Suara.com - Beberapa waktu terakhir, publik Indonesia digemparkan dengan isu sensitif yang menyeret nama seorang tokoh publik, Ridwan Kamil, dan seorang perempuan bernama Lisa Mariana.
Drama yang bergulir tak hanya menjadi konsumsi media, tapi juga meluas ke ranah diskusi publik. Isu mengenai tantangan tes DNA pun mencuat dengan berbagai pro dan kontra.
Sebagian pihak menganggap tes DNA sebagai jalan keluar untuk mengungkap kebenaran, sementara yang lain menyoroti aspek etis dan hukumnya, terutama dari perspektif Islam.
Pertanyaan yang muncul pun semakin serius, kira-kira apa hukum tes DNA menurut Islam?
Artikel ini akan mengulas secara mendalam mulai dari duduk perkara huru-hara yang mencuat, dasar hukum Islam tentang nasab, hingga bagaimana pandangan ulama kontemporer terhadap tes DNA sebagai alat pembuktian.
Huru-hara Ridwan Kamil & Lisa Mariana
Kasus ini bermula ketika Lisa Mariana secara terbuka menyinggung nama Ridwan Kamil. Isu semakin memanas setelah adanya tantangan untuk melakukan tes DNA.
Reaksi publik pun beragam, ada yang menuntut kejelasan, ada pula yang menilai persoalan ini sebaiknya diselesaikan secara pribadi.
Media sosial memperbesar gaung perdebatan, hingga nama keduanya menjadi trending dengan tagar yang berhubungan dengan tes DNA.
Fenomena ini memperlihatkan bagaimana isu pribadi dapat dengan cepat menjelma menjadi konsumsi publik.
Baca Juga: Ridwan Kamil Terima Hasil Hari ini, Apa Kabar Tes DNA Rezky Aditya?
Sayangnya, tidak sedikit warganet yang langsung menghakimi, padahal persoalan yang berkaitan dengan kehormatan dan nasab seharusnya ditangani secara hati-hati.
Mengapa Tes DNA Menjadi Sorotan?
Tes DNA (Deoxyribo Nucleic Acid) merupakan teknologi ilmiah yang mampu mendeteksi hubungan biologis antara seseorang dengan orang lain.
Akurasinya bisa mencapai lebih dari 99 persen, sehingga dianggap sebagai bukti ilmiah paling kuat dalam kasus identitas atau nasab.
Dalam hukum positif Indonesia, tes DNA kerap digunakan dalam perkara perdata maupun pidana, misalnya dalam sengketa warisan, kasus bayi tertukar, atau penelusuran korban bencana.
Namun, apakah bukti ilmiah ini juga otomatis sah dalam hukum Islam?
Apa Hukum Tes DNA menurut Islam?
Dalam dunia fiqh kontemporer, banyak ulama dan lembaga kajian hukum Islam menyampaikan pandangan seputar penggunaan tes DNA:
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Cara Buat Akun SIAPKerja untuk Magang Nasional 2025, Simak Syarat dan Ketentuannya
-
Satu Kain, Sejuta Kisah: Intip Perayaan Hari Batik Nasional di Thamrin City!
-
3 Rekomendasi Krim Malam Wardah untuk Hilangkan Flek Hitam, Bangun Tidur Auto Glowing
-
Kronologi Ashanty Dilaporkan Atas Dugaan Perampasan Aset: Berawal dari Aduan Eks Karyawan
-
Salah Pilih Sepatu, Lari Jadi Gak Enak? Ini Beda Nike dan Adidas yang Wajib Dipahami
-
5 Rekomendasi Toner untuk Menghilangkan Flek Hitam, Mulai Rp30 Ribuan
-
Profil Atika Algadrie, Ibu Nadiem Makarim Aktivis Antikorupsi
-
Berapa Kekayaan Ashanty? Dilaporkan Eks Karyawan Atas Dugaan Perampasan Aset
-
Menag Yakin Tepuk Sakinah Bakal Tekan Angka Cerai di Indonesia, Bagaimana Lirik dan Apa Maknanya?
-
6 Serum Mengandung Peptide untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bisa Atasi Flek Hitam