Setelah terdesak dan akhirnya terusir dari Maluku, kekuatan Portugis di Nusantara tidak sepenuhnya hilang. Mereka bergerak ke wilayah lain yang kemudian menjadi basis pertahanan dan aktivitas mereka selanjutnya.
Pindahnya Kekuasaan ke Indonesia Timur
Setelah kekalahan besar di Ternate pada tahun 1575 oleh pasukan Sultan Baabullah, Portugis harus mencari tempat baru untuk melanjutkan aktivitas dagang dan misi mereka.
Ambon
Langkah pertama Portugis setelah terusir dari Ternate adalah memindahkan pusat kegiatan mereka ke pulau Ambon. Di sana, mereka berhasil membangun kembali basis kekuatan mereka dan mendirikan benteng baru, Benteng Nossa Senhora da Anunciada. Namun, keberadaan mereka di Ambon juga tidak bertahan lama.
Seiring berjalannya waktu, persaingan dengan bangsa Eropa lain, terutama Belanda (VOC), semakin ketat. Pada tahun 1605, Belanda berhasil merebut benteng Portugis di Ambon, menandai berakhirnya kendali Portugis di Kepulauan Rempah-Rempah yang utama.
Flores dan Kepulauan Sunda Kecil
Setelah terdesak oleh VOC di Maluku, sisa-sisa kekuatan Portugis mulai bergeser ke arah tenggara, yaitu di gugusan pulau Nusa Tenggara Timur (Kepulauan Sunda Kecil).
Daerah ini menjadi benteng pertahanan terakhir Portugis di Nusantara karena letaknya yang lebih terpencil dan belum sepenuhnya dikuasai oleh VOC. Wilayah yang menjadi fokus utama mereka adalah:
Baca Juga: 'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
- Solor: Portugis mendirikan benteng di Pulau Solor, dekat Flores, yang menjadi pusat perdagangan kayu cendana dan basis penyebaran agama Katolik. Namun, benteng ini juga akhirnya direbut oleh Belanda.
- Pulau Timor: Inilah wilayah yang paling lama dikuasai oleh Portugis di Nusantara. Meskipun Belanda menguasai sebagian besar Indonesia (termasuk Timor Barat), Portugis berhasil mempertahankan separuh bagian timur Pulau Timor, yang kemudian dikenal sebagai Timor Portugis. Kekuasaan mereka di Timor Timur (sekarang Timor Leste) berlangsung sangat lama, hingga tahun 1975.
Dengan demikian, setelah dari Maluku, Portugis berpindah ke Ambon, tetapi akhirnya terdesak ke wilayah Timor dan Flores, di mana mereka berhasil mempertahankan kehadiran mereka selama berabad-abad sebagai kantong kekuasaan terakhir di Nusantara.
Kontributor : Rizqi Amalia
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
5 Shio Paling Beruntung Minggu, 26 Oktober 2025: Siap-Siap Dapat Rezeki Nomplok!
-
Kolaborasi dan Musik Jadi Satu: Hearts2Hearts Bikin Jingle Iklan Shopee 11.11 Big Sale Makin Meriah
-
7 Sepatu Running Nyaman Alternatif Adidas dan Nike: Cocok untuk Wanita Dewasa Muda, Anti Pegal
-
Perbedaan Sunscreen Implora SPF 30 dan SPF 40: Apa Jenisnya dan Mana yang Cocok untuk Kulitmu?
-
7 Rekomendasi Parfum Mykonos Wangi Manis dan Tahan Lama 8 Jam: Bikin Kamu Lebih Percaya Diri!
-
Ramalan Keuangan Zodiak Leo 26 Oktober 2025: Ingat Investasi, Jangan Impulsif!
-
Tiket Kereta Lansia Diskon Berapa Persen? Simak Penjelasan Berikut
-
10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
-
Rekomendasi Parfum HMNS Aroma Segar, Bisa 'Rasakan Langsung' Lewat Outletnya!
-
10 Parfum Scarlett Terlaris di Shopee yang Wanginya Tahan Lama, Varian Apa Aja?