Suara.com - Sedekah Laut merupakan tradisi para nelayan yang tinggal di pesisir pantai sebagai ungkapan rasa syukur, berkah dan rezeki dari hasil laut yang selama ini menjadi sumber pengasilan nelayan.
Tradisi turun-temurun ini masih banyak dijalani oleh masyarakat pesisir pantai, termasuk warga Desa Mundupesisir, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Ya, menyambut dan memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, warga Desa Mundupesisir tak hanya menghiasi lingkungan tempat tinggal, mengadakan berbagai perlombaan, menggelar pentas seni, tetapi juga menggelar tradisi Sedekah Laut.
Menyemarakkan tradisi Sedekah laut tersebut, para nelayan juga menghias kapal dengan berbagai ornamen bernuansa kemerdekaan dan unsur warna ‘Merah Putih’ untuk berpawai di Laut Jawa di kawasan Desa Mundupesisir.
Saat menggelar Sedekah Laut, ada prosesi larung yang merupakan puncak dari tradisi tersebut yang dimeriahkan berbagai kesenian lokal.
Warga yang mengikuti prosesi larung membawa sesaji diikuti puluhan kapal ikan. Para warga yang membawa sesaji tersebut ikut mengantar sampai ke tengah laut, tempat di mana seluruh sesajian diceburkan ke tengah laut.
Selain sebagai ungkapan rasa syukur, tradisi Sedekah Laut juga sebagai ajang silaturahmi para nelayan karena kesehariannya sibuk mencari ikan di laut, sehingga jarang bertemu dan kumpul secara bersama-sama.
Melihat pentingnya kultur bahari dan peran nelayan sebagai sumber pangan Indonesia, Nippon Paint Indonesia mendukung nelayan dan masyarakat pesisir melalui CSR Kapal Nelayan Merah Putih sebagai aksi nyata program Warnai Kehidupan #ColouringLives.
“Kami memberikan dukungan kepada para nelayan yaitu mendonasikan 76.860 liter cat kayu dan cat enamel berbahan dasar resin alkyd yang dapat digunakan untuk interior dan eksterior pada kayu dan besi, serta cat anti-fouling yang ekonomis guna peremajaan 5.124 kapal nelayan yang tersebar di berbagai daerah pesisir di Indonesia," jelas General Manager (TU Division) Nippon Paint Indonesia,
Mark Liew.
Baca Juga: Menikah Bahagia Tapi Memilih Berpisah, Tradisi Unik Pasangan di Jepang
Ia berharap dengan bantuan tersebut ke depannya kapal para nelayan tak hanya menjadi lebih indah, tetapi juga membuat tampilan kapal menjadi baru, layak, dan memaksimalkan fungsi jangka panjang.
“Kami sangat senang dan menyambut positif inisiasi ini, karena banyak membawa manfaat bagi kami terutama dalam membantu perekonomian," jelas Ketua Paguyuban Nelayan Desa Mundupesisir, Iswandi.
Dengan kapal yang dicat ulang, lanjut dia, tidak hanya menambah keindahan, tetapi juga meningkatkan daya tahan kapal. Ini sangat penting karena kapal yang terawat baik berarti lebih sedikit biaya perbaikan, sehingga penghasilan kami bisa lebih fokus untuk kebutuhan pokok.
Selain itu, kapal yang tampak baru dan bersih juga menambah rasa percaya diri saat para nelayan berlayar.
Berkat komitmen dan konsistensi yang dilakukan dalam program CSR Kapal Nelayan Merah Putih sejak 2022 tersebut, Nippon Paint Indonesia berhasil memecahkan rekor dan dianugerahi penghargaan dari Museum Rekor - Dunia Indonesia (MURI) dalam kategori Pengecatan Kapal Nelayan Merah Putih Terbanyak.
"Semoga ke depannya melalui program-program CSR seperti Nelayan Merah Putih ini dapat menjangkau lebih banyak lagi kawasan Bahari lain di Indonesia," jelas Direktur MURI Osmar Semesta Susilo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pengertian Stateless, Status Resmi Riza Chalid dan Jurist Tan Imbas Paspor Dicabut
-
Ramalan Zodiak 7 Oktober: Gemini Waspada Teman Utang Tapi Gak Balik, Libra Akan Bertemu Orang Lama
-
Kalender Jawa 7 Oktober 2025 Selasa Pahing dan Weton Sial Menurut Primbon Jawa
-
3 Jam Tangan Mewah Deddy Corbuzier, Dulu Koleksi Harga Miliaran Kini Pilih yang Murah Meriah
-
Di Balik "New Horizon": Kolaborasi Seni dan Material yang Memukau di Art Jakarta 2025
-
Urutan Skincare Malam untuk Usia 30-an, Lengkap dengan Rekomendasi Produk Terjangkau
-
6 Tren Kuliner Global Paling Panas di 2025: Plant-Based hingga Zero Waste
-
Aksi Bersih Pantai Bali: Dari Pungut Sampah hingga Edukasi Daur Ulang
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Terbaik untuk Plantar Fasciitis, Nyaman Bebas Nyeri
-
Tampil Glowing, 9 Rekomendasi Alat Pijat Wajah yang Teruji Ahli Kecantikan