Suara.com - Penggunaan parfum yang terlalu kuat atau pekat dapat menyebabkan masalah kulit seperti ruam gatal pada beberapa orang. Hal ini diungkapkan oleh Leow Yung Hian, konsultan senior dermatologi dari National Skin Centre Singapura.
Leow Yung Hian menjelaskan bahwa kontak langsung dengan parfum bisa menimbulkan reaksi yang dikenal sebagai dermatitis kontak iritan, di mana kulit teriritasi akibat senyawa kimia yang terkandung dalam wewangian.
Menurut Leow, siapa pun bisa mengalami dermatitis kontak iritan jika parfum digunakan dalam konsentrasi yang salah. Reaksi ini dapat muncul pada pemakaian pertama atau setelah paparan berulang.
"Produk dengan konsentrasi yang berlebihan dapat menimbulkan masalah," jelasnya, dikutip pada Kamis (26/9/2024).
Dermatitis kontak bukan satu-satunya masalah kulit yang dapat timbul akibat parfum. Leow juga menyebutkan kemungkinan terjadinya dermatitis kontak alergi, yaitu reaksi alergi kulit terhadap wewangian tertentu. Bagi mereka yang memiliki alergi, paparan berulang terhadap bahan kimia dalam parfum bisa memicu ruam gatal yang berkelanjutan.
Dr. Christopher Foo, seorang spesialis dermatologi dari Raffles Skin & Aesthetics, turut menyoroti bahwa bahan kimia dalam parfum memiliki peran besar dalam memicu reaksi kulit.
"Setiap parfum memiliki komposisi kimia yang berbeda, dan ini dapat memengaruhi kulit dengan cara yang berbeda pula," katanya.
Jason Lee, pendiri dan CEO Six Scents, menambahkan bahwa senyawa sintetis seperti musk atau bahan pengawet buatan juga sering kali menjadi pemicu alergi.
"Bahkan minyak esensial alami, yang sering dianggap aman, bisa menyebabkan iritasi pada kulit sensitif karena sifatnya yang terkonsentrasi," ujar Lee.
Lee menguraikan beberapa bahan parfum yang berpotensi menimbulkan reaksi alergi, terutama jika kandungannya terlalu tinggi. Beberapa minyak alami seperti kulit kayu manis, serai, peppermint, cengkeh, dan pohon teh memiliki sifat iritatif bila digunakan pada kulit yang sensitif.
Cara Mencegah Alergi dari Parfum
Reaksi alergi terhadap parfum tidak selalu terjadi segera setelah kontak pertama. Dr. Foo menjelaskan bahwa sistem kekebalan tubuh dapat mengenali parfum sebagai zat berbahaya setelah paparan berulang kali, sehingga akhirnya timbul ruam atau rasa gatal. Ia menyarankan untuk segera menghentikan penggunaan parfum jika timbul reaksi ringan seperti ruam.
"Jika ruam gatal yang muncul ringan, krim hidrokortison yang merupakan steroid topikal anti-inflamasi bisa digunakan untuk meredakan gejala," tambah Dr. Foo.
Untuk mencegah alergi, Lee menyarankan agar kita selalu menguji wewangian sebelum memakainya secara luas. Cara terbaik adalah dengan menyemprotkan sedikit parfum pada pergelangan tangan atau bagian dalam siku, kemudian menunggu beberapa jam untuk melihat reaksi kulit.
"Wewangian bereaksi dengan kimia kulit kita, jadi aroma yang dihasilkan di kertas mungkin berbeda dengan di kulit Anda," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
5 Aroma Parfum yang Bikin Emak-Emak Arisan Auto Wangi Sepanjang Hari!
-
5 Aroma Parfum Pria Tahan Lama yang Cocok untuk Pekerja Lapangan
-
5 Aroma Parfum Pria yang Menjamin Kesan Maskulin dan Berkelas
-
5 Aroma Parfum Wanita yang Memikat: Temukan Wangi Favoritmu!
-
6 Parfum 'Monster' di Bawah Rp 1 Juta yang Bikin Jejak Aromamu Tak Terlupakan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
3 Rekomendasi Krim Malam Wardah untuk Hilangkan Flek Hitam, Bangun Tidur Auto Glowing
-
Kronologi Ashanty Dilaporkan Atas Dugaan Perampasan Aset: Berawal dari Aduan Eks Karyawan
-
Salah Pilih Sepatu, Lari Jadi Gak Enak? Ini Beda Nike dan Adidas yang Wajib Dipahami
-
5 Rekomendasi Toner untuk Menghilangkan Flek Hitam, Mulai Rp30 Ribuan
-
Profil Atika Algadrie, Ibu Nadiem Makarim Aktivis Antikorupsi
-
Berapa Kekayaan Ashanty? Dilaporkan Eks Karyawan Atas Dugaan Perampasan Aset
-
Menag Yakin Tepuk Sakinah Bakal Tekan Angka Cerai di Indonesia, Bagaimana Lirik dan Apa Maknanya?
-
6 Serum Mengandung Peptide untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bisa Atasi Flek Hitam
-
Dari Singkong Jadi Solusi Dunia: Bioplastik Greenhope Curi Perhatian di Expo Osaka 2025
-
UMKM Kini Bisa Punya Toko Online Sendiri, Gratis di Tahap Awal!