Suara.com - Perseteruan antara pengacara kontroversional Farhat Abbas dan Denny Sumargo viral di media sosial. Kekinian Denny Sumargo akhirnya melabrak Farhat Abbas di rumahnya untuk meminta keterangan langsung dan meluruskan permasalahan.
Konflik ini muncul setelah Denny Sumargo memberikan sindiran kepada Farhat Abbas dengan menuliskan komentar pedas di media sosial. Hal ini membuat Farhat Abbas mengeluarkan pernyataan yang membanggakan latar pendidikannya dan menantang Denny Sumargo secara terang-terangan.
"Eh Denny, lu ngomong kasar gue hajar lu kalau berani ngomong sama saya. Kamu siapa? Saya nggak takut. Saya nggak usah membalas statement kotor, yang kotor itu yang ngomong kotor. Lihat perilakunya dia, kalau saya pengacara, saya doktor," kata Farhat Abbas, dilansir pada Selasa (5/11/2024).
Setelah video tersebut viral, Denny Sumargo yang merasa tak terima dengan ucapan Farhat langsung melakukan mediasi di kawasan Kemang Utara, Jakarta Selatan, pada Minggu (3/11/2024).
Dalam pertemuan tersebut, Farhat akhirnya menjelaskan jika pernyataan tersebut spontan keluar karena ia termakan omongan wartawan sehingga seolah mengkambinghitamkan awak media.
"Saya dapat informasi dari wartawan, katanya ngatain saya 'Tae'. Jadi saya berpikir, 'Kok saya diomongin tae?'" ujar Farhat Abbas.
Denny yang mendengar pengakuan tersebut kemudian menyoroti pendidikan Farhat yang katanya pintar, tapi mudah terpancing dan termakan omongan orang.
Tak hanya Denny, publik pun menanyakan latar pendidikan Farhat Abbas. Sebetulnya ia lulusan mana?
Dr. H. Muhammad Farhat Abbas, S.H., M.H., adalah seorang pengacara yang lahir di Tembilahan, Indragiri Hilir, Riau pada 22 Juni 1976.
Baca Juga: Denny Sumargo Ternyata Labrak Farhat Abbas Tanpa Sepengetahuan Istri
Ia merupakan anak dari Abbas Said, pengacara senior sekaligus mantan Hakim Agung Republik Indonesia.
Sebagai anak dari pengacara, Farhat juga memiliki ketertarikan yang sama di bidang hukum seperti ayahnya.
Setelah lulus dari SMA Negeri 1 Ternate, ia melanjutkan pendidikan di Program Studi Ilmu Hukum Universitas Pasundan Bandung.
Setelah mendapat gelar sarjana, Farhat kemudian melanjutkan program Magister Ilmu Hukum di Universitas Padjajaran dan terakhir program Doktor Ilmu Hukum di kampus yang sama pada tahun 2008-2013.
Dengan pencapaian serta latar belakang pendidikan itulah yang kemudian mengantar Farhat Abbas berkiprah dalam bidang hukum.
Nama Farhat Abbas sendiri mulai dikenal luas sejak tahun 2004 ketika ia menangani kasus-kasus yang dialami oleh selebriti Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sepatu Carbon Plate dan Nylon Plate Apa Bedanya? Ini 8 Rekomendasi Terbaik untuk Lari
-
7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
-
Terpopuler: Beda Cara SBY vs Prabowo Tangani Banjir, Medali Emas Indonesia Cetak Rekor
-
Miles of Smiles: Ketika Lari Bersama Keluarga Menjadi Ruang Inklusif untuk Anak Down Syndrome
-
Temuan 2025: Era Digital Ternyata Bikin Kita Makin Doyan Jajan
-
TMII Sambut Nataru dengan Konser Slank dan Ragam Aktivitas Budaya
-
5 Parfum Lokal Terbaik Wanita Usia 50 Tahun Wangi Elegan, Kado Spesial Hari Ibu
-
Festival Pop Culture jadi Ruang Ekspresi: Nonton Musik, Seni, dan Tari Cukup Satu Tiket
-
Petani Kediri Mulai Pakai Drone, Siap-Siap Menuju Pertanian Berkelanjutan
-
30 Contoh Ucapan Hari Ibu yang Menyentuh Hati: Bisa Dikirim ke Bunda atau Istri