Lifestyle / Female
Selasa, 09 September 2025 | 13:15 WIB
Puteri Anneta Komarudin. (Dok : DPR)
Baca 10 detik
  • Dito Ariotedjo dicopot dari kursi Menteri Pemuda dan Olahraga.
  • Nama Puteri Komarudin santer diisukan sebagai pengganti Dito Ariotedjo.
  • Puteri Komarudin merupakan politisi Partai Golkar dan kini duduk di kursi anggota DPR RI.
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto pada Senin, 8 September 2025, menyisakan satu kursi menteri yang kosong, yaitu Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

Setelah Dito Ariotedjo diberhentikan, nama Puteri Komarudin santer disebut sebagai kandidat kuat penggantinya.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, menyebut bahwa calon Menpora yang baru sedang berada di luar kota sehingga tidak bisa dilantik bersamaan.

Kabar ini semakin kuat setelah Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mengonfirmasi bahwa dia telah mengajukan nama Puteri Komarudin kepada Presiden Prabowo Subianto.

Lantas, siapa sebenarnya Puteri Komarudin dan mengapa namanya begitu diperhitungkan?

Profil Puteri Komarudin

Politikus muda Partai Golkar, Puteri Komarudin. [Dok. Antara]

Puteri Anetta Komarudin lahir di Bandung pada 21 Agustus 1993 sehingga sekarang berusia 32 tahun. Dengan usianya yang terbilang muda, dia bisa menjadi menteri paling muda, bahkan lebih muda dari Dito Ariotedjo yang berusia 35 tahun.

Puteri merupakan anak dari politisi senior Partai Golkar, Ade Komarudin, dan dia memiliki dua saudara kandung.

Sama seperti Dito Ariotedjo, Puteri juga merupakan kader andalan Partai Golkar. Saat ini, Puteri menjabat sebagai Anggota DPR RI periode 2024-2029.

Ia duduk di Komisi XI yang fokus pada bidang keuangan, perencanaan pembangunan nasional, dan moneter. Keahliannya di bidang keuangan juga diperkuat dengan posisinya sebagai Anggota Badan Anggaran DPR RI, sebuah peran vital dalam penyusunan dan pengesahan APBN.

Baca Juga: Adu Pengalaman Raffi Ahmad, Puteri Komarudin dan Moreno Soeprapto: Kandidat Menpora Pengganti Dito

Sebelumnya, Puteri juga aktif dalam diplomasi parlemen sebagai Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP).

Selama menjabat, dia sukses menjadi Ketua Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI dengan Parlemen Republik Rakyat Tiongkok (RRT).

Selain itu, Puteri juga terpilih sebagai Perwakilan Regional Grup Asia Pasifik pada Biro Parlemen Perempuan Inter-Parliamentary Union (IPU) periode 2021–2025.

Sebagai seorang politisi perempuan muda, Puteri menginisiasi dan memimpin Kaukus Pemuda Parlemen Indonesia (KPPI), serta aktif dalam keanggotaan Kaukus Perempuan Parlemen Indonesia RI (KPPRI). Di internal partai, dia menjabat sebagai Ketua Pemenangan Pemilu Jawa Bagian Barat di DPP Golkar.

Puteri juga memiliki latar belakang pendidikan yang kuat. Dia adalah lulusan S1 (Bachelor of Commerce) dari University of Melbourne, Australia pada tahun 2015 yang berhasil diraihnya dengan beasiswa Global B.Com.

Selain itu, Puteri juga menyelesaikan program HBX CORe (Credential of Readiness) dari Harvard Business School, dengan fokus pada analisis bisnis dan akuntansi keuangan. Puteri bahkan dinobatkan sebagai Top 6 Lulusan Young Leaders of Indonesia (YLI) Wave 7 dari McKinsey Indonesia.

Sebagai legislator, Puteri Komarudin telah mengukir sejumlah prestasi. Dia menerima penghargaan Hope of Democracy pada Oktober 2021 sebagai Anggota Parlemen yang aspiratif dan komunikatif untuk masyarakat, sebuah pengakuan atas komitmennya dalam memperjuangkan aspirasi rakyat.

Di ranah internasional, Puteri juga aktif dalam diplomasi. Dia terpilih sebagai Ketua Delegasi Indonesia untuk Youth 20 (Y20) Summit 2021 di Italia, sebuah forum yang mengumpulkan perwakilan pemuda dari negara-negara G20.

Puteri berhasil membawa pulang tiga rekomendasi kebijakan penting terkait inklusi dan kesetaraan kesempatan di sektor keuangan, pendidikan, dan politik.

Berkat dedikasinya, Puteri juga menerima penghargaan Legislator Peduli Literasi Keuangan dan Generasi Muda. Penghargaan itu diraihnya dari Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) pada ajang KWP Award 2023.

Isu Jadi Menpora Sejak 2023

Anggota Komisi XI DPR RI Puteri Anetta Komarudin. (Dok : DPR)

Menariknya, nama Puteri Komarudin sebenarnya sudah muncul sebagai calon Menpora sejak pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pada Maret 2023, ketika Menpora saat itu, Zainudin Amali, mengundurkan diri, Ketua Umum Golkar saat itu, Airlangga Hartarto, menyebut calon penggantinya adalah sosok muda dan perempuan.

"Muda, perempuan, nama sudah diserahkan," ucap Airlangga ketika itu.

Tiga nama kader Golkar sempat diserahkan kepada Jokowi, yaitu Ilham Permana, Dito Ariotedjo, dan Puteri Komarudin. Namun, pilihan Jokowi saat itu jatuh pada Dito Ariotedjo.

Dengan diberhentikannya Dito, nama Puteri kini kembali muncul sebagai kandidat kuat. Latar belakangnya yang solid di bidang legislasi, keuangan, dan diplomasi internasional menjadi modal besar baginya untuk memimpin kementerian yang vital bagi kemajuan pemuda dan olahraga nasional.

Kontributor : Trias Rohmadoni

Load More