Suara.com - Bupati Indramayu Lucky Hakim harus menghadapi konsekuensi berat setelah terciduk berlibur ke Jepang tanpa izin.
Menurut Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Lucky sekarang sedang berurusan dengan Kementerian Dalam Negeri dan harus bersiap menerima sanksi atas kelalaiannya pergi ke luar negeri tanpa izin.
"Kewenangannya adalah Kementerian Dalam Negeri dalam penegakan itu, jadi kita tunggu saja pemeriksaan Irjen nanti kesimpulannya seperti apa," tutur Dedi di salah satu sesi wawancara yang diunggahnya di Instagram.
Tak main-main, Lucky bisa diberhentikan sementara dari jabatannya sebagai Bupati Indramayu dan akan digantikan oleh sang wakil, Syaefudin.
"Memang agak berat, misalnya diberhentikan selama 3 bulan. Nah selama 3 bulan itu dijabat oleh wakilnya, kemudian setelah itu kembali lagi," jelas Dedi.
"Itu sanksi maksimal ya, mudah-mudahan... ya kita serahkan kepada Pak Mendagri sanksinya seperti apa," sambung mantan Bupati Purwakarta tersebut.
Meski begitu, Lucky rupanya sangat menyadari kesalahan apa yang telah diperbuat olehnya sehingga siap menerima apapun sanksi yang akan diberikan Kemendagri kepadanya.
Tak hanya itu, Lucky juga sigap meminta maaf, baik kepada warga Indramayu maupun Dedi selaku atasannya di Jawa Barat.
Momen ini terlihat saat Dedi meminta Lucky dan Wali Kota Depok Supian Suri untuk memohon maaf di akun TikTok-nya.
Baca Juga: Adab Dedi Mulyadi saat Ditemui Lucky Hakim Disorot, Posisi Duduk Kena Sentil
"Saya bersama dua pimpinan daerah Provinsi Jawa Barat. Wali Kota Depok yang telah berbuat salah, yang telah mengizinkan ASN menggunakan kendaraan pemerintah, kendaraan dinas untuk mudik," ucap Dedi pada Kamis (10/4/2025).
"Pak Bupati Indramayu," imbuh Dedi yang segera ditanggapi oleh Lucky dengan permohonan maaf.
"Pertama-tama saya minta maaf kepada warga Indramayu, atas kekhilafan saya, pergi di saat hari lebaran, tanpa izin pula," ujar Lucky.
"Saya juga meminta maaf kepada Pak Gubernur karena saya seharusnya sebagai di bawah binaan (Gubernur) harusnya saya mohon izin. Saya sudah minta maaf kepada beliau, saya sudah memberi klarifikasi ke Kemendagri," lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Lucky pun menegaskan kesiapannya menerima semua risiko dari kelalaiannya, "Izin Pak Gubernur, apapun risikonya, saya siap melaksanakan, siap menerima segala konsekuensinya."
Dedi sendiri terlihat mengapresiasi sikap Lucky. Respons positif juga tampak membanjiri postingan Dedi tersebut, termasuk yang salah fokus menyoroti kemampuan public speaking Lucky.
Sikap Lucky yang siap menerima segala konsekuensi kelalaiannya pergi tanpa izin serta caranya meminta maaf dengan tegas rupanya menyita atensi banyak warganet.
"Kereen bang Lucky Hakim. langsung menyadari. ini pemimpin yang baik," komentar warganet. "Terbukti Lucky Hakim nggak arogan dan tau salah, mantap... sejauh ini keren sih.." puji warganet.
"Keren jawaban kang lucky pas live tvone kemarin, udah di pancing-pancing tapi jawabannya tetep keren," tulis warganet lain. "Bupati bandung barat yang sekarang sama yang dulu juga pemain sinetron semua tapi public speakingnya ga sebagus lucky," timpal yang lainnya.
Public speaking dan sikap legawanya mengakui kesalahan mendapat banyak pujian warganet, memang seperti apa riwayat pendidikan Lucky Hakim?
Riwayat Pendidikan Lucky Hakim
Lucky Hakim merupakan seorang aktor yang kini banting setir berkarier di dunia politik. Kini Lucky tengah mengemban amanah sebagai Bupati Indramayu periode 2025-2030.
Sosok kelahiran 12 Januari 1978 ini diriwayatkan pernah bersekolah di SD Al-Irsyad Al-Islamiyyah Cilacap (1985-1991). Memang meski dilahirkan di Indramayu, Lucky diadopsi dan dibesarkan di Cilacap, Jawa Tengah.
Lucky lalu melanjutkan sekolahnya di Cilacap, tepatnya di SMP Islam Al-Irsyad Cilacap (1991-1994), serta SMU Negeri 2 Cilacap (1994-1997). Disebutkan pula bahwa Lucky pernah berkuliah di STIE Perbanas dan Universitas Pelita Bangsa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Hasil Survei Sebut Gen Z Lebih Percaya Bank Digital, Ini Alasannya!
-
Nonton Bola Lebih Seru, Pikachu Turun ke Lapangan Temani Anak-Anak di AFF U23
-
Nonton Drakor Sampai WFH, Gaya Hidup Digital Kian Butuh Internet Kencang
-
Golden Black Coffee Milik Tasya Farasya Ada Berapa Cabang? Jual Kopi Susu dengan 5 Tingkat Kafein
-
Apa Tugas Ratu Tisha Selama di PSSI? Dicopot Erick Thohir dari Jabatan Ketua Komite
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Glycolic Acid, Bikin Wajah Cerah dan Halus Mulai Rp25 Ribu
-
Hubungan Darah Dony Oskaria dengan Nagita Slavina, Baru Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN
-
Viral Gadis Unboxing Upah Motol Bawang, Dibayar Rp12 Ribu untuk 16 Kg, Tetap Bahagia dan Bersyukur
-
Furnitur Kayu Naik Kelas: Estetik, Berbudaya, dan Ramah Lingkungan
-
Apakah Yurike Sanger dan Soekarno Punya Anak? Ini Fakta Lengkap Hubungan Mereka