Suara.com - Jakarta akan segera menyambut sebuah acara megah yang menghadirkan pengalaman berbuka puasa dengan konsep yang belum pernah ada sebelumnya.
PIK 2 Ramadan Under The Dome siap menjadi momen spesial bagi masyarakat, menggabungkan kebersamaan, spiritualitas, dan hiburan dalam satu perayaan eksklusif.
Digelar pada 21-23 Maret 2025 di Spike Air Dome, PIK 2, acara ini bukan sekadar buka puasa bersama, tetapi langkah awal menciptakan tradisi tahunan Ramadhan di Jakarta.
Dengan konsep yang unik dan fasilitas kelas dunia, PIK 2 berambisi menjadikan acara ini sebagai agenda yang dinantikan setiap tahunnya.
Buka Puasa dalam Suasana Megah
Sebagai buka puasa bersama terbesar di PIK 2, acara ini menghadirkan suasana yang tak hanya nyaman, tetapi juga megah. Dengan kapasitas luas, dekorasi spektakuler, serta atmosfer penuh kebersamaan, setiap pengunjung akan merasakan pengalaman berbuka yang berkesan.
Tak hanya menikmati hidangan berbuka, peserta juga akan disuguhkan berbagai kegiatan spiritual, seperti tausiah dari ulama terkemuka yang memberikan inspirasi dan makna mendalam dalam menjalani Ramadan.
Adapula salat tarawih bersama, menghadirkan momen ibadah yang semakin khusyuk dan penuh kebersamaan, bazaar Ramadan, tempat berburu aneka kuliner khas Ramadan serta produk menarik lainnya.
Serta hiburan interaktif, menjadikan momen berbuka semakin menyenangkan bagi seluruh keluarga.
Baca Juga: Bacaan Doa setelah Salat Tarawih dan Witir: Tetap Amalkan walau Salat Sendiri di Rumah
Sejak diumumkan awal pekan ini, lebih dari 1.100 tiket telah terjual, menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap acara ini.
Dengan promosi masif melalui videotron, TV OOH, dan ratusan baliho di Jabodetabek, PIK 2 memastikan lebih banyak masyarakat dapat merasakan kemeriahan acara ini.
Menurut Ryan Adrian, Director Agung Sedayu Group, acara ini bukan hanya sekadar buka puasa bersama, tetapi sebuah langkah awal membangun tradisi Ramadan yang lebih besar di Jakarta.
"Acara ini merupakan buka puasa bersama terbesar pertama di PIK 2, dan akan menjadi agenda tahunan PIK 2," ujar Ryan Adrian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Kenapa Belakangan Cuaca Terasa Sangat Panas? Kenali Apa Itu Kulminasi Matahari
-
6 Rekomendasi Skincare Whitening Terbaik untuk Mencerahkan Wajah
-
Terpopuler: Berapa SPP di Sekolahnya Gibran? Sehari 10 Ribu Masih Bisa Nabung
-
Rahasia Kreasi Kopi Kekinian: Coconut Milk, Bahan Lokal yang Mengguncang Industri Minuman!
-
Tren Fesyen Wanita Karier 2025: Ini 5 Item Wajib Ada di Lemari
-
Eye Cream atau Moisturizer Dulu? Ini Urutannya untuk Skincare Malam
-
Berapa Biaya Sekolah di Orchid Park Secondary School seperti Gibran? Segini Kisarannya
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan