Lifestyle / Komunitas
Minggu, 07 September 2025 | 15:13 WIB
Ilustrasi gerhana bulan (Pixabay/grey48)
Baca 10 detik
  • Gerhana bulan total dapat dilihat pada Minggu 7 September hingga Senin, 8 September 2025 dini hari.
  • Gerhana bulan akan berlangsung 1 jam 22 menit.
  • Live streaming gerhana bulan total dapat diakses melalui tayangan yang disiarkan BMKG.
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Fenomena gerhana bulan selalu menjadi peristiwa langit yang ditunggu-tunggu masyarakat. Pada Minggu malam, 7 September 2025, hingga Senin dini hari, 8 September 2025, masyarakat Indonesia kembali berkesempatan menyaksikan gerhana bulan total atau Blood Moon. Dapatkan link live streaming gerhana bulan total di akhir artikel ini. 

Sederhananya gerhana bulan dapat terjadi ketika Bumi tepat berada di antara Matahari dan Bulan. Pada saat itu, cahaya Matahari yang seharusnya menerangi permukaan Bulan terhalang oleh Bumi. Bulan pun masuk ke dalam bayangan Bumi.

Namun, tidak setiap bulan purnama bisa terjadi gerhana. Hal ini disebabkan orbit Bulan yang sedikit miring terhadap orbit Bumi mengelilingi Matahari. Hanya ketika posisi ketiganya benar-benar sejajar, maka terjadilah gerhana.

Pada gerhana bulan total, Bulan sepenuhnya masuk ke bayangan inti Bumi (umbra). Menariknya, Bulan tidak akan tampak hilang atau gelap total.

Justru Bulan akan terlihat berwarna merah darah atau jingga kemerahan. Warna ini muncul akibat atmosfer Bumi membiaskan cahaya Matahari.

Cahaya dengan panjang gelombang pendek, seperti biru dan hijau, tersebar ke segala arah, sementara cahaya merah tetap menembus atmosfer dan mengenai permukaan Bulan. Inilah sebabnya fenomena ini dijuluki Blood Moon, sebuah momen ketika Bulan tampak menawan dengan rona merah keemasan yang memesona.

Gerhana Bulan Total September 2025

Tahun 2025 menjadi istimewa karena akan terjadi dua kali gerhana bulan total. Pertama berlangsung pada 13–14 Maret 2025, dan yang kedua akan hadir kembali pada 7–8 September 2025.

Peristiwa dua kali gerhana total dalam satu tahun merupakan kejadian langka, sehingga wajar jika masyarakat menantikannya.

Baca Juga: Panduan Lengkap Salat Gerhana Bulan 7 September 2025: Bacaan, Niat, dan Tata Cara

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gerhana bulan total September 2025 akan berlangsung selama lebih dari 5 jam, dengan fase totalitas sekitar 1 jam 22 menit.

Berikut adalah jadwal lengkapnya dalam Waktu Indonesia Barat (WIB):

Penumbra (P1): 22.26 WIB
Gerhana Sebagian (U1): 23.26 WIB
Totalitas Mulai (U2): 00.30 WIB (8 September)
Puncak Gerhana: 01.11 WIB
Totalitas Berakhir (U3): 01.53 WIB
Gerhana Sebagian Berakhir (U4): 02.56 WIB
Penumbra Berakhir (P4): 03.56 WIB

Dari catatan fase tersebut maka kita dapat menyaksikan rangkaian atau proses gerhana bulan dari sejak pukul 22.26 WIB hingga menjelang pukul 04.00 WIB dini hari. Fase puncak akan terjadi sekitar pukul 01.11 WIB, Bulan akan tampak merah sempurna.

Lokasi Terbaik untuk Menyaksikan

Secara umum, gerhana bulan total ini bisa diamati di seluruh wilayah Indonesia, asalkan cuaca mendukung. Bagi masyarakat di Papua bagian timur, fase akhir gerhana kemungkinan tidak terlihat karena Bulan sudah lebih dulu terbenam.

Daerah-daerah seperti Sumatera Selatan disebut ideal untuk pengamatan karena posisi Bulan sudah tinggi di langit sejak awal malam.

Namun, masyarakat di Jawa, Kalimantan, Sulawesi, hingga Nusa Tenggara tetap berpeluang besar menyaksikan fenomena langka ini.

Keistimewaan lain dari gerhana bulan adalah aman dilihat dengan mata telanjang, berbeda dengan gerhana matahari yang berbahaya bagi mata jika disaksikan langsung.

Meski begitu, pengalaman menonton akan lebih berkesan jika menggunakan teleskop atau binokuler, karena detail permukaan Bulan yang tertutup bayangan Bumi akan terlihat lebih jelas.

Tips Menyaksikan Blood Moon

Agar pengalaman menyaksikan gerhana bulan total semakin maksimal, berikut beberapa tips sederhana:

1. Gunakan mata telanjang atau teleskop sederhana. Bulan akan tetap terlihat indah tanpa alat bantu, tetapi teleskop atau binokuler bisa menambah detail visual.

2. Lihat dari lokasi yang minim polusi cahaya. Area terbuka seperti lapangan, pantai, atau dataran tinggi akan menjadi tempat terbaik. Lampu kota bisa mengurangi kualitas pandangan.

3. Ikuti live streaming. Jika cuaca mendung atau berawan di wilayah Anda, jangan khawatir. Anda tetap bisa mengikuti fenomena ini melalui siaran langsung yang disediakan BMKG.

Bagi masyarakat yang tidak bisa mengamati langsung di langit malam, BMKG menyiapkan siaran langsung melalui laman resminya.

Dengan begitu, siapa pun tetap bisa menikmati keindahan Blood Moon meski terhalang cuaca atau lokasi yang kurang mendukung.

Berikut link live streaming gerhana bulan total 7-8 September 2025 dari BMKG:

https://gerhana.bmkg.go.id/livestream 

Demikian itu informasi link live streaming gerhana bulan total. Semoga dapat menjadi kenangan indah. 

Kontributor : Mutaya Saroh

Load More