Lifestyle / Female
Selasa, 21 Oktober 2025 | 11:20 WIB
Bake n Grind, yang viral karena klaim gluten free dll ternyata diduga tidak demikian dan membahayakan kesehatan pembeli [Ist]
Baca 10 detik
  •  Bake n Grind, menuai sorotan tajam setelah terbukti memalsukan klaim produknya sebagai gluten-free, dairy-free, sugar-free, hingga vegan.
  • Salah satu korban melaporkan bahwa anaknya mengalami alergi parah usai mengonsumsi produk tersebut.
  • Pemilik, Felicia Novenna, dilaporkan ke polisi setelah gagal memenuhi janji klarifikasi publik.

Suara.com - Bake n Grind viral setelah jasus kecurangan masif mereka terungkap. Toko yang dimiliki oleh Felicia Novenna ini mengklaim produknya sebagai makanan sehat dengan label gluten free, dairy free, sugar free, hingga vegan.

Namun, klaim-klaim kesehatan tersebut terbukti palsu, bahkan dilaporkan merugikan kesehatan konsumen yang memiliki kondisi alergi.

Investigasi menunjukkan bahwa Bake n Grind tidak hanya memalsukan keterangan produk, tetapi juga diduga membeli produk dari pihak lain dan mengemasnya ulang (repackage) sebelum dijual seolah-olah merupakan produk mereka sendiri.

Praktik ini diperburuk dengan pemberian keterangan yang tidak sesuai, yang berpotensi membahayakan kesehatan konsumen.

Korban Alergi Melaporkan dan Buktikan Klaim Palsu

Kasus ini mencuat ke publik setelah salah satu korban, Felicia Elizabeth (akun Instagram @feliz88eliz), mengunggah kisahnya yang kemudian menjadi viral.

Ia menceritakan kondisi putranya, Kai, yang baru berusia 17 bulan dan memiliki alergi parah terhadap gluten dan produk susu. Setelah mengonsumsi produk yang diklaim "bebas gluten" dari Bake n Grind, kondisi alergi anaknya memburuk dan mengalami reaksi alergi berat.

Felicia Elizabeth lantas melakukan uji laboratorium terhadap kue yang dibeli, dan hasilnya membuktikan bahwa kue yang diklaim gluten free oleh Bake n Grind itu positif mengandung gluten.

Merasa dirugikan, korban memutuskan untuk mengambil jalur hukum dengan melaporkan pemilik bakery tersebut ke polisi atas kasus klaim sehat palsu.

Baca Juga: Kasus Toko Roti Online Diduga Menipu Soal Label 'Gluten Free', Ini Penjelasan Ahli Gizi

Menanggapi kontroversi yang memuncak, Felicia Novenna bersama kekasihnya sempat mendatangi rumah Felicia Elizabeth pada Kamis malam, 9 Oktober 2025, untuk menyampaikan permintaan maaf dan mengakui kesalahan.

Dalam pertemuan tersebut, Novenna bahkan menandatangani pernyataan resmi bermaterai yang berisi janji untuk segera menyampaikan permintaan maaf secara terbuka melalui akun Instagram pribadinya (@felicianovenna) dan mengklarifikasi isu tersebut paling lambat pada 16 Oktober 2025, serta mengembalikan deposit pelanggan.

Namun, Felicia Novenna tidak memenuhi janji klarifikasi publik tersebut. Hal ini membuat Felicia Elizabeth geram dan menolak mediasi lebih lanjut yang ditawarkan oleh pengacara pelaku.

Korban menyatakan tidak bersedia berunding karena kesepakatan awal telah dilanggar.

Laporan polisi yang diajukan ke Polda Metro Jaya ini mengindikasikan adanya dugaan pelanggaran hukum yang sangat serius dan berlapis.

Pelaku tidak hanya disangkakan melakukan penipuan konvensional, tetapi juga melanggar serangkaian Undang-Undang (UU) khusus yang saling menguatkan, bahkan berujung pada tindak pidana pencucian uang (TPPU). Kombinasi pasal-pasal ini membuat potensi hukuman yang dihadapi terduga pelaku menjadi sangat berat.

Load More