Suara.com - Kejaksaan Agung telah menetapkan 7 tersangka dalam kasus dugaan korupsi minyak mentah di tubuh Pertamina. Setidaknya dua direktur utama anak usaha Pertamina, yakni PT Pertamina Patra Niaga dan PT Pertamina International Shipping, disebut terlibat dalam kasus korupsi ini.
Salah satu modus yang menjadi sorotan adalah adanya dugaan mengimpor bahan bakar minyak (BBM) dengan RON 90 alias setara Pertalite, tetapi dipasarkan sebagai BBM RON 92 alias Pertamax.
Padahal kedua produk ini dibanderol dengan harga yang berbeda oleh Pertamina. Tak heran jika kepercayaan masyarakat terhadap Pertamina jadi menurun, termasuk membuat mereka menyerbu SPBU swasta.
Salah satu SPBU non-Pertamina yang banyak diserbu masyarakat adalah Shell. Antrean tampak mengular di SPBU yang identik dengan warna kuning ini.
Pemilik Shell
Melansir laman resmi Shell Indonesia, Shell adalah grup perusahaan energi dan petrokimia global yang berlokasi di Inggris. Perusahaan ini berfokus pada empat sektor usaha, yakni di hulu, gas terpadu, hilir, serta proyek dan teknologi.
Perjalanan usaha Shell bermula pada akhir tahun 1800-an, ketika duo Samuel bersaudara asal Inggris mengembangkan bisnis ayah mereka hingga membentuk perusahaan Shell Transport and Trading Company pada tahun 1897. Lalu pada tahun 1907, Shell Transport and Trading Company melakukan merger dengan perusahaan asal Belanda, Royal Dutch, dan membentuk entitas usaha baru bertajuk Royal Dutch Shell Group.
Kini Shell Global dipimpin oleh dua figur terkemuka, yakni Sir Andrew Mackenzie sebagai Chairperson, serta Wael Sawan sebagai Chief Executive Officer (CEO).
Shell Indonesia saat ini dipimpin oleh Ingrid Siburian sebagai Presiden Direktur dan Country Chair, serta Andri Pratiwa sebagai Direktur. Ingrid ditunjuk menempati posisi bergengsi itu sejak 1 Juli 2022.
Baca Juga: Sosok Winda Wanayu, Istri Riva Siahaan Tersangka Korupsi Pertamina Punya Profesi Berkelas
Shell Indonesia juga mencatat tonggak sejarah baru dengan diresmikannya SPBU Shell pertama di Karawaci, Tangerang. Shell merupakan perusahaan minyak internasional pertama yang terjun dalam bisnis ritel BBM setelah 40 tahun.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Cium Wanginya, Auto Kangen Putih Abu-abu: 7 Parfum Jadul Legendaris Ini
-
Makna Nama Alif Dalam Bahasa Arab, Panggilan Ruben Onsu di Tanah Suci yang Bikin Haru
-
7 Rekomendasi Skincare Aman untuk Anak 10 Tahun, Bikin Kulit Sehat dan Terawat
-
Ameena Pindah ke Sekolah Elite? Biaya SPP-nya Bisa Tembus Belasan Juta Rupiah
-
Seberapa Kaya Rahayu Saraswati? Keponakan Prabowo Resmi Mundur dari DPR
-
Mengenal Apa Itu Mental Pengemis, Disebut Yudo Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025
-
5 Aroma Parfum Pria Tahan Lama yang Cocok untuk Pekerja Lapangan
-
Viral di Medsos, Edit Foto Jadi Gantungan Kunci Pakai Aplikasi Apa?
-
5 Rekomendasi Hand Body Lotion Marina: Wangi, Murah, dan Bikin Kulit Cerah