Suara.com - Di dunia fashion dan gaya hidup aktif, sepatu bukan hanya sekadar alas kaki, melainkan juga menjadi simbol identitas, selera, hingga kepribadian seseorang.
Salah satu merek global yang sudah lama menjadi favorit banyak orang adalah Adidas. Dari segi inovasi desain, kenyamanan, hingga reputasi brand, Adidas terus meluncurkan seri-seri andalannya yang berhasil mencuri perhatian pasar, termasuk salah satunya adalah Adidas Evo SL.
Adidas Adizero Evo SL dikenal karena desainnya yang sleek, ringan, dan cocok untuk berbagai aktivitas, mulai dari lari hingga sekadar hangout kasual. Tak heran jika model ini banyak diburu, baik oleh penggemar streetwear maupun oleh mereka yang mengutamakan performa dalam setiap langkahnya.
Namun, popularitas sepatu lari yang tinggi ini sering kali diiringi dengan maraknya produk palsu alias KW yang beredar di pasaran.
Membedakan sepatu original dan KW bukanlah hal mudah, apalagi jika kamu membeli secara online atau dari penjual yang tidak resmi.
Apalagi, banyak sepatu tiruan yang secara tampilan sangat menyerupai aslinya, bahkan diklaim sebagai "KW super" atau "grade original" oleh oknum penjual.
Sebab itu, penting untuk memahami harga Adidas Evo SL original serta bagaimana cara membedakan yang asli dan palsu. Hal itu agar kamu tidak salah pilih dan tetap mendapatkan kualitas terbaik dari brand yang kamu percaya.
Artikel ini akan membantumu mengenali ciri-ciri Adidas Evo SL original, kisaran harganya di pasaran Indonesia, serta tips aman membeli agar tidak tertipu produk KW.
Harga Sepatu Adidas Evo SL Original
Harga sepatu Adidas Evo SL original bervariasi tergantung model, tempat pembelian, dan promo yang sedang berlangsung. Di situs resmi dan distributor resmi Adidas, harga Adizero Evo SL dijual di kisaran harga Rp2.000.000-Rp3.000.000.
Baca Juga: Cara Membedakan Sepatu Adidas Ori dan KW: Intip 5 Pilihan Populernya Mulai Rp900 Ribu
Cara Membedakan Adidas Evo SL Original dan KW
Biar tidak tertipu, berikut ini adalah beberapa ciri penting untuk membedakan Adidas Evo SL original dengan versi tiruannya (KW/super/KW premium).
1. Cek Kualitas Material
- Original: Bahan terasa solid, rapi, ringan tapi kokoh. Jahitan sangat presisi.
- KW: Bahan cenderung lebih kasar, kaku, dan mudah rusak. Jahitan sering kali tidak rata atau lepas.
2. Perhatikan Logo dan Label
- Original: Logo Adidas rapi, simetris, tidak mudah terkelupas. Label ukuran di dalam lidah sepatu memuat informasi detail (kode produksi, negara pembuat, barcode).
- KW: Logo bisa terlihat terlalu besar/kecil, tidak simetris. Label dalam sepatu seringkali typo atau tanpa kode produksi yang jelas.
3. Periksa Kode Produksi
Setiap sepatu Adidas original punya kode produksi unik yang bisa kamu cek:
- Cek di label dalam sepatu (di balik lidah sepatu).
- Masukkan kode ke situs www.adidas.com. Jika produk muncul sesuai model & warna, berarti original.
4. Kualitas Sol & Insole
- Original: Sol lentur tapi kuat, insole empuk, ada teknologi khas Adidas seperti Cloudfoam atau Adiwear (tergantung model).
- KW: Sol biasanya keras dan terasa licin. Insole tipis dan tidak nyaman.
5. Harga Terlalu Murah? Hati-Hati!
Harga sepatu original jarang turun lebih dari 40% dari harga awal. Jika kamu menemukan Adidas Evo SL hanya Rp300.000–Rp500.000, kemungkinan besar itu bukan original.
Membeli sepatu Adidas Evo SL original memang memerlukan ketelitian, terutama di tengah maraknya produk KW yang beredar dengan harga menggoda.
Dengan memperhatikan kualitas bahan, label, kode produksi, dan tempat pembelian, kamu bisa menghindari penipuan dan tetap tampil stylish dengan sepatu yang nyaman dan tahan lama.
Ingat, jangan tergoda harga murah jika kamu ingin produk yang awet dan berkualitas!
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
-
Duel Abadi di Dunia Lari: Sepatu Adidas vs. Nike, Mana yang Kualitasnya Lebih Unggul?
-
Mulai Rp100 Ribuan, 5 Rekomendasi Sneakers Lokal Mirip Nike dan Adidas Terbaru 2025
-
Tampil Keren di Lapangan, Ini 5 Rekomendasi Sepatu Basket New Balance Pria di Bawah Rp 1 Juta
-
6 Pilihan Sepatu Lari Adidas untuk Semua Aktivitas, Harga Masih di Bawah Rp1 Juta
-
Bukan Cuma Teman! Momen Siswa SMK di Kediri Nangis Dihadiahi Sepatu Baru Hasil Iuran Sekelas
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
Terkini
-
Daftar Lengkap Tanggal Merah Oktober 2025, Apakah Ada Libur Panjang?
-
Siapa Dadan Hindayana, Kepala BGN yang Bertanggung Jawab Atas Program MBG
-
Syarat Kenaikan Jabatan ASN Terbaru, Benarkah Bisa Tiap Bulan?
-
Apa Itu HACCP? dr. Tan Shot Yen Heran Ahli Gizi SPPG MBG Tak Paham Istilah Penting Ini
-
Di Mana Ahmad Sahroni Sekarang? Cerita Sembunyi di Kamar Mandi saat Penjarahan Viral
-
Profil dan Rekam Jejak Irjen Ramdani Hidayat, Dankorbrimob Baru Pengganti Komjen Imam Widodo
-
Sistem Pendidikan Orchid Park Secondary School: Sekolah Gibran yang Jadi Sorotan
-
Ramalan Zodiak Hari Ini 26 September 2025, Apa Kata Semesta untuk Aries hingga Capricorn?
-
Ekonomi Lesu Bikin Tren Wisata Bergeser ke Arah Liburan Hemat, Hotel Mewah Bukan Pilihan Utama!
-
Telur Ceplok vs Dadar, Mana yang Lebih Bergizi? Ini Pilihan Prabowo untuk Menu MBG