Suara.com - Ibadah umrah merupakan salah satu impian terbesar bagi umat Muslim. Bukan sekadar perjalanan ke Tanah Suci, umrah menjadi momen sakral untuk mendekatkan diri pada Tuhan dan menyucikan jiwa.
Sebagai bentuk ibadah sunah yang dapat dilaksanakan kapan saja, minat terhadap umrah di kalangan masyarakat Indonesia terus menunjukkan tren positif dalam beberapa tahun terakhir.
Menurut data dari Global Web Index (GWI Core 2025), lebih dari 1,8 juta orang Indonesia berencana melaksanakan umrah dalam waktu dekat.
Peningkatan ini tak lepas dari beberapa faktor, seperti tekanan akibat lamanya daftar tunggu ibadah haji, pertumbuhan kelas menengah yang semakin mapan, serta pemulihan sektor perjalanan pascapandemi yang menggairahkan kembali industri umrah.
Namun, di tengah meningkatnya antusiasme tersebut, calon jemaah kerap menghadapi tantangan yang cukup kompleks. Mulai dari harga paket yang tidak transparan, terlalu banyak pilihan agen travel yang sulit dibedakan, hingga kekhawatiran akan legalitas penyelenggara umrah—semuanya menjadi hambatan yang dapat mengurangi kekhusyukan dalam merencanakan ibadah.
Selain itu, dinamika regulasi terbaru baik dari pemerintah Indonesia maupun Arab Saudi membuat banyak orang semakin ragu dalam memilih penyedia layanan umrah yang aman dan sah.
Menjawab kebutuhan ini, Flip—perusahaan teknologi finansial terkemuka di Indonesia—meluncurkan Safaraya, sebuah platform digital yang mempertemukan pengguna dengan penyedia layanan umrah bersertifikat, terpercaya, dan sesuai aturan.
Dengan mengusung nilai keadilan dan transparansi, Safaraya hadir sebagai solusi cerdas dan aman bagi masyarakat yang ingin merencanakan ibadah umrah dengan lebih tenang.
“Sejak awal, Flip dibangun di atas nilai fairness, nilai yang membuat jutaan pengguna mempercayakan urusan keuangan mereka kepada kami. Nilai yang sama kami terapkan dalam perjalanan spiritual pengguna. Safaraya adalah bentuk nyata komitmen kami untuk hadir di setiap aspek hidup pengguna, termasuk saat mereka ingin beribadah ke Tanah Suci,” ujar Rafi Putra Arriyan, Co-Founder Flip, dalam keterangannya.
Baca Juga: Berkunjung ke Museum Astronomi The Makkah Clock Tower
Lebih lanjut, Rafi menyebut, "Dari data pengguna kami, umrah merupakan salah satu impian utama yang ingin mereka wujudkan. Namun, ketenangan dalam beribadah seringkali terganggu oleh keraguan dalam memilih paket perjalanan yang tepat dan sesuai."
Melalui platform ini, pengguna bisa membandingkan berbagai paket umrah dari agen resmi berizin Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU), melakukan pemesanan dan pembayaran uang muka secara online, hingga mengakses layanan pelanggan yang responsif dan handal.
Tak hanya itu, seluruh mitra yang tergabung di Safaraya telah dipastikan terdaftar dalam platform Nusuk dan memenuhi regulasi terbaru dari pemerintah Arab Saudi, termasuk akomodasi yang telah terverifikasi.
Safaraya juga mendapat dukungan dari para mitra penyelenggara resmi.
“Kami menyambut baik kehadiran Safaraya. Ini adalah bentuk inovasi yang memperkuat kepercayaan publik terhadap layanan umrah yang aman dan sah. Apalagi, platform ini berasal dari Flip, yang reputasinya sudah dikenal luas,” ungkap Syahidin Nurul Ikhwan, Direktur Utama Almiqat Indonesia, salah satu mitra Safaraya.
"Sebagai agen resmi, kami melihat kolaborasi ini sebagai langkah positif dalam membangun kepercayaan publik untuk beribadah umrah,” katanya lagi.
Peluncuran Safaraya juga menjadi bagian dari langkah strategis Flip dalam memperluas jangkauan layanan mereka.
Sebelumnya, Flip telah menjalin kemitraan dengan Bank Aladin Syariah dan menyediakan fitur-fitur seperti donasi, zakat, serta qurban.
Dengan Safaraya, Flip menegaskan peran mereka sebagai mitra finansial yang tidak hanya mendukung kebutuhan sehari-hari, tetapi juga perjalanan spiritual umat Muslim Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
5 Prompt ChatGPT Photobox bareng Pemimpin Dunia yang Viral di TikTok
-
Pendidikan Wanda Hamidah yang Berlayar ke Gaza bareng Greta Thunberg
-
Viral Kapolsek Digerebek di Rumah Janda, Kini Terancam Karier Hancur
-
Sekolah Paket C, Intip Pendidikan Anggota DPRD Gorontalo yang Dipecat usai Ucap Rampok Uang Negara
-
UTS Insearch Sydney Sekolah Apa? Tercantum di Riwayat Pendidikan Gibran
-
Buat yang Ketinggalan Reshuffle Kabinet Merah Putih: Ini Daftar Menteri yang Diganti Presiden
-
Smile Line Bisa Dihilangkan Pakai Skincare Apa? Ini 5 Rekomendasi Produk yang Bagus
-
Gaji Wahyudin Moridu, Anggota DPRD Gorontalo yang Dipecat Usai Viral Mau 'Rampok Uang Negara'
-
7 Prompt Gemini AI Foto Jadi Selebriti Dikerubungi Paparazzi dan Wartawan
-
Moisturizer Emina Bisa untuk Usia 40 Tahun ke Atas? Ini Rekomendasi Produk yang Cocok