Lifestyle / Komunitas
Kamis, 09 Oktober 2025 | 18:28 WIB
Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng (Kolase)

Terdapat biaya pengadaan baju seragam dan atribut santri yang berkisar antara Rp20.000 hingga Rp120.000, tergantung jenisnya, dan sudah mencakup baju batik, baju putih, baju olahraga, serta peci khas Al Khoziny.

Santri yang juga mendaftar ke sekolah formal (MTs atau MA) di lingkungan pesantren akan membayar biaya pendaftaran sekitar Rp500.000.

Kemudian ada biaya bulanan relatif terjangkau karena hanya mencakup SPP Pondok dan Madrasah Diniyah sebesar Rp75.000 hingga Rp80.000 per bulan.

Biaya masuk Ponpes Tebuireng: Dinilai ponpes paling ideal

Mengintip Potret Pesantren Tebuireng, Disebut Punya Bangunan Paling Ideal (instagram @tebuireng.online)

Berkaca dari pernyataan Menteri PU, Tebuireng menjadi wujud ideal pembangunan ponpes di Tanah Air. Tak janggal jika biaya masuk ponpes ini tak sedikit.

Ponpes yang didirikan oleh petinggi Nahdlatul Ulama, K.H. Muhammad Hasyim Asy'ari ini mematok biaya masuk sesuai dengan fasilitas yang diinginkan.

Adapun untuk santri putri, dapat memilih fasilitas pondok sebagai berikut.

  • Pondok Putri Al Masruriyah, biaya awal Rp5,8 juta dan SPP Rp950 ribu per bulan (sudah termasuk makan 3 kali sehari dan laundry)
  • Pondok Putri Al Mahfudz, biaya awal Rp7,6 juta dengan SPP Rp1,35 juta per bulan
  • Pondok Putri Al Farros, biaya awal Rp8,47 juta, SPP Rp1,35 juta per bulan
  • Pondok Putri Al Khoiriyah, biaya awal Rp5,15 juta, SPP Rp850 ribu per bulan

Santri putra di sisi lain membayar sesuai dengan tingkat pendidikan yang mereka ambil, yakni sebagai berikut.

  • SMP/MTs: sekitar Rp12,7 juta
  • SMA/MA: sekitar Rp13,3 juta
  • SMK Mojosongo: sekitar Rp5,6 juta
  • SMP/MA Sains Jombok dan Kesamben: kisaran Rp18,5 juta-Rp18,6 juta
  • SPP bulanan: mulai dari Rp1,6 juta-Rp2 juta

Kontributor : Armand Ilham

Baca Juga: Bukan Takdir, Konten Kerator Ini Bongkar Dugaan Kelalaian Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny

Load More