Suara.com - Pengacara Alvin Lim meninggal pada Minggu (5/1/2025) pukul 12.00 WIB karena penyakit ginjal kronis stadium 5 yang dideritanya.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh istri Alvin Lim, Phioruci Pangkaraya, ketika suaminya mendekam di rumah tahanan Salemba pada 2023 lalu.
"Suami saya terkena gagal ginjal kronis stadium 5, gagal jantung, dan paru-paru berisi air. Sesak nafas, muntah-muntah tiap hari, dan terakhir ini sering kehilangan kesadaran dan pingsan," ungkap istri Alvin Lim.
Dengan kondisi tersebut, Alvin Lim harus melakukan beberapa tindakan medis, salah satunya cuci darah rutin yang dilakukan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana.
Kendati berbagai upaya medis telah dilakukan, kondisi Alvin Lim semakin memburuk hingga akhirnya harus mengembuskan napas terakhir di usia 47 tahun.
Bicara tentang penyakit ginjal, ada beberapa tahapan yang membuat seseorang mengalami ginjal kronis layaknya Alvin Lim. Berikut adalah tahapannya, dikutip dari website resmi Mount Elizabeth dan Siloam Hospitals.
1. Tahapan 1 - GFR normal atau tinggi (GFR > 90 mL/menit)
Pada tahap 1, ginjal mengalami kerusakan ringan sehingga organ ini dapat beradaptasi cukup mudah dengan kondisi tersebut. Pada tahap ini, fungsi ginjal masih terjaga di atas 90%, dengan laju filtrasi glomerulus (eGFR) lebih dari 90 mL/menit/1,73 m².
Tahap 1 penyakit ginjal kronis tidak menunjukkan gejala apa pun sehingga tidak disadari oleh penderita, biasanya diketahui tanpa sengaja melalui tes darah atau urin rutin.
Baca Juga: Harmonis, 9 Potret Kenangan Alvin Lim dan Keluarga Sebelum Meninggal Dunia
Ketika sudah mengalami tahapan 1, National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases merekomendasikan langkah-langkah berikut untuk memperlambat perkembangan penyakit ginjal kronis, antara lain:
Mengelola kadar gula jika mengalami diabetes, mengontrol tekanan darah jika memiliki hipertensi, menerapkan pola makan sehat, menghindari rokok, mengatur pola tidur, mengelola stres, melakukan aktivitas fisik, dan menjaga berat badan ideal.
2. Tahapan 2 - Penurunan GFR ringan (60-89 mL/menit)
Pada tahap ini, fungsi ginjal mulai menurun, berkisar antara 60–89%, dengan nilai eGFR 60–89 mL/menit/1,73 m².
Namun, biasanya pasien tidak merasakan gejala yang jelas, atau gejalanya tidak spesifik sehingga sulit dikenali. Beberapa gejala tersebut meliputi:
- Infeksi saluran kemih (ISK) yang sering.
- Tekanan darah tinggi.
- Pembengkakan pada tangan dan kaki.
- Darah dalam urin
Pengobatan untuk penyakit ginjal kronis tahap 2 melibatkan penanganan penyebab utama serta pengelolaan kondisi lain, seperti diabetes, hipertensi, atau penyakit jantung.
3. Tahapan 3 - Penurunan GFR sedang (30-59 mL/menit)
Tahap 3 penyakit ginjal kronis dibagi menjadi dua sub-tahap: 3A dan 3B.
Pada tahap 3A, nilai eGFR berkisar antara 45–59 mL/menit/1,73 m², sementara pada tahap 3B, nilai eGFR berkisar antara 30–44 mL/menit/1,73 m².
Secara umum, beberapa gejala yang mungkin muncul pada tahap 3 seperti nyeri punggung, pembengkakan pada tangan dan kaki, peningkatan atau penurunan frekuensi buang air kecil, mudah lelah, kehilangan nafsu makan, dan kadang disertai gatal yang terus-menerus.
Pada tahap ini, biasanya dokter merekomendasikan perubahan pola makan, seperti mengurangi asupan natrium, kalsium, kalium, dan fosfor.
4. Tahapan 4 - Penurunan GFR yang parah (15-29 mL/menit)
Kerusakan ginjal pada tahap 4 tergolong sedang hingga berat sehingga harus mendapat penanganan medis yang intensif.
Pada tahap ini, nilai eGFR berkisar antara 15–29 mL/menit/1,73 m², dan terjadi penumpukan limbah, racun, serta cairan di dalam tubuh.
Adapun beberapa gejala yang umum dialami oleh penderita gagal ginjal kronis tahap 4 seperti nyeri punggung hebat, sesak napas, nyeri dada, mengalami penurunan kesadaran, kram otot, kehilangan nafsu makan, mual dan muntah, kulit gatal, gangguan tidur, dan penurunan berat badan.
Pada tahap ini, pasien penyakit ginjal kronis tahap 4 dapat menyebabkan komplikasi seperti asidosis metabolik.
5. Tahapan 5 - Gagal ginjal atau penyakit ginjal stadium akhir (GFR <15 mL/menit)
Pada tahap 5 penyakit ginjal kronis, fungsi ginjal sangat terganggu dengan nilai eGFR kurang dari 15 mL/menit/1,73 m², yang menunjukkan gagal ginjal.
Tanpa pengobatan yang intens dan tepat, penumpukan limbah dan racun yang tidak dapat disaring ginjal dapat mengancam jiwa.
Pada tahap ini, gagal ginjal telah terjadi sehingga pasien memerlukan transplantasi ginjal atau dialisis.
Dialisis harus dilakukan secara teratur beberapa kali seminggu sesuai rekomendasi dokter. Ada dua jenis dialisis, yaitu hemodialisis dan dialisis peritoneal, yang akan dipilih berdasarkan kondisi pasien.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Cium Wanginya, Auto Kangen Putih Abu-abu: 7 Parfum Jadul Legendaris Ini
-
Makna Nama Alif Dalam Bahasa Arab, Panggilan Ruben Onsu di Tanah Suci yang Bikin Haru
-
7 Rekomendasi Skincare Aman untuk Anak 10 Tahun, Bikin Kulit Sehat dan Terawat
-
Ameena Pindah ke Sekolah Elite? Biaya SPP-nya Bisa Tembus Belasan Juta Rupiah
-
Seberapa Kaya Rahayu Saraswati? Keponakan Prabowo Resmi Mundur dari DPR
-
Mengenal Apa Itu Mental Pengemis, Disebut Yudo Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025
-
5 Aroma Parfum Pria Tahan Lama yang Cocok untuk Pekerja Lapangan
-
Viral di Medsos, Edit Foto Jadi Gantungan Kunci Pakai Aplikasi Apa?
-
5 Rekomendasi Hand Body Lotion Marina: Wangi, Murah, dan Bikin Kulit Cerah