- Serbuan produk impor murah dari Tiongkok jadi ancaman industri fesyen lokal.
- Tak cuma merusak harga pasaran, ada juga ancaman plagiasi.
- Pelaku UMKM pun berharap pemerintah mau lebih berpihak pada brand fesyen lokal.
Suara.com - Di balik mulai menggeliatnya produk fesyen lokal, ternyata ada tantangan besar berupa serbuan produk impor murah dari Tiongkok. Tak main-main, ada produk lokal yang desainnya dijiplak hingga dijual dengan harga miring.
Koordinator Bazar GlamLocal, Rizky Azhar, mengatakan serbuan produk fesyen impor dinilai cukup memberatkan karena barang impor tersebut merusak harga pasar di Indonesia.
"Dibilang bersaing? Enggak. Tapi memang sudah pasti merusak harga, karena kan produk-produk impor terutama dari China itu harganya merusak pasar di Indonesia,” ujar Rizky dalam acara Warehouse Sale GlamLocal di Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu (1/10/2025).
Perempuan yang akrab disapa Kiky itu mencontohkan, harga produk impor bisa tiga kali lebih murah dibandingkan produk lokal dengan kualitas dan jenis barang yang sama.
“Bisa bahkan, ada yang tiga kali lebih murah gitu. Misalkan kita di sini jual harga Rp300 ribu, dari mereka bisa Rp100 ribu atau Rp120 ribu, ya dengan mungkin barang yang sama, kualitas yang sama,” ungkap Kiky.
Kiky lantas menjelaskan produk fesyen dari sisi produksi juga kalah jauh dibanding impor. Ini karena produk lokal masih mengandalkan produksi rumahan alih-alih menggunakan teknologi pabrikan dengan kapasitas besar.
“Beda, skala produksinya aja udah beda kan, antara kita lokal yang memang rumahan dengan yang skalanya udah besar banget di China. Jadi mereka bisa cutting cost banyak banget di situ, sementara kita tidak akan bisa ngejarnya,” tambah Kiky.
Meski begitu, Kiky mengaku bersyukur saat ini masyarakat Indonesia punya kepercayaan cukup besar terhadap produk fesyen lokal. Selain karena peran media sosial, keberpihakan masyarakat juga terlihat dari bazar online-to-offline seperti GlamLocal yang kali ini digelar di Kota Kasablanka pada 1–5 Oktober 2025.
Kondisi ini juga terjadi berkat konsistensi brand fesyen lokal yang mau terus memperbaiki kualitasnya. Bahkan dari sisi desain, brand fesyen lokal tidak kalah dengan produk impor.
Baca Juga: Riset: Merek Fesyen Dunia Ketergantungan Bahan Bakar Fosil, Saatnya Berbenah
Namun mirisnya, brand fesyen lokal masih dibayangi ancaman plagiasi desain yang ‘dicontek’ oleh brand impor.
"Kadang kan tiap brand punya ciri khas desain masing-masing, tapi bahkan ada beberapa brand yang memang desain original-nya ditiru sama pihak China,” ungkap Kiky.
Karena itu, Kiky berharap pemerintah mau lebih berpihak pada brand fesyen lokal dengan memperketat regulasi, tujuannya agar ekosistem Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tetap terjaga.
"Karena kan kalau kita nih UMKM di sini, mereka pasti produksinya dalam negeri. Konveksinya yang pekerjanya pasti dalam negeri, tetangga-tetangga sekitar, ibu-ibu, bapak-bapak yang dekat-dekat sekitar gitu lah, memberdayakan warga sekitar," kata Kiky.
"Tapi kalau produk impor di sana, skalanya industri. Dalam sehari mereka bisa produksi jutaan baju dengan cepat,” sambungnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Taqy Malik Anak Siapa? Ramai soal Kasus Bangun Masjid di Tanah Sengketa
-
Transformasi Platform E-Commerce, Belanja Fashion Bakal Lebih Cepat, Mudah, dan Personal
-
Jadwal MotoGP Mandalika 2025, Simak Kejutan dan Dramanya!
-
Link Nonton Live MotoGP Mandalika 2025
-
5 Fakta Menarik Lauterbrunnen Swiss yang Indah, Lokasi El Rumi Lamar Syifa Hadju
-
Erina Gudono Unggah Momen Tedhak Siten Bebingah, Berapa Usia Ideal Bayi saat Melakukannya?
-
Gabriel's Coffee Eatery: Kafe Pet-Friendly Kekinian yang Wajib Dicoba di Gading Serpong!
-
Siap Kaya Raya? 3 Zodiak Ini Diprediksi Banjir Rezeki selama Oktober 2025
-
3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
-
5 Cara Membedakan Sepatu Puma Speedcat Asli dan KW dari Tampilannya