Lifestyle / Female
Selasa, 09 September 2025 | 14:20 WIB
Menteri Keuangan, Sri Mulyani (Instagram/@smindrawati)
Baca 10 detik
  • Sri Mulyani menjadi salah satu menteri yang di-reshuffle Presiden Prabowo.
  • Keputusan ini membuat perjalanan karier Sri Mulyani ikut disorot, termasuk saat menjadi petinggi Bank Dunia.
  • Kira-kira, dulu saat menjadi petinggi Bank Dunia, berapa gaji Sri Mulyani?
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Presiden Prabowo Subianto me-reshuffle 5 menteri Kabinet Merah putih pada 8 September 2025. Salah satu yang di-reshuffle adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Turunnya Sri Mulyani dari kursi Menteri Keuangan membuat perhatian publik tertuju padanya. Serba-serbi tentang perjalanan karier Sri Mulyani pun banyak dicari tahu.

Terlepas dari kontroversinya belakangan ini, Sri Mulyani memang memiliki sepak terjang yang tak main-main. Tidak heran kalau publik ramai membahas perjalanan karier Sri Mulyani di tengah kabar reshuffle ini.

Salah satu yang paling mencuri atensi adalah karier Sri Mulyani di Bank Dunia alias World Bank. Ini merupakan lembaga keuangan internasional yang berkantor pusat di Washington, D.C., Amerika Serikat.

Lantas, apa jabatan Sri Mulyani di Bank Dunia dan berapa gajinya saat itu?

Berapa Gaji Sri Mulyani di Bank Dunia?

Sri Mulyani [Instagram]

Sri Mulyani diketahui pertama kali dilantik sebagai Menteri Keuangan pada Desember 2005, di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Lulusan University of Illinois Urbana Champaign Amerika Serikat itu menahkodai Kementerian Keuangan dengan sangat baik hingga mendapat berbagai penghargaan.

Salah satu penghargaan yang didapat Sri Mulyani saat menjadi Menteri Keuangan era Presiden SBY adalah penghargaan Menteri Keuangan Terbaik Asia untuk tahun 2006 oleh Emerging Markets Forum.

Jabatan Sri Mulyani kemudian berakhir pada Mei 2010 usai mengundurkan diri. Ia tidak lagi duduk di kursi pemerintahan selama hampir 6 tahun hingga dipanggil lagi oleh Presiden Joko Widodo pada 2016 untuk kembali menjadi Menteri Keuangan.

Baca Juga: Viral Budi Arie Unfollow Medsos Prabowo Usai Dicopot, Warganet Ungkap Fakta Baru

Nah, dalam periode inilah Sri Mulyani berkarier di Bank Dunia. Melansir web resmi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, ekon.go.id, Sri Mulyani menjabat sebagai Managing Director atau Direktur Pelaksana Bank Dunia.

Tugas Direktur Pelaksana Bank Dunia di antaranya mengawasi dan memimpin operasi Bank Dunia, memimpin divisi data hingga riset, serta memantau program kerja.

Seluruh tugas itu diarahkan untuk menunjang misi pokok Bank Dunia, yakni memberantas kemiskinan ekstrem serta mendorong peningkatan kesejahteraan bersama di tingkat global.

Sri Mulyani mengemban jabatan ini sejak Juni 2010 hingga Juli 2017, menggantikan Juan Jose Daboub. Ia menjadi wanita Indonesia pertama yang menduduki jabatan ini.

Sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia, Sri Mulyani mendapatkan gaji yang terbilang fantastis. Pada Juni 2015, kabarnya gaji Sri Mulyani menyentuh angka USD630.175 per tahun atau sekitar Rp8,25 miliar (kurs saat itu Rp13.102).

Sri Mulyani Di-reshuffle Presiden Prabowo Subianto

Sri Mulyani (Instagram/smindrawati)

Disebutkan sebelumnya, Sri Mulyani pertama kali dipercaya menjabat sebagai Menteri Keuangan pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tahun 2005.

Saat itu, ia dikenal karena langkah reformasi birokrasi di bidang pajak dan bea cukai yang berhasil meningkatkan penerimaan negara.

Namanya semakin melambung berkat kebijakan fiskal yang tegas, termasuk menjaga defisit anggaran tetap terkendali.

Namun, pada 2010 ia mundur dari kabinet untuk menempati posisi bergengsi sebagai Managing Director di Bank Dunia.

Setelah enam tahun berkiprah di panggung internasional, Sri Mulyani dipanggil kembali oleh Presiden Joko Widodo pada 2016.

Ia kembali dipercaya mengelola Kementerian Keuangan di tengah kondisi perekonomian global yang penuh tantangan.

Selama hampir satu dekade di era Jokowi, ia berhasil mempertahankan stabilitas makroekonomi dan memimpin Indonesia melewati masa sulit pandemi COVID-19.

Reputasinya sebagai teknokrat andal membuatnya dihormati di dalam negeri maupun luar negeri.

Namun, pada 8 September 2025, Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle kabinet yang mencopot Sri Mulyani dari jabatannya.

Keputusan itu mengakhiri total 15 tahun pengabdiannya sebagai Menteri Keuangan di tiga era pemerintahan berbeda.

Load More