- FIFA menjatuhkan sanksi 12 bulan kepada Facundo Garces akibat pemalsuan dokumen naturalisasi Malaysia.
- Deportivo Alaves mencoret Garces dari skuad hingga kasus tuntas, seperti yang dialami Mees Hilgers di FC Twente.
- Sanksi ini berpotensi menghancurkan karier Garces di LaLiga dan membuat Alaves merugi besar.
Suara.com - Impian Facundo Garces menapaki karier panjang di Eropa mendadak hancur. Bek asal Argentina itu harus menerima sanksi berat dari FIFA yang melarangnya tampil selama 12 bulan akibat terlibat dalam kasus naturalisasi bermasalah dengan timnas Malaysia.
Keputusan FIFA ini langsung berdampak pada masa depannya bersama Deportivo Alaves.
lub LaLiga tersebut resmi menepikan Garces dari skuad utama hingga proses hukum rampung.
“Sebagai akibat dari sanksi yang dijatuhkan Komite Disiplin FIFA kepada Facundo Garcés, sang pemain untuk sementara waktu diskors dan tidak akan menjadi bagian dari skuad hingga proses yang sedang berlangsung diselesaikan,” tulis pernyataan resmi Deportivo Alaves.
Mereka menegaskan tetap menghormati keputusan otoritas sepak bola dunia dan berharap persoalan ini segera selesai.
Situasi Mirip Mees Hilgers di FC Twente
Kasus yang menimpa Garces sekilas mengingatkan pada nasib Mees Hilgers di FC Twente.
Bedanya, Hilgers bukan dihukum FIFA, melainkan dicoret karena urusan kontrak.
Bek Timnas Indonesia itu diminta memperpanjang masa tinggalnya yang tinggal semusim, namun menolak.
Baca Juga: Minus 7 Pemain Ilegal, Pelatih Malaysia Pusing Siapkan Strategi Lawan Laos
Akibatnya, Twente menepikannya dari skuad utama sepanjang musim panas.
Dalam kasus Garces, persoalan lebih pelik karena menyangkut keabsahan status kewarganegaraan.
Ia termasuk satu dari tujuh pemain yang terbukti menggunakan dokumen palsu dalam proses naturalisasi Malaysia.
Garces sebenarnya datang ke Spanyol dengan penuh harapan. Baru Januari 2025 lalu ia direkrut Alaves dari klub Argentina, Colon, dengan kontrak tiga setengah tahun.
Musim debutnya berjalan menjanjikan: tampil 10 kali di LaLiga dan musim ini sudah mencatat enam penampilan dengan dua kartu kuning.
Performa solidnya membuat suporter Alaves mulai menaruh harapan besar. Namun kini, semua itu terancam sirna.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Tolak Latih Ole Romeny Cs, John Terry Mendadak Lelang Medali Juara Premier League, Bangkrut?
-
Profil Craig Goodwin: Pemain Berlabel Timnas Australia yang Dirumorkan ke Persebaya
-
Maurizio Sarri Jalani Operasi Jantung, Begini Kondisi Terakhir Eks Pelatih Chelsea Itu
-
Persebaya Bikin Gebrakan: Bidik Bintang Piala Dunia 2022 yang Pernah Bobol Gawang Timnas Indonesia
-
Ini Target PSSI yang Diberikan Kepada John Herdman di Timnas Indonesia
-
Dibantai Persija Jakarta, Paul Munster: Bagi Beberapa Pemain Level Ini Terlalu Tinggi
-
Detail Kontrak John Herdman Bocor: Nominal Gaji, Bonus, hingga Tanggal Pengumuman
-
Daftar 25 Pemain Timnas Futsal Indonesia yang Dipersiapkan untuk Piala Asia 2026
-
Perkuat Identitas Klub, Malut United FC Lindungi Merek di DJKI Kemenkum
-
Gagal Juara Piala AFF Futsal U-19 2025, Pelatih Apresiasi Perjuangan Timnas Indonesia U-19