Suara.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan baru-baru ini menghebohkan netizen di jagat maya usai memasang status 'Open To Work' di laman profil LinkedIn.
Umumnya, status 'Open To Work' yang muncul di foto profil LinkedIn itu memang dipasang oleh para pencari kerja, menandakan bahwa orang yang bersangkutan terbuka untuk sebuah pekerjaan.
Tentu saja, hal ini membuat banyak orang penasaran hingga membuka CV milik Anies Baswedan yang ada dalam platform tersebut. Betapa mengejutkan, rupanya CV yang dicantumkan pria 55 tahun tersebut terdiri hingga 47 halaman!
"Bukan sembarang pengangguran. Bikin CV 47 halaman. Yang punya kerjaan juga minder ini mah," tulis akun TikTok @ uvitime28 seperti yang Suara.com kutip pada Rabu (9/10/2024).
Beberapa di antaranya adalah riwayat pendidikan Anies Baswedan yang luar biasa. Ia merupakan peraih gelar doktor dari Ilmu Politik, Northern Illinois University, Amerika Serikat pada 2005.
Saat mengenyam pendidikan di Amerika Serikat, ia juga merupakan asisten peneliti di Office of Research, Evaluation and Policy Studies, College of Education, Northern Illinois University.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut juga memiliki begitu banyak pengalaman dan pencapaian. Misalnya Moderator Debat Calon Presiden Pertama di Indonesia, Jakarta.
Debat capres pertama yang bersejarah ini disiarkan langsung oleh seluruh jaringan televisi dan disaksikan oleh lebih dari seratus juta orang dan Juru Bicara Tim Delapan, Jakarta.
Serta Anggota Panitia Seleksi Komisioner Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilihan Umum, Jakarta. Panitia pemilihan ditunjuk oleh Presiden Republik Indonesia untuk memilih anggota Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilihan Umum periode 2012 - 2017.
Baca Juga: Riwayat Pekerjaan Anies Baswedan, Kini 'Open To Work' Jadi Saingan Pengangguran
Karier Anies Baswedan juga begitu moncer dalam dunia akademis. Ia pernah terpilih sebagai Rektor Universitas Paramadina di usia 38 tahun. Selama kepemimpinannya, dia menggagas berbagai inisiatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mengisi kemerdekaan Indonesia lewat pendidikan.
Pada tahun 2010, Anies Baswedan menginisiasi Gerakan Indonesia Mengajar. Gerakan itu dimaksudkan untuk mendorong kemajuan pendidikan di Indonesia dengan mengirimkan para pemuda Indonesia mengajar Sekolah Dasar (SD) di pelosok Indonesia.
Hal tersebutlah yang tampaknya menjadi alasan Presiden Jokowi menunjuknya sebagai Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah dalam Kabinet Kerja 2014-2019. Meskipun ia mengalami reshuffle kabinet pada tahun 2016.
Prestasi Anies Baswedan bukan hanya diakui di dalam negeri, tapi juga tingkat internasional. Dia meraih berbagai penghargaan, termasuk Fulbright Scholarship, ASEAN Student Awards Program, dan William P Cole III Fellowship yang menunjukkan dedikasinya dalam bidang pendidikan dan kebijakan publik.
Tentu saja, deretan pencapaian yang ia torehkan dan dituangkan dalam CV nya tersebut mendapatkan berbagai sorotan dari netizen hingga menuai berbagai tanggapan di media sosial.
"Lu bayangin lu lagi nganggur, tiba tiba saingan lu mas anies," kata @man***.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Ini Dia Destinasi Liburan Akhir Tahun Ramah Anak yang Wajib Dikunjungi
-
Bijak Finansial: Mengapa Asuransi Jiwa Harus Jadi Prioritas Utama
-
Dari Boots Hingga Backpack: Tren Warna Wajib untuk Tampilan Musim Dingin yang Kuat dan Tenang
-
Sambut Harbolnas 12.12: Ini Cara Gudang Modern Mengelola Lonjakan Pesanan dengan AI dan Skala Besar
-
5 Cara Cek Resi JNT Lewat HP, Lacak Paket Jadi Lebih Cepat dan Praktis
-
5 Sepatu Lokal Murah tapi Kualitas Setara On Cloud Original, Cocok untuk Kaki Datar
-
Mengapa Minuman Teh dan Es Krim Lokal Kini Jadi Gaya Hidup Baru Gen Z di Indonesia?
-
7 Promo Hotel Malam Tahun Baru 2026 Bogor, Dapatkan Diskon Gede-gedean!
-
Teknologi Cerdas untuk Bumi Lebih Bersih: Mengelola Emisi dengan Data
-
7 Serum Eksfoliasi untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat, Wajah Mulus Seketika