Lifestyle / Food & Travel
Kamis, 25 September 2025 | 07:35 WIB
Prabowo Instruksikan MBG Lauk Telur, Apa Manfaat Telur Untuk Otak Anak? (unsplash)

Suara.com - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi salah satu kebijakan penting yang digagas oleh Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Baru-baru ini, Prabowo menekankan pentingnya pengolahan telur dalam menu MBG dengan cara direbus atau diceplok.

Instruksi dua cara pengolahan itu muncul supaya terlihat jelas satu anak mendapatkan satu telur. Daripada didadar atau diorek, cara memasak tersebut membantu agar memastikan setiap anak bisa mendapatkan gizi penuh dari satu butir telur.

Berbagai kasus di lapangan menyebut bahwa menu MBG kerap menyediakan telur dadar sehingga sulit untuk memastikan bahwa satu anak pasti mendapatkan satu gizi penuh telur atau tidak. 

Selain itu, telur rebus dan telur ceplok dinilai lebih sehat karena minim risiko terkontaminasi minyak jelantah atau bahan tambahan yang tidak aman. 

Telur bukan hanya sekadar lauk yang mengenyangkan, tetapi juga sumber nutrisi penting yang mendukung pertumbuhan otak anak. Kandungan protein, vitamin, dan mineral di dalamnya dapat membantu proses perkembangan kognitif serta menjaga daya ingat. 

Lalu, apa saja sebenarnya manfaat telur untuk otak anak? Mari kita bahas lebih rinci.

1. Kaya Akan Kolin untuk Kecerdasan Otak

Salah satu keunggulan utama telur adalah kandungan kolin, nutrisi penting yang berperan dalam pembentukan asetilkolin, neurotransmitter yang membantu fungsi memori dan belajar.

Anak-anak yang mendapatkan cukup kolin sejak dini berpotensi memiliki daya konsentrasi lebih baik. Mengonsumsi satu butir telur per hari sudah dapat memberikan asupan kolin yang signifikan untuk mendukung perkembangan otak.

Baca Juga: Baru Terserap 22 Persen, FSGI Desak Anggaran MBG Dialihkan untuk Kesejahteraan Guru

Ilustrasi menggoreng telur ceplok (Pexels/Mikhail Nilov)

2. Sumber Protein Berkualitas Tinggi

Telur dikenal sebagai salah satu sumber protein lengkap dengan semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh. Protein ini bukan hanya membangun otot, tetapi juga penting untuk perkembangan sel otak.

Otak anak yang sedang berkembang membutuhkan suplai protein cukup agar koneksi saraf bekerja optimal. Dengan demikian, telur membantu memperkuat fungsi otak sekaligus daya tahan tubuh.

3. Mengandung Vitamin D untuk Perkembangan Neurologis

Selain bermanfaat untuk tulang, vitamin D dalam telur juga berperan penting dalam perkembangan neurologis anak. Vitamin D membantu menjaga kesehatan sistem saraf dan mendukung fungsi otak secara keseluruhan.

Konsumsi telur rebus atau ceplok secara teratur bisa membantu melengkapi kebutuhan vitamin D harian, terutama bagi anak-anak yang jarang terpapar sinar matahari langsung.

4. Kaya Akan Asam Lemak Omega-3

Telur, terutama telur omega-3 merupakan sumber DHA (Docosahexaenoic Acid), salah satu jenis asam lemak esensial yang sangat penting untuk perkembangan otak.

DHA berperan dalam pembentukan struktur sel otak dan mendukung fungsi kognitif. Anak-anak yang mendapat cukup asupan omega-3 terbukti memiliki kemampuan berpikir lebih baik dan risiko lebih rendah terhadap gangguan belajar.

5. Mengandung Antioksidan untuk Lindungi Sel Otak

Telur juga mengandung lutein dan zeaxanthin, antioksidan yang biasanya diperlukan untuk menjaga kesehatan mata.

Namun, penelitian juga menunjukkan bahwa antioksidan ini dapat melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas. Dengan begitu, konsumsi telur secara rutin bisa menjadi investasi jangka panjang untuk kesehatan otak anak.

Ilustrasi mengupas telur rebus. (Shutterstock)

6. Membantu Stabilkan Energi dan Konsentrasi

Tidak sedikit anak yang sulit fokus saat belajar karena kadar gula darah yang naik-turun akibat konsumsi makanan manis. Telur memiliki indeks glikemik rendah, artinya tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara drastis.

Dengan mengonsumsi telur, anak bisa mendapatkan energi stabil lebih lama sehingga konsentrasi belajar pun lebih terjaga.

Selain manfaat gizinya, telur juga menjadi lauk yang praktis dan ekonomis. Telur terutama telur ayam cukup mudah ditemukan di berbagai daerah, harganya relatif terjangkau, dan cara memasaknya sederhana.

Cara pengolahannya direbus ataupun diceplok, telur tetap lezat dan bisa dikombinasikan dengan berbagai menu lain tanpa mengurangi kandungan gizinya. Hal ini sesuai dengan semangat program MBG untuk memberikan makanan sehat yang bisa dijangkau semua kalangan.

Instruksi Prabowo agar telur dalam program MBG disajikan dengan cara direbus atau diceplok bukan hanya langkah pencegahan dari risiko keracunan makanan, tetapi juga strategi untuk memaksimalkan manfaat nutrisi yang terkandung dalam telur.

Dengan kandungan kolin, protein berkualitas, omega-3, vitamin D, dan antioksidan, telur mampu memberikan dukungan besar bagi perkembangan otak anak-anak Indonesia.

Kontributor : Dea Nabila

Load More