Suara.com - Perubahan gaya hidup memiliki tingkatan tertentu untuk mencapai keberhasilan. Mulai dari upaya mandiri, bantuan ahli, hingga langkah medis atau invasif, semua memiliki peran penting dalam perjalanan menuju hidup sehat.
“Perubahan gaya hidup dapat dimulai dari diri sendiri, tetapi jika membutuhkan panduan lebih lanjut, ada ahli seperti dokter yang dapat menyusun meal plan, sementara dietitian akan menerjemahkannya menjadi langkah praktis,” kata Ketua Perhimpunan Dokter Gizi Klinik Indonesia (PDGKI Jaya), Ida Gunawan, Rabu (15/1/2025).
Menurut Ida, upaya mandiri dalam perubahan gaya hidup memerlukan konsistensi tinggi. Meski demikian, tingkat keberhasilannya sering kali terbatas pada 60–70 persen, tergantung kedisiplinan individu. Langkah ini biasanya melibatkan proses trial and error sebelum akhirnya membutuhkan bantuan ahli.
Ida mengingatkan agar masyarakat berhati-hati mengikuti panduan yang ditemukan di media sosial.
“Pastikan literatur yang digunakan berasal dari sumber kredibel dan berbasis bukti ilmiah. Selain itu, lakukan skrining awal untuk mengetahui kondisi kesehatan dan risiko penyakit,” jelasnya.
Jika upaya mandiri dan bantuan ahli belum memberikan hasil memuaskan, langkah medis seperti medikamentosa dapat menjadi pilihan. Ini melibatkan pemeriksaan fisik, laboratorium, hingga pemberian suplementasi atau obat sesuai resep dokter.
Bagi individu yang mengalami obesitas dan tidak mencapai hasil optimal dengan metode sebelumnya, tindakan invasif seperti operasi pengangkatan lemak dapat dilakukan. Namun, langkah ini hanya diterapkan pada kondisi tertentu dan berdasarkan rekomendasi dokter.
Ida juga menekankan pentingnya mencegah gaya hidup sedentary sejak usia muda. “Aktivitas fisik, diet, dan olahraga menjadi dasar utama dalam menjalani kehidupan sehat,” ujarnya. (antara)
Berita Terkait
-
Bukan Cuma Soal Diet, Ini 7 Langkah Simpel Biar Pola Makan Jadi Lebih Sehat
-
Mengapa Fun Run Kini Jadi Senjata Ampuh Tanamkan Empati pada Generasi Muda?
-
Merayakan Semangat Pahlawan Lewat Langkah Kecil dan Gaya Hidup Sehat
-
Rahasia Gelap di Balik Duduk Terlalu Lama: Dari Otot Menyusut Hingga Mood Ambyar
-
Gaya Hidup Ketat dan Sehat Kak Seto: Anti Susu dan Wajib Minum 5 Gelas Jus
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
7 Rekomendasi Parfum Wangi Ringan yang Fresh di Indomaret untuk Guru
-
5 Serum Vitamin C untuk Ibu Rumah Tangga, Bye-bye Kusam dan Tanda Penuaan Kulit
-
Lompatan Baru Wisata Jakarta: Destinasi Terintegrasi dari Pantai, Mangrove, hingga Outbound
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
-
OMG Creator Fest 2025, Ruang Kreatif Baru untuk Mendorong Perempuan Muda Berkarya dan Berkarier
-
Wangi Nusantara, Ini 7 Merek Parfum Indonesia yang sedang Naik Daun!
-
10 Rekomendasi Bedak untuk Ibu Rumah Tangga yang Mencerahkan dan Anti Menor
-
10 Ide Buket Hari Guru yang Murah tapi Tetap Cantik dan Berkesan
-
5 Rekomendasi Tone Up Cream untuk Mencerahkan Kulit Instan, Mulai Rp20 Ribuan
-
KUIS Uji Nyali: Tebak Nama Gunung-Gunung Megah Ini