- Kalender Jawa 26 September 2025 jatuh pada weton Jumat Legi yang katanya paling bijaksana.
- Mereka yang lahir pada Jumat Legi sering diibaratkan sebagai "Sanggar Waringin".
- Bagaimana kata primbon jawa soal weton dan wuku hari ini?
Suara.com - Saat kalender Masehi menunjukkan tanggal 26 September 2025, banyak dari kita mungkin hanya melihatnya sebagai hari Jumat biasa menjelang akhir pekan. Bagaimana dalam pandangan kalender Jawa?
Tanggal ini menyimpan makna yang jauh lebih dalam bagi kalender Jawa. Hari ini punya weton Jumat Legi dengan energi spiritual dan filosofis yang kaya.
Ini bukan sekadar penanda waktu, melainkan sebuah cerminan kosmologi Jawa yang kompleks.
Kalender Jawa mengajak kita untuk memahami ritme alam semesta dan pengaruhnya terhadap kehidupan. Mari kita selami lebih dalam makna di balik hari istimewa ini.
Posisi Tiga Kalender di Satu Hari
Untuk memahami keunikan 26 September 2025, penting untuk melihatnya dari tiga sistem penanggalan yang berbeda:
- Kalender Masehi: Jumat, 26 September 2025
- Kalender Jawa: 3 Bakda Mulud 1959, Tahun Dal
- Kalender Hijriah: 4 Rabiul Akhir 1447 H
Perpaduan tiga sistem waktu ini menunjukkan bagaimana budaya Jawa secara harmonis mengintegrasikan perhitungan waktu global, lokal, dan religius.
Dalam tradisi Jawa, pergantian hari tidak terjadi pada tengah malam, melainkan saat matahari terbenam atau surup.
Momen yang juga dikenal sebagai sandekala ini dianggap sakral, waktu di mana energi alam semesta berganti.
Makna Weton Jumat Legi: Energi Pelindung
Pusat dari pembahasan kalender Jawa adalah weton. Pada 26 September 2025, kita bertemu dengan weton Jumat Legi.
Baca Juga: Kalender Jawa 22 September 2025: Peruntungan Weton Senin Pahing di Bawah Naungan Mangsa Kapat
Weton ini memiliki jumlah neptu 11, yang berasal dari penjumlahan nilai hari Jumat (6) dan nilai pasaran Legi (5).
Menurut primbon Jawa, mereka yang lahir pada Jumat Legi sering diibaratkan sebagai "Sanggar Waringin".
Filosofi ini menggambarkan karakter seseorang yang menyerupai pohon beringin; teduh, kokoh, dan mampu memberikan perlindungan. Berikut adalah beberapa karakter positif yang melekat pada weton ini:
- Dapat Diandalkan: Mereka adalah sosok yang bisa dipercaya dan sering menjadi tempat bersandar bagi orang lain.
- Bijaksana: Memiliki pandangan yang luas dan sering memberikan nasihat yang menenangkan.
- Berjiwa Pelindung: Secara alami memiliki keinginan untuk melindungi dan mengayomi orang-orang di sekitarnya.
- Hati yang Teduh: Cenderung sabar dan jarang terpancing emosi, membuat suasana di sekitarnya menjadi tenang.
Tentu saja, seperti setiap weton, ada juga sisi tantangannya. Terkadang, sifat pelindung ini bisa membuat mereka terlalu ikut campur urusan orang lain. Namun, energi dasarnya tetap positif dan membangun.
Di Bawah Naungan Wuku Wukir
Keistimewaan hari ini tidak berhenti di weton saja. Tanggal 26 September 2025 juga berada di bawah naungan Wuku Wukir.
Dalam bahasa Jawa, wukir berarti gunung atau dataran tinggi. Ini melambangkan kemuliaan, kebijaksanaan, dan kedudukan yang tinggi.
Energi dari Wuku Wukir selaras dengan karakter Sanggar Waringin dari Jumat Legi. Keduanya menyiratkan kekuatan yang tenang, kemegahan yang tidak sombong, dan kemampuan untuk menjadi panutan.
Kombinasi ini menciptakan hari yang sangat baik untuk refleksi, mengambil keputusan penting, dan memperkuat hubungan dengan orang lain.
Penanggalan Jawa bukan hanya tentang angka dan hari, tetapi tentang memahami siklus alam dan energi yang membentuk karakter manusia.
Refleksi Spiritual di Malam Jumat
Malam Jumat dalam budaya Jawa memiliki nilai spiritual yang tinggi. Ini adalah waktu yang sering digunakan untuk kegiatan keagamaan dan refleksi diri. Tradisi seperti tahlilan dan yasinan menjadi sangat lekat dengan malam ini.
Kegiatan ini bukan hanya ritual keagamaan, tetapi juga berfungsi sebagai perekat sosial. Di banyak daerah, warga berkumpul secara bergantian, membaca doa bersama, dan berbagi hidangan sederhana.
Ini adalah wujud nyata dari semangat gotong royong dan spiritualitas komunal yang menjadi inti dari energi Jumat Legi: memberikan keteduhan dan kebersamaan.
Manfaatkan Energi Jumat Legi Anda
Memahami kalender Jawa 26 September 2025 memberikan kita perspektif baru. Ini adalah hari dengan energi positif untuk menjadi pelindung, pendengar yang baik, dan pemberi nasihat yang bijaksana.
Gunakan hari ini untuk mempererat ikatan dengan keluarga, membantu teman yang membutuhkan, atau sekadar menciptakan suasana damai di sekitar Anda.
Bagaimana Anda akan memanfaatkan energi positif di hari Jumat Legi ini? Apakah Anda memiliki pengalaman menarik terkait weton kelahiran Anda? Bagikan pandangan dan cerita Anda di kolom komentar di bawah ini
Berita Terkait
-
Kalender Jawa 22 September 2025: Peruntungan Weton Senin Pahing di Bawah Naungan Mangsa Kapat
-
Arti Mimpi Naik Gunung Menurut Ajaran Islam dan Primbon Jawa, Rezeki Nomplok atau Musibah?
-
Arti Mimpi Beli Mobil Baru Menurut Primbon, Pertanda Kesuksesan Besar?
-
Weton Jumat Pahing 12 September 2025: Dihantam Rezeki Tibo Gedhong, Awas Sifat Buruk Ini!
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
10 Cara Mengatasi Skin Barrier Rusak selain Memakai Produk Skincare
-
5 Rekomendasi Translucent Powder Merek Lokal, Tak Kalah dengan Brand Luar
-
Mawatu, Pusat Gaya Hidup dan Pariwisata Terpadu Baru di Labuan Bajo
-
Ramadan 2026 Berapa Minggu Lagi? Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 18 Februari
-
LocknLock Buka Store Baru di Ayani Mega Mall Pontianak untuk Perluas Jaringan Ritel
-
TPJF 2025, Satu Dekade Merajut Budaya dan Musik Jazz dalam A Culture Resonance
-
5 Produk Paling Laris di MOP Beauty Milik Tasya Farasya, Punya Translucent Powder Juara
-
Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Ala Cover Album SZA, Hasil Dijamin Mirip Asli
-
Isi Permenpora Nomor 14 Tahun 2024 yang Dicabut Erick Thohir, Sempat Jadi Polemik?
-
7 Daftar Ikan Laut yang Tidak Aman Dikonsumsi, Mengandung Racun Berbahaya