Suara.com - Mantan Kapolri Da'i Bachtiar menjadi sorotan publik usai namanya disebut oleh Nina Agustina, calon Bupati Indramayu. Lantas, Da'i Bachtiar Kapolri tahun berapa?
Nina Agustina, yang kini mencalonkan diri sebagai Bupati Indramayu dengan nomor urut 03, menjadi viral setelah sebuah video beredar di mana ia mengaku sebagai putri dari Da'i Bachtiar.
Sebelumnya, Nina bersama rombongannya melintas di salah satu jalanan desa di Kecamatan Sukra pada Jumat (1/11/2024). Ia marah dan mengaku sebagai anak mantan Kapolri saat melihat pendukung calon nomor urut 02 (Lucky Hakim) mengacungkan dua jari.
Menurut Nina, pendukung dari calon tersebut secara sengaja menghalangi jalannya, sehingga perjalanan mereka terhambat. Merasa rombongannya dihalangi, Nina segera menghentikan kendaraannya dan turun untuk mencari orang yang mengacungkan dua jari di depannya.
Nina mengungkapkan kekesalannya dengan nada yang tinggi. Dalam situasi yang semakin memanas, Nina segera menyatakan bahwa ia adalah anak dari mantan Kapolri Jenderal Polisi (Purn.) Da'i Bachtiar.
"Yang lain mundur, saya saja. KTP kamu mana? Saya anaknya Da'i Bachtiar. Kenapa kamu menghalangi saya seperti ini?" ujar Nina.
Lalu, sebenarnya Da'i Bachtiar Kapolri tahun berapa? Berikut informasi selengkapnya.
Profil Da'i Bachtiar
Nama Da'i Bachtiar cukup dikenal di kepolisian Indonesia. Pria yang lahir di Indramayu pada 25 Januari 1950 ini pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) dari 29 November 2001 hingga 7 Juli 2005.
Baca Juga: Kekayaan Nina Agustina, Cabup Indramayu Terkaya yang Viral Cekcok dengan Warga
Karier Da'i Bachtiar mulai meroket ketika ia menjabat sebagai Komandan Kepolisian Kota Besar (Dantabes) Makassar pada tahun 1994. Di sana, ia berhasil mengungkap kasus pembunuhan yang mengejutkan publik Makassar.
Atas pencapaiannya, ia diangkat sebagai Kepala Direktorat Reserse Polda Nusa Tenggara dengan lokasi tugas di Denpasar, Bali. Sejak saat itu, karirnya terus melesat. Ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sulawesi Tenggara sebelum akhirnya ditugaskan ke ibukota sebagai Kepala Dinas Penerangan Polri.
Selama masa jabatannya, ia dikenal karena upayanya dalam menangani kasus terorisme, termasuk operasi penangkapan terhadap tokoh-tokoh jaringan teroris di Indonesia.
Berkat kemampuannya yang luar biasa, ia akhirnya ditunjuk sebagai Kapolri pada tahun 2001. Pada tahun 2002, saat terjadinya kasus Bom Bali I, ia bersama timnya berhasil menangkap salah satu tersangka pengeboman, Amrozi, serta mengungkap kasus tersebut.
Setelah pensiun dari Kepolisian, Da’i Bachtiar tetap aktif di berbagai bidang, termasuk diplomasi. Ia pernah diangkat sebagai Duta Besar RI untuk Malaysia dari tahun 2008 hingga 2011, dan dalam perannya itu, ia berhasil memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara.
Kontributor : Dini Sukmaningtyas
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Menjelang 2026, Ini Ulasan Tren Hunian, Ruang Kerja, dan Wellness di Asia
-
Tren Kota Modern di Asia: Mulai dari Bangunan, Teknologi, hingga Gaya Hidup
-
4 Sepatu Lokal Mirip Samba yang Stylish dan Terjangkau Mulai Rp200 Ribuan
-
Katalog Promo Tebus Murah Alfamart Mulai Rp5 Ribu, Cek sebelum Berakhir!
-
6 Cushion dengan Hasil Akhir Velvet Matte untuk Tampilan Halus seperti Beludru
-
5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
-
Daftar Promo Makanan Spesial Akhir Tahun 2025, Hidangan Jepang hingga Kopi Kekinian
-
5 Rekomendasi Sheet Mask Kolagen untuk Samarkan Penuaan Usia 40 Tahun
-
4 Sepatu Lokal untuk Futsal dan Minisoccer yang Lebih Murah dari Adidas
-
Ide Hadiah Tukar Kado untuk Rekan Kerja di Kantor yang Pasti Disukai