Suara.com - Dalam dunia tekstil, kualitas kapas memainkan peran penting dalam menentukan kenyamanan, daya tahan, dan estetika pakaian. Tidak semua kapas diciptakan sama; perbedaan dalam serat kapas dapat memengaruhi bagaimana bahan ini diolah menjadi kain.
Kapas dengan serat panjang, misalnya, cenderung lebih lembut dan tahan lama, sementara kapas dengan serat lebih pendek mungkin kurang halus namun lebih ekonomis. Faktor-faktor seperti iklim tempat kapas ditanam, jenis tanah, dan metode pemrosesan juga berkontribusi pada kualitas akhir.
Kapas yang ditanam di Amerika Serikat dengan standar yang ketat memiliki kualitas terbaik. Sebab, seratnya memiliki panjang yang konsisten, kelembutan optimal, dan daya tahan yang luar biasa. Kapas ini sangat cocok untuk digunakan di iklim tropis seperti Indonesia, karena kemampuannya dalam menyerap keringat dan menjaga sirkulasi udara yang baik, sehingga memberikan kenyamanan maksimal bagi pemakainya.
Keindahan Kapas AS dalam Desain Indonesia
Didukung oleh COTTON USA di bawah Cotton Council International (CCI) dan PT Argo Manunggal Triasta, koleksi ini memanfaatkan kapas berkualitas tinggi dari Amerika Serikat. Kapas ini dipilih tidak hanya karena kenyamanannya untuk iklim tropis Indonesia tetapi juga karena kemampuannya menghasilkan warna-warna vibrant yang menjadi tren 2025, seperti future dusk, cherry lacquer, dan galactic lilac. Material ini diproses menggunakan teknologi modern untuk memastikan daya tahan dan kualitas maksimal.
"Ayara Kinandari" by Didiet Maulana membawa konsep desain yang memadukan motif ikat khas Nusantara dengan siluet modern yang dinamis. Koleksi ini menghadirkan busana ready-to-wear untuk pria dan wanita dengan pilihan seperti shirt dress, outerwear, dan wide-leg trousers untuk wanita, serta kemeja, jaket, dan celana urban untuk pria. Sentuhan kain lurik sebagai elemen tradisional menciptakan harmoni antara masa lalu dan masa kini.
Pola ikat linear yang menghiasi koleksi ini melambangkan perjalanan hidup yang terus bertumbuh, sebuah filosofi yang sejalan dengan visi IKAT Indonesia untuk menjaga kelestarian budaya sambil tetap relevan dengan perkembangan zaman.
Dirancang untuk menyambut bulan suci Ramadan, koleksi ini mencerminkan energi optimisme dan semangat inklusivitas. Dengan desain pattern on pattern yang kaya estetika, "Ayara Kinandari" diharapkan menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia yang mengutamakan kenyamanan tanpa mengorbankan gaya.
Kolaborasi ini tidak hanya menampilkan keindahan desain tetapi juga menegaskan komitmen terhadap keberlanjutan. PT Argo Manunggal Triasta menggunakan kapas AS yang memiliki sirkulasi udara baik, sesuai untuk iklim tropis, sekaligus memanfaatkan teknologi canggih untuk mencetak warna-warna koleksi ini.
Rio Hartanto Jap, perwakilan COTTON USA Indonesia, menyatakan, “Koleksi inovatif Ayara Kinandari dengan jelas menunjukkan keindahan alami kapas AS dalam perpaduan berani antara desain tradisional dan avant-garde Indonesia.”
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
5 Rekomendasi Sunscreen dengan Tekstur Gel: Ringan, Cepat Meresap, Perlindungan Maksimal
-
Kepedesan Makan Mi, Ahn Hyo Seop Bikin Histeris Fans
-
Cara Baru Manusia Hadapi Kecanggihan AI: Kuncinya Ada di Kolaborasi!
-
Prof. Elisabeth Rukmini: Menenun Sains, Makna, dan Masa Depan Perguruan Tinggi
-
Umrah Kini Bisa Mandiri, Segini Beda Harganya Dibanding Pakai Travel Agent
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Alpha Arbutin untuk Hempas Flek Hitam Membandel di Usia 40
-
4 Smartwatch untuk Wanita Tangan Besar, Fitur Lengkap dengan Pemantau Kesehatan dan GPS
-
7 Rekomendasi Lipstik untuk Bibir Hitam yang Aman dan Harga Terjangkau!
-
Cara Melakukan Umrah Mandiri, Segini Biayanya!
-
Apa Manfaat Budaya Makan Pakai Tangan Langsung? Viral Jadi Bahan Perdebatan di X