Suara.com - Jam tangan Direktur Penyidikan Jampidsus Kejaksaan Agung RI, Abdul Qohar tengah menjadi sorotan karena ditaksir bukan barang murah.
Abdul Qohar disinyalir mengenakan jam tangan keluaran Audemars Piguet. Hal ini pun menaruh kecurigaan publik mengingat harga jam keluaran pabrikan Swiss itu tak seimbang dengan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN)-nya.
Abdul Qohar terakhir melaporkan kekayaannya pada 31 Januari 2024, yakni saat masih menjabat sebagai Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat. Total harta kekayaannya adalah Rp5,6 miliar.
Sementara itu, Abdul Qohar tampak mengenakan jam tangan dari brand Audemars Piguet Royal Oak Offshore Rubens Barrichello. Berdasarkan laman Luxury Bazaar, jam tangan ini dibanderol dengan harga 78.950 dollar AS atau sekitar Rp1,2 miliar.
Kendati begitu, Abdul Qohar membantah bahwa jam tangannya berharga miliaran. "Jam tangan yang saya pakai sudah saya beli sejak 5 tahun lalu, selalu saya pakai, kenapa baru ditanya sekarang," kata Abdul Qohar pada Minggu (3/11/2024).
Qohar mengaku bahwa jamnya hanya seharga Rp4 juta yang ia beli di pasar.
"Harganya Rp4 juta, bagi saya Rp4 juta sudah mahal lah ya," kata Abdul Qohar.
"Beli di pasar," lanjut dia.
Di sisi lain, Abdul Qohar yang menjadi viral karena menangani kasus Tom Lembong ini lantas dibandingkan dengan pesakitannya.
Baca Juga: Moeldoko Pernah Banting 'Jam Tangan Mewah', Pejabat Kejagung Diharap Berlaku Sama
Diketahui, Tom Lembong juga merupakan sosok elite yang punya gaya tersendiri, terutama soal arloji dan jam tangan.
Mantan Menteri Perdagangan yang kini jadi tahanan Kejagung RI karena menjadi tersangka kasus dugaan korupsi impor gula ini diketahui memiliki beragam koleksi jam tangan, salah satunya adalah Rolex Daytona Cosmograph.
Dilihat dari laman Authentic Watches, harga arloji ini dibanderol 27.500 dollar AS atau setara Rp435 juta.
Angka ini masih tak seberapa dibandingkan dengan harta kekayaan Tom Lembong yang mencapai Rp101 miliar namun tak punya kendaraan dan bangunan.
Berita Terkait
-
Mengaku Cuma Beli Rp4 Juta di Pasar, Segini Harga Asli Jam Tangan Seperti yang Dipakai Abdul Qohar
-
Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
-
Sidang Perdana Praperadilan Tom Lembong Gugat Kejagung Digelar di PN Jaksel Senin Depan, Siapa Hakimnya?
-
Moeldoko Pernah Banting 'Jam Tangan Mewah', Pejabat Kejagung Diharap Berlaku Sama
-
Jaksa Kasus Tom Lembong Ngaku Beli Jam Rp4 Juta di Pasar, Youtuber Ini Colek Abdul Qohar: Saya Bayarin Rp20 Juta, Boleh?
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
7 Cara Sederhana Menjadi Pribadi yang Lebih Bahagia
-
Minyak Goreng hingga Sabun Mandi Turun Harga di Indomaret, Cek Katalognya Karena Cuma 4 Hari!
-
Promo 12.12 Superindo, 6 Body Lotion Pencerah Kulit Ini Diskon 50 Persen
-
5 Sabun Muka untuk Kulit Sensitif dan Mudah Berjerawat, Mulai Rp20 Ribuan
-
Harga Tiket Masuk Goa Lalay Bogor, Wisata Grand Canyon Baru di Jawa Barat
-
7 Rekomendasi Tripod Gimbal Stabilizer HP Terbaik, Kuat dan Kokoh
-
5 Rekomendasi Parfum Hint Paling Wangi dan Tahan Lama Sepanjang Hari
-
4 Cara Dapat Flash Sale Rp12 dari SPayLater di Kampanye 12.12 Pesta Promo ShopeePay
-
4 Rekomendasi Sepatu Daily Run yang Empuk dan Nyaman Dipakai
-
6 Shio Paling Hoki Besok Sabtu 13 Desember, Cuan Melimpah di Akhir Pekan