Suara.com - Imbas dari dugaan pemerasan terhadap warga negara (WN) Malaysia di konser Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024, AKBP Malvino Edward Yustica akhirnya disanksi pemecatan.
Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) tersebut dikonfirmasi oleh Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko di Gedung TNCC Mabes Polri.
"Sanksi administratif berupa pemberhentian tidak dengan hormat atau PTDH sebagai anggota Polri," ujarnya.
Masalah ini bermula ketika Malvino Edward Yusticia menjabat sebagai Kasubdit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.
Pada 13-15 Desember 2024 lalu, ia mengamankan beberapa warga negara Malaysia dan Indonesia yang diduga menyalahgunakan narkoba dalam konser DWP 2024.
Namun, saat melakukan pemeriksaan kepada beberapa orang tersebut, Malvino justru meminta sejumlah uang sebagai syarat pembebasan.
Merujuk pada Kode Etik profesi dan Komisi Kode Etik Polri, aksi Malvino bisa dinilai sebagai tindakan yang melanggar hukum.
Alhasil, ia mendapat hukuman administratif, yakni sanksi penempatan khusus (patsus) selama 6 hari yang kemudian disanksi pemecatan.
Berita tentang Malvino Edward Yusticia mencuat di media sosial sehingga membuat warganet penasaran siapa sosok sebenarnya hingga harta kekayaan karena telah melakukan pemerasan.
Baca Juga: Bongkar Kekayaan AKBP Malvino, Perwira Polisi yang Dipecat Gegara Pemerasan Pengunjung DWP 2024
Profil dan Kekayaan Malvino Edward Yusticia
Malvino Edward Yusticia merupakan anggota polri asal Medan yang menjadi Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 2006.
Pria kelahiran Agustus 1985 ini juga pernah mengenyam pendidikan Sespimmen Polri di Lembang, Bandung, Jawa Barat.
Kemudian, ia juga mengikuti pelatihan detektif di Western Australia Police Academy dan Crime Scene Investigation di International Law Enforcement Academy, di Bangkok, Thailand.
Bicara tentang pendidikan, ia merupakan lulusan Fakultas Hukum di Universitas Jenderal Soedirman, S1 Ilmu Kepolisian STIK-PTIK yang kemudian dilanjutkan program magister di jurusan hukum.
Tak hanya itu, ia juga merupakan lulusan dari Akademi Federal Bureau of Investigation (FBI).
Berita Terkait
-
Kekayaan Muhammad Farhan di LHKPN, Berani Tolak Suap Proyek Rp3 Miliar
-
Bongkar Kekayaan AKBP Malvino, Perwira Polisi yang Dipecat Gegara Pemerasan Pengunjung DWP 2024
-
Skandal DWP: 3 Perwira Polisi Dipecat, 1 Demosi, Uang Rp 2,5 M Bakal Dikembalikan
-
Susul Kombes Donald, Giliran AKBP Malvino Dipecat dalam Kasus Pemerasan Penonton Konser DWP
-
Kekayaan Natalius Pigai Versi LHKPN: Viral usai Flexing Punya 3 Pacar
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
WITF 2025: Indonesia Unjuk Gigi Pariwisata Berkelanjutan di Mata Dunia
-
Terpopuler: Ramalan Shio Paling Hoki, Tepuk Sakinah Diyakini Tekan Angka Perceraian
-
Cara Buat Akun SIAPKerja untuk Magang Nasional 2025, Simak Syarat dan Ketentuannya
-
Satu Kain, Sejuta Kisah: Intip Perayaan Hari Batik Nasional di Thamrin City!
-
3 Rekomendasi Krim Malam Wardah untuk Hilangkan Flek Hitam, Bangun Tidur Auto Glowing
-
Kronologi Ashanty Dilaporkan Atas Dugaan Perampasan Aset: Berawal dari Aduan Eks Karyawan
-
Salah Pilih Sepatu, Lari Jadi Gak Enak? Ini Beda Nike dan Adidas yang Wajib Dipahami
-
5 Rekomendasi Toner untuk Menghilangkan Flek Hitam, Mulai Rp30 Ribuan
-
Profil Atika Algadrie, Ibu Nadiem Makarim Aktivis Antikorupsi
-
Berapa Kekayaan Ashanty? Dilaporkan Eks Karyawan Atas Dugaan Perampasan Aset