Suara.com - Pak Ribut, seorang guru honorer di Lumajang, Jawa Timur viral dengan konten yang berisikan aktivitasnya Ketika mengajar siswa SD. Ada dua video yang membuat nama Pak Ribut melambung di jagad social media. Mari kita lihat potret Pak Ribut dari dua konten viralnya.
Potret Pak Ribut yang pertama adalah ia seorang pengajar atau guru, tapi masih berstatus sebagai guru honorer. Postingan video Bersama seorang siswa Bernama Desril membuatnya viral. Dalam video itu, Pak Ribut tampak berdebat dengan siswanya mengenai makanan sapi.
Desril, sang siswa menjawab bahwa sapi di dekat rumahnya makan martabak dicampur buah-buahan, bukan rumput seperti sapi pada umumnya.
Pak Ribut tentu saja mengoreksi jawaban muridnya, bahwa sapi memang masih makan buah-buahan tapi ia baru tahu kalau ada sapi makan martabak. Perdebatan kecil itu memicu ketertarikan netizen.
Video yang viral pada 11 November 2024 itu kemudian dikonfirmasi oleh Pak Ribut sendiri. Ia mengunjungi rumah siswanya untuk melihat sendiri apakah benar ada sapi makan martabak.
Ia pergi ke rumah tetangga Desril Bersama Desril sambal membawa martabak terang bulan dan martabak telur. Ternyata memang benar bahwa sapi tetangga Desril makan martabak. Video ini ditonton hingga jutaan kali.
Potret Pak Ribut kedua yang jadi sorotan adalah Ketika ia mengajar tentang Kaum Sodom Nabi Luth. Metode pengajaran di video sudah benar, termasuk dalam materi pelajaran Agama Islam.
Hanya saja video itu disebar oleh orang lain dengan cara dipotong-potong dan menyebabkan kesalahpahaman. Dispendik Lumajang sampai menerima pengaduan masyarakat tentang video Pak Ribut, warga menanyakan apakah Pendidikan seksual anak-anak SD di video Pak Ribut sudah benar.
Kadispendik Lumajang pun meninjau konten video secara utuh, lalu mengklarifikasi kepada masyarakat bahwa Pak Ribut tidak sedang menyampaikan Pendidikan seksual melainkan sejarah dalam Agama Islam. Itu merupakan bagian dari materi Pendidikan Agama Islam.
Baca Juga: Ironi Hari Guru: Gubernur Bengkulu Manfaatkan Gaji Guru Honorer untuk Pilkada 2024
Dinas Pendidikan tidak melarang guru aktif di social media, sekalipun tujuannya untuk mendapatkan pendapatan sampingan. Asalkan tidak melanggar UU, maka itu diperbolehkan.
Terutama dalam kasus Pak Ribut yang sudah mengabdi guru honorer atau guru tidak tetap selama 19 tahun. Gajinya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan harian.
Pak Ribut merupakan guru kelas di SD Negeri Pagowan 01, Pasrujambe, Lumajang. Ia merupakan lulusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Ia menggunakan social media awalnya sebagai promosi usaha sampingannya, yakni persewaan kostum tari.
Akan tetapi sejak pandemic Covid-19, persewaannya sepi. Selain mengajar, ia tidak memiliki aktifitas lain dan mulai berpikir kreatif untuk mengunggah video Bersama siswanya. Sejak itu ia sering viral dan pemasukannya pun mulai bertambah.
Demikian itu gambaran potret Pak Ribut dari konten-konten viralnya. Semoga juga dapat menginspirasi Anda.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Cium Wanginya, Auto Kangen Putih Abu-abu: 7 Parfum Jadul Legendaris Ini
-
Makna Nama Alif Dalam Bahasa Arab, Panggilan Ruben Onsu di Tanah Suci yang Bikin Haru
-
7 Rekomendasi Skincare Aman untuk Anak 10 Tahun, Bikin Kulit Sehat dan Terawat
-
Ameena Pindah ke Sekolah Elite? Biaya SPP-nya Bisa Tembus Belasan Juta Rupiah
-
Seberapa Kaya Rahayu Saraswati? Keponakan Prabowo Resmi Mundur dari DPR
-
Mengenal Apa Itu Mental Pengemis, Disebut Yudo Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025
-
5 Aroma Parfum Pria Tahan Lama yang Cocok untuk Pekerja Lapangan
-
Viral di Medsos, Edit Foto Jadi Gantungan Kunci Pakai Aplikasi Apa?
-
5 Rekomendasi Hand Body Lotion Marina: Wangi, Murah, dan Bikin Kulit Cerah