itu di dalam kecubung juga terkandung beberapa zat yang berdampak kurang baik untuk tubuh jika disalahgunakan. Kecubung memiliki kandungan alkaloid tropan,yang berbahaya jika dikonsumsi berlebihan dapat memicu gangguan kesehatan.
Efek ketika Dikonsumsi
Keracunan menjadi salah satu efek yang secara nyata diperlihatkan pada kejadian yang viral di Banjarmasin beberapa hari yang lalu. Tapi selain itu ada beberapa efek lain yang juga muncul ketika mengkonsumsi kecubung.
- Pertama, halusinasi. Hal ini disebabkan karena kandungan alkaloid tropan yang memiliki efek antikolinergik sehingga bisa meracuni sistem saraf. Efeknya adalah halusinasi hingga kejang
- Kedua, delirium, efek lain dari antikolinergik adalah menjadi linglung atau biasa disebut delirium. Seseorang akan sulit untuk fokus dan berpikir, sehingga menjadi gelisah dan sulit mengenali orang lain. Jika dibiarkan, efek ini bisa terus berdampak buruk hingga gila, meskipun hanya kecil kemungkinan
- Ketiga, kecanduan. Konsumsi kecubung bisa memicu rasa kecanduan karena akan muncul efek senang berlebih. Untuk efek ini, biji buah kecubung menjadi bagian yang paling sering disalahgunakan karena memiliki kandungan zat adiktif yang cukup pekat
- Keempat, takikardia atau kondisi peningkatan detak jantung yang signifikan. Denyut jantung seseorang dengan kondisi ini bisa mencapai lebih dari 100 kali per menit, dan meningkatkan risiko seseorang terkena serangan jantung hingga kematian
- Kelima, dehidrasi. Ketika terjadi keracunan sistem saraf akibat kandungan alkaloid tropan, tubuh bisa masuk ke kondisi kekurangan cairan. Gejala utamanya adalah rasa haus yang tidak berkesudahan, mulut, kulit, dan mata terasa kering
Tentu efek sampingannya bisa muncul dengan bentuk dan gejala yang berbeda, sehingga konsumsi kecubung sangat tidak direkomendasikan dilakukan secara asal-asalan.
Untuk mengatasi efek samping keracunan buah kecubung, segera dapatkan pertolongan dari dokter atau tenaga medis untuk mencegah kondisi yang lebih serius. Berikut langkah-langkah yang biasanya dilakukan:
Baca Juga: Sri Antika Rusli, Selebgram dan Caleg yang Terjerat Kasus Narkoba
- Menghentikan penyerapan zat-zat beracun oleh tubuh dengan memberikan karbon aktif dalam larutan.
- Dokter atau tenaga medis dapat memberikan obat seperti fisostigmin salisilat melalui infus untuk menetralkan racun yang sudah masuk ke dalam tubuh, terutama untuk mengatasi gejala seperti delirium.
- Setelah penanganan awal, dokter akan terus memantau gejala yang muncul dan mengevaluasi keberhasilan penanganan yang telah diberikan.
Meskipun buah kecubung memiliki berbagai nutrisi dan senyawa aktif yang bermanfaat untuk kesehatan, konsumsi yang tidak tepat dapat berpotensi menyebabkan efek berbahaya. Penting untuk mengonsumsi buah kecubung atau tanaman herbal lainnya dengan konsultasi terlebih dahulu kepada dokter, terutama jika digunakan untuk tujuan medis.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
-
Fakta Baru Kasus Narkoba Fredy Pratama, Ubah Pola Bisnis Haram Narkotika
-
Bareskrim Deteksi Pola Baru Penyelundupan Narkoba Jaringan Fredy Pratama ke Indonesia
-
Hakim Perintahkan Jaksa untuk Segera Kirim Ammar Zoni ke Panti Rehabilitasi
-
Tak Cuma Bandar, Bareskrim Siap-siap Miskinkan Kurir Narkoba Pakai Pasal TPPU
-
Sri Antika Rusli, Selebgram dan Caleg yang Terjerat Kasus Narkoba
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Tren Kota Modern di Asia: Mulai dari Bangunan, Teknologi, hingga Gaya Hidup
-
4 Sepatu Lokal Mirip Samba yang Stylish dan Terjangkau Mulai Rp200 Ribuan
-
Katalog Promo Tebus Murah Alfamart Mulai Rp5 Ribu, Cek sebelum Berakhir!
-
6 Cushion dengan Hasil Akhir Velvet Matte untuk Tampilan Halus seperti Beludru
-
5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
-
Daftar Promo Makanan Spesial Akhir Tahun 2025, Hidangan Jepang hingga Kopi Kekinian
-
5 Rekomendasi Sheet Mask Kolagen untuk Samarkan Penuaan Usia 40 Tahun
-
4 Sepatu Lokal untuk Futsal dan Minisoccer yang Lebih Murah dari Adidas
-
Ide Hadiah Tukar Kado untuk Rekan Kerja di Kantor yang Pasti Disukai
-
5 Rekomendasi Moisturizer Hyaluronic Acid untuk Bikin Wajah Glass Skin