Suara.com - Dedi Mulyadi, sosok yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat periode 2025–2030 ini dikenal sebagai politisi yang dekat dengan masyarakat, sekaligus kreator konten produktif dengan dua kanal YouTube aktif. Lantas, berapa sebenarnya penghasilan channel Youtube Dedi Mulyadi?
Kabarnya, penghasilan Dedi Mulyadi dari Youtube ini melebihi gajinya sebagai gubernur.
Dedi Mulyadi bukan nama baru di dunia pemerintahan. Ia mengawali karier politiknya sebagai anggota DPRD Kabupaten Purwakarta pada tahun 1999, kemudian menjabat sebagai Bupati Purwakarta selama dua periode.
Namun, yang membuat Dedi menonjol dibanding pejabat lain adalah kemampuannya memanfaatkan teknologi untuk menjangkau publik. Ia aktif di media sosial, terutama YouTube, di mana ia membagikan aktivitasnya dalam menyelesaikan persoalan warga, kegiatan sosial, hingga kisah kemanusiaan di pelosok desa.
Kehadiran Dedi di dunia digital bukan hanya sarana komunikasi, tetapi juga menjadi sumber pendapatan yang tidak kecil. Tak heran, Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud sempat menjulukinya sebagai “Gubernur Konten” dalam sebuah rapat Komisi II DPR RI.
Dedi Mulyadi sampai kini memiliki dua kanal utama yakni Kang Dedi Mulyadi Channel dan Lembur Pakuan Channel.
Kanal pertama, Kang Dedi Mulyadi Channel, dibuat pada 17 November 2017 dan kini memiliki lebih dari 8 juta subscriber, dengan total penayangan lebih dari 2,4 miliar kali. Kanal ini berisi ribuan video, ada lebih dari 4.400 konten yang menampilkan interaksi Dedi dengan masyarakat, penyelesaian masalah warga, dan potret kehidupan sosial di berbagai daerah Jawa Barat.
Sementara itu, Lembur Pakuan Channel, yang dibuat lebih awal pada 25 Mei 2015, memiliki 1,5 juta subscriber dan lebih dari 372 juta total penayangan. Kanal ini lebih menonjolkan konten budaya, tradisi, dan dokumentasi kehidupan masyarakat pedesaan.
Estimasi Penghasilan Channel Youtube Dedi Mulyadi
Baca Juga: Ada Berapa Sumber Air Aqua di Indonesia? Pabrik di Subang Mendadak Disidak Dedi Mulyadi
Mengutip data analitik dari Social Blade per Juli 2025, penghasilan Dedi Mulyadi dari dua kanal YouTube-nya berada di kisaran fantastis.
Estimasi penghasilan channel Youtube Kang Dedi Mulyadi di kisaran US$17.000–US$275.000 per bulan jika dirupiahkan nilai tersebut tembus sekitar Rp277 juta–Rp4,48 miliar.
Sementara estimasi channel kedua yakni Lembur Pakuan Channel memperoleh penghasilan di kisaran US$3.300–US$52.000 per bulan, jika dirupiahkan sekitar Rp53 juta–Rp848 juta.
Jika digabungkan, total estimasi penghasilan bulanan dari kedua kanal ini bisa mencapai Rp5,3 miliar per bulan, tergantung pada jumlah tayangan, tingkat interaksi, dan nilai CPM (Cost per Mille) yang diperoleh dari iklan.
Meski angka tersebut masih berupa perkiraan, Dedi sendiri pernah menyiratkan bahwa penghasilannya dari YouTube lebih dari Rp100 juta per bulan. Ia bahkan mengaku mampu menggaji sekitar 30 karyawan, termasuk videografer, editor, dan admin media sosial. Beberapa di antaranya menerima gaji hingga Rp20 juta per bulan.
Jika dibandingkan dengan gajinya sebagai pejabat publik, penghasilan Dedi dari YouTube tampak jauh lebih besar. Berdasarkan regulasi, gaji gubernur hanya sekitar Rp8,4 juta per bulan, yang terdiri dari Rp3 juta gaji pokok dan Rp5,4 juta tunjangan.
Berita Terkait
-
Heboh usai Disidak Dedi Mulyadi, Eks Pimpinan KPK Sindir Iklan Aqua: Fakta atau Fiksi?
-
Ada Berapa Sumber Air Aqua di Indonesia? Pabrik di Subang Mendadak Disidak Dedi Mulyadi
-
Jangan Kaget Pabrik Aqua Pakai Sumur Bor, Ternyata Ini 4 Kategori AMDK Menurut FDA
-
Aqua Trending di X, Heboh Temuan Dedi Mulyadi Soal Sumber Air Mineral dari Sumur Bor
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun, Cabai Turun setelah Berhari-hari Melonjak
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
Terkini
-
5 Pilihan Sepatu Asics yang Diskon di Foot Locker, Harga Turun Drastis
-
7 Skincare Mengandung Kolagen untuk Ibu Rumah Tangga, Harga Murah Meriah
-
6 Shio Ini Diramal Bakal Banjir Cuan Pada 10 Desember 2025, Kamu Salah Satunya?
-
Berapa Biaya Pendaftaran Siksorogo Lawu Ultra? Trail Run Skala Internasional yang Viral
-
6 Bedak Tabur Translucent Terbaik yang Cocok untuk Semua Warna Kulit
-
Dari Matcha Workshop hingga Baso A Fung: Ini Rahasia Mengapa Sakura Square Jadi Pusat Nongkrong Baru
-
Pelukan Jarak Jauh dari Rantau, 1 Ton Rendang Dimasak untuk Korban Banjir Sumatra
-
10 Sepatu Sekelas New Balance dari Brand Lokal, Berkualitas Mulai Rp100 Ribuan
-
Cantik Luar Dalam: Bagaimana Perawatan Holistik Kecantikan dan Mental Jadi Solusi Baru?
-
5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga