- Gaya hidup sehat dan ramah lingkungan makin diminati, terutama di kalangan anak muda urban
- Didorong isu lingkungan, tren ini jadi populer dengan komunitas inklusif.
Kesadaran inilah yang melatarbelakangi Langkah Membumi Ecoground 2025, program tahunan dari Blibli yang akan digelar pada 8–9 November di Taman Kota PERURI, Jakarta Selatan. Tahun ini, acara menghadirkan empat zona utama: Eco Motion (aktivitas fisik ramah lingkungan), Eco Market (produk berkelanjutan), Eco Labs (edukasi dan workshop), serta Eco Stage (hiburan musik dan pertunjukan).
Dalam keterangannya, Lisa Widodo, COO & Co-Founder Blibli, menegaskan bahwa gaya hidup sehat dan ramah bumi bisa dijalani dengan cara yang menyenangkan, inklusif, dan inspiratif. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkannya.
"Karena itu, kami mengajak ecopreneur, pemerintah, hingga industry leaders untuk bersama menyuarakan dan memberi akses edukasi serta keterampilan praktis, agar masyarakat, terutama generasi muda bisa berkontribusi secara nyata dan bertransisi menuju eco-conscious lifestyle," terangnya dalam keterangan pers yang diterima Suara.com.
Tak hanya acara utama, Langkah Membumi juga menghadirkan pra-event berupa networking session, roadshow kampus, hingga kegiatan lari bersama komunitas. Semua tiket yang terjual akan dikonversi menjadi penanaman mangrove, sementara dampak acara diukur dengan standar ISO untuk memastikan keberlanjutan.
Langkah Membumi Ecoground menegaskan bahwa gaya hidup ramah lingkungan tidak harus membosankan atau membatasi. Sebaliknya, ia bisa jadi ruang seru untuk belajar, berbagi, sekaligus berkontribusi. Tren ini menunjukkan bahwa generasi muda tidak hanya peduli pada kesehatan tubuh, tapi juga ingin meninggalkan jejak positif bagi bumi.
Berita Terkait
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
RI Alami Krisis Sampah: TPA Penuh dan Jadi Sumber Polusi, Danantara Disebut-sebut
-
Eco-Living untuk Anak Muda: Gaya Hidup Kekinian yang Menyelamatkan Bumi
-
Trekking Jadi Gaya Hidup: Sandal Ini Siap Temani Petualangan Urban dan Alammu!
-
Dari Fun Run Hingga Push Bike, Ini Dia Festival Gaya Hidup yang Memadukan Teknologi dan Olahraga
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
Terkini
-
Pakai Gamis Longgar Melulu, 3 Momen Perut Buncit Nissa Sabyan Jadi Sorotan
-
Kalender Jawa 29 September 2025: Rahasia Weton Senin Wage Agar Sukses Karir dan Asmara
-
Siapa Dian Hunafa? Dituding Bohong usai Pasang Badan soal Ijazah Gibran
-
Ramalan Zodiak 29 September 2025: Peluang, Tantangan, dan Nasihat Keuangan
-
Makna Lagu Enta Eih yang Diposting Tasya Farasya, Gambaran Sakit Hati Terdalam
-
Siapa Founder Spotify? Platformnya Ramai Ditinggalkan Musisi Internasional
-
Oase Literasi di Pesisir Tangerang: Lebih dari Sekadar Membaca, Ada Tawa dan Harapan!
-
Apa Perbedaan Padel dan Tenis? Begini Aturan Mainnya
-
Siapa Mantan Istri Fahmi Bo? Setia Merawat Sang Aktor Meski Sudah Cerai
-
7 Rekomendasi Sepatu Padel Terbaik, Stabil Tanpa Risiko Terpeleset