Di sisi lain, pemerintah Australia meningkatkan panduan perjalanan ke Level 2, mengingat adanya risiko kerusuhan dan kerusakan di berbagai wilayah, termasuk Bali sebagai tujuan wisata utama.
Negara-negara lain seperti Malaysia, Singapura, Jepang, Filipina, Kanada, dan Prancis turut menekankan agar warganya menjauhi keramaian dan waspada terhadap kemungkinan konflik.
Travel warning ini berlaku di berbagai platform resmi, mulai dari situs pemerintahan, media sosial kedutaan, hingga panduan perjalanan resmi masing-masing negara.
Apa Dampak Travel Warning bagi Indonesia?
Peringatan perjalanan dari negara-negara tersebut jelas berdampak pada sektor pariwisata.
Wisatawan asing cenderung menunda perjalanan ke wilayah yang menjadi pusat demonstrasi, terutama Jakarta, sehingga paket tur dan reservasi hotel di daerah tersebut mengalami penurunan permintaan.
Namun, destinasi populer yang relatif jauh dari pusat demonstrasi, seperti Bali, Labuan Bajo, Yogyakarta, dan Lombok, tetap ramai dikunjungi.
Hal ini menunjukkan bahwa travel warning bersifat selektif, lebih menekankan kehati-hatian, dan bukannya larangan total.
Meski begitu, reputasi Indonesia di kancah internasional juga bisa terpengaruh. Pemerintah dan aparat terkait dituntut untuk menstabilkan kondisi dan menjaga keamanan agar wisatawan tetap nyaman beraktivitas.
Baca Juga: Fenomena Brave Pink Ramai Jadi Ikon Solidaritas, Sekarang Kok Malah Jadi Perdebatan?
Setiap aksi massa yang menjadi sorotan media luar negeri sering kali memberi kesan bahwa Indonesia berisiko untuk dikunjungi, padahal faktanya tidak selalu demikian.
Untuk itu, strategi komunikasi publik sangat dibutuhkan agar informasi tersampaikan dengan tepat.
Pemerintah perlu menyampaikan narasi yang menekankan bahwa kerusuhan adalah kejadian terisolasi, sementara aktivitas masyarakat sehari-hari tetap berlangsung normal dan aman.
Kontributor : Dini Sukmaningtyas
Berita Terkait
-
Aksi BEM SI Gagal? Begini Suasana Terkini di Depan Gedung DPR RI
-
Fenomena Brave Pink Ramai Jadi Ikon Solidaritas, Sekarang Kok Malah Jadi Perdebatan?
-
Intelijen Dunia Maya: Upaya Netizen Indonesia dalam Menjaga Demokrasi
-
Siswa SMK Tewas Usai Ikut Demo di DPR, Menteri PPPA Minta Maaf Akui Negara Gagal Lindungi Anak
-
Pesan Teroris untuk Pemerintah dalam Film 13 Bom di Jakarta, Relate dengan Kondisi Terkini
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
Terkini
-
Mau Punya Karier Panjang? 5 Alasan Profesi Property Manager Menjanjikan Buat Anak Muda
-
6 Makanan Terbaik untuk Perkembangan Otak Anak, Dokter Ungkap Rahasianya
-
4 Air Rebusan Obat Ginjal, Cara Alami Bikin Tetap Sehat dan Bebas Penyakit!
-
5 Aroma Parfum Pria yang Menjamin Kesan Maskulin dan Berkelas
-
5 Rekomendasi Lipstik Hanasui Terbaik yang Nyaman Dipakai Sehari-hari
-
5 Aroma Parfum Wanita yang Memikat: Temukan Wangi Favoritmu!
-
Wangian Memukau Seharian? Ini Dia 5 Parfum Wanita Segar Tahan Lama yang Wajib Kamu Punya!
-
Benarkah Main HP Saat BAB Bisa Picu Ambeien? Ini Peringatan Ahli!
-
Awas Ketagihan Lari! Ini Dia 5 Sepatu Lari Lokal Paling Kece buat Pemula 2025
-
Lari Makin Asyik, Dompet Tetap Tenang: 5 Sepatu Lari Pria Rp 100 Ribuan yang Wajib Dilirik!