-
Hari Santri 22 Oktober diperingati untuk mengenang peran santri dan ulama dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
-
Resolusi Jihad 1945 oleh KH Hasyim Asy’ari menjadi dasar historis penetapan Hari Santri Nasional.
-
Ulama NU dan Muhammadiyah berkontribusi besar dalam perjuangan, pendidikan, dan pembentukan nilai keislaman bangsa.
Mengutip laman NU.or.id, beliau dijuluki Hadratussyaikh (Mahaguru) dan memiliki gelar Syaikhu al-Masyayikh (Gurunya Para Guru) karena keilmuannya yang mendalam, terutama dalam bidang Hadis (beliau hafal Kutub At-Tis'ah - 9 kitab Hadis).
Ia berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan, termasuk dengan mengeluarkan Resolusi Jihad pada 22 Oktober 1945, yang menggerakkan umat Islam untuk melawan penjajah.
2. KH Ahmad Dahlan
K.H. Ahmad Dahlan (nama kecil: Muhammad Darwis) adalah seorang ulama dan pahlawan nasional Indonesia yang dikenal sebagai pendiri organisasi Islam modern, Muhammadiyah, pada tahun 1912 di Yogyakarta.
Ia merupakan pelopor gerakan pembaruan Islam di Indonesia. Beliau dianugerahi gelar Pahlawan Kemerdekaan Nasional pada tahun 1961.
KH Ahmad Dahlan mendirikan sekolah-sekolah formal (bukan hanya pesantren tradisional) yang menerapkan metode klasikal, lengkap dengan manajemen dan fasilitas yang modern, untuk mencetak muslim yang berilmu dunia dan akhirat.
Dalam pemikirannya, melalui Muhammadiyah, Ahmad Dahlan mencoba membersihkan ajaran Islam dari takhayul, bid'ah, dan khurafat.
Beliau memelopori alam pikiran Islam modern yang adaptif, dinamis, dan progresif.
Mengutip laman resmi Muhammadiyah.or.id, bersama Hasyim Asy'ari, Ahmad Dahlan juga pernah berguru kepada ulama besar asal Semarang, Kiai Soleh Darat.
Baca Juga: 10 Prompt Gemini AI Siap Pakai untuk Bikin Twibbon Hari Santri 2025, Sat Set Langsung Jadi!
3. KH Abdul Wahid Hasyim
KH Abdul Wahid Hasyim (lahir 1 Juni 1914 di Jombang, wafat 19 April 1953 di Cimahi) adalah seorang ulama, tokoh pergerakan nasional, dan Pahlawan Nasional Indonesia.
Ia adalah putra dari Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU), dan merupakan ayah dari KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Presiden RI ke-4.
Beliau dikenal sebagai sosok yang sangat cerdas; khatam Al-Qur'an pada usia 7 tahun dan mahir berbahasa Inggris dan Belanda pada usia 15 tahun tanpa menempuh pendidikan formal di sekolah kolonial.
KH Abdul Wahid Hasyim tercatat sebagai salah seorang anggota BPUPKI dan anggota PPKI. Ia ditetapkan sebagai pahlawan nasional pada tanggal 17 November 1960.
4. KH Zainul Arifin
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
Terkini
-
Koleksi Terbaru Bertema Toy Story dan Zootopia Hadirkan Nostalgia dan Semangat Petualangan
-
7 Pilihan Serum Murah untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia 40-an, Mulai Rp20 Ribuan
-
Safrie Terduga Selingkuhan Jule Kuliah di Mana? Muncul Kabar Di-DO usai Kena Skandal
-
10 Ucapan Selamat Hari Santri dalam Bahasa Arab yang Kaya Makna
-
Berapa Biaya Masuk Ponpes Gontor? Kegiatan Santrinya Tuai Pujian di Tengah Huru-hara Trans7
-
Pose Mesra dengan Nikita Willy, Indra Priawan Santai Pakai Jam Tangan Rp9 M!
-
Siapa Pencetus Hari Santri? Ini Asal-usul dan Alasan Dipilih Tanggal 22 Oktober
-
Kenapa 22 Oktober Diperingati sebagai Hari Santri? Ini Sejarahnya
-
5 Night Cream untuk Menghilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
-
5 Sunscreen yang Gak Lengket di Wajah, Nyaman Dipakai saat Cuaca Panas