Suara.com - Banyak ibu rumah tangga yang ingin membantu perekonomian keluarga, tetapi sering terhalang keterbatasan modal, akses pasar, dan kurangnya pengetahuan dalam mengelola usaha. Kondisi ini membuat banyak usaha kecil sulit berkembang, bahkan berhenti di tengah jalan.
Selain itu, tantangan persaingan usaha lokal semakin berat dengan masuknya produk-produk pabrikan berskala besar. Tanpa strategi pemasaran yang tepat dan kemampuan mengelola usaha, UMKM sering kesulitan bertahan di tengah pasar yang kompetitif.
Tak hanya itu, rendahnya literasi digital dan keterbatasan jaringan distribusi juga membuat banyak produk UMKM kesulitan menembus pasar yang lebih luas. Akibatnya, potensi besar ibu rumah tangga untuk berkontribusi pada ekonomi daerah belum sepenuhnya bisa diwujudkan.
Program Inkubasi Kampung Wirausaha Garudafood hadir untuk menjawab tantangan tersebut. Sejak 2017, program ini memberikan pendampingan, pelatihan, hingga inkubasi usaha agar para pelaku UMKM bisa mandiri dan berkelanjutan. Tahun ini, ratusan komunitas UMKM binaan dari berbagai daerah berkumpul di Bandung untuk menerima apresiasi sekaligus berbagi pengalaman.
“Pemberdayaan masyarakat tidak hanya berhenti pada pelatihan, tetapi juga harus dilanjutkan dengan pendampingan dan inkubasi agar usaha dapat benar-benar mandiri dan tumbuh,” ujar Head of Corporate Communication and External Relations Garudafood, Dian Astriana.
Hasilnya mulai terlihat. Banyak ide bisnis baru lahir, pemasaran semakin kreatif, hingga distribusi produk lebih luas. Para ibu rumah tangga kini bukan hanya penopang ekonomi keluarga, tetapi juga motor penggerak roda ekonomi daerah.
Kolaborasi dengan Daarut Tauhiid Peduli memperkuat dampak program, terutama lewat pelatihan branding, pemasaran digital, hingga literasi keuangan. “Sinergi antara dunia usaha dan lembaga sosial mampu melahirkan dampak sosial-ekonomi yang luas,” kata Ketua Pengurus Yayasan Daarut Tauhiid, Ir. M. Bascharul Asana, M.B.A.
Kini, lebih dari 600 komunitas telah tergabung dalam Kampung Wirausaha dengan pertumbuhan keanggotaan yang terus meningkat. Ke depan, mereka berkomitmen memperluas jaringan dan memastikan UMKM binaan bisa berkembang mandiri, berjejaring lebih luas, serta menciptakan dampak sosial yang nyata.
Baca Juga: Pemprov DKI Bangun Sentra Fauna di Lenteng Agung, Dijamin Modern dan Higienis
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Berapa Harga Sarung BHS Asli? Viral Yai Mim Diduga Punya Koleksi Khusus
-
Resep Roti Rumahan Paling Gampang: Hanya Butuh 2 Jam, Hasilnya Lembut dan Empuk!
-
Rumah yang Membawa Hoki Menghadap ke Mana? Ini Jawabannya Menurut 4 Shio
-
Beauty Secret Para Muse: Kenalan dengan Formula Baru Anti-Aging yang Bikin Kulit Kencang dan Glowing
-
6 Shio Paling Beruntung Hari Ini 7 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
-
Dari Gym ke Hangout, Astec x Disney Hadirkan Fashion Aktif yang Fun dan Fungsional
-
Mengintip Kekayaan Halim Kalla yang Kini Jadi Tersangka Korupsi PLTU
-
Bebas Bergerak dan Percaya Diri: Rahasia Fashion Anak Aktif Terungkap di Fashion Nation
-
Jusuf Kalla Berapa Bersaudara? Adiknya Halim Kalla Jadi Tersangka Korupsi PLTU
-
4 Fakta Mengejutkan Macan Tutul di Hotel Bandung, Evakuasi Berlangsung Dramatis