Suara.com - Bulan Ramadan adalah waktu yang penuh berkah, di mana kebersamaan dan kepedulian sosial semakin terasa. Salah satu tradisi yang paling dinantikan adalah berbuka puasa dengan takjil.
Hidangan ringan satu ini memang menjadi pelepas dahaga dan penambah energi setelah seharian menahan lapar. Takjil bukan sekadar makanan, tetapi juga simbol kebersamaan yang menyatukan keluarga dan masyarakat dalam momen berbagi.
Di tengah semangat berbagi ini, sebuah acara memasak takjil serentak berhasil mencuri perhatian dengan melibatkan ribuan perempuan dari berbagai latar belakang.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar memasak, tetapi juga menjadi wujud penghormatan terhadap peran perempuan dalam menyiapkan hidangan berbuka bagi keluarga serta masyarakat luas.
Memasak Takjil Serentak di Seluruh Jakarta
Lebih dari 2.600 perempuan dari 267 kelurahan di Jakarta dan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu berpartisipasi dalam acara memasak takjil bersama di Lapangan Parkir Gedung Wali Kota Jakarta Selatan.
Kegiatan yang diinisiasi brand krimer serbaguna, Krim Kafe ini diadakan sebagai ajang untuk mempererat kebersamaan serta mendorong kreativitas dalam menciptakan hidangan berbuka yang lezat dan bernutrisi.
Setiap kelurahan mengirimkan dua kelompok peserta yang masing-masing menyiapkan 25 kreasi masakan dengan bahan utama tertentu. Para peserta berasal dari berbagai komunitas, termasuk anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) serta Tim Penggerak PKK di lima wilayah Jakarta.
Acara ini menjadi momentum istimewa karena berhasil mencetak Rekor MURI untuk kategori “Memasak Takjil Serentak oleh Perempuan Terbanyak.”
Baca Juga: Sparkling Ramadan Ngabuburit di Taman Kota Peruri: Paduan Acara Spiritual, Harmoni Musik, dan Bazaar
Sekretaris Daerah Provinsi Daerah Khusus Jakarta, Komariah Marullah, yang turut membuka acara bertajuk “Manisnya Ramadan Bareng Krim Kafe" ini menyampaikan bahwa kegiatan ini memiliki makna lebih dari sekadar memasak bersama.
"Dengan memasak bersama, kita membangun solidaritas dan semangat berbagi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang membutuhkan takjil yang sehat serta nyaman untuk dikonsumsi masyarakat kita," kata dia.
Semangat Berbagi di Bulan Penuh Berkah
Takjil yang dibuat memggunakan Krim Kafe dalam acara ini tidak hanya menjadi sajian berbuka bagi para peserta, tetapi juga didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan di berbagai kelurahan.
Hal ini menjadi bukti bahwa Ramadan bukan hanya tentang menjalankan ibadah puasa, tetapi juga tentang bagaimana seseorang bisa memberi dan berbagi dengan sesama.
Ketua Dharma Wanita Persatuan dan Tim Penggerak PKK Pemerintah Kota Jakarta Selatan, Essie Feransie Munjirin, mengapresiasi kegiatan ini sebagai salah satu bentuk pemberdayaan perempuan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Siap Jadi Pengusaha, Begini Cara Memoles UMKM Jadi Bisnis Profesional dan Berkelanjutan
-
Promo Kereta Cepat Whoosh Selama Libur Tahun Baru 2026
-
4 Face Mist untuk Kulit Berminyak agar Bebas Kilap Saat Liburan Akhir Tahun
-
5 Face Mist untuk Kulit Kering Agar Tetap Glowing saat Liburan Akhir Tahun
-
5 Rekomendasi Spray Serum Lokal Setara DAlba, Glowing Instan Tanpa Mahal
-
50 Ucapan Selamat Tahun Baru 2026 yang Indah dan Bermakna
-
4 Moisturizer Terbaik Sepanjang 2025 Versi Dosen Skincare, Mana Pilihanmu?
-
Tips Makeup Tahan Lama untuk Tampil Flawless Sepanjang Malam Tahun Baru
-
7 Sepatu Hiking Lokal yang Lebih Murah dari Salomon, Mulai Rp200 Ribuan
-
Merawat Kehidupan Nelayan, Dari Keselamatan di Laut hingga Kesejahteraan Keluarga