-
Haldy Sabri, suami Irish Bella, diserang isu lavender marriage oleh warganet yang menuduh pernikahannya hanya sebagai kedok orientasi seksual.
-
Menanggapi tuduhan tersebut, Haldy menyinggung soal fitnah sebagai dosa besar dalam Islam dan mengutip ayat Al-Qur’an untuk menunjukkan sikapnya.
-
Dalam Islam, fitnah dianggap lebih kejam dari pembunuhan dan pelakunya diancam hukuman berat baik di dunia maupun akhirat.
Suara.com - Suami aktris Irish Bella, Haldy Sabri, mendadak menyinggung dosa besar dan fitnah di postingan Instagram usai banyak warganet menuduh dirinya melakukan 'lavender marriage'.
Lavender marriage mengacu pada pernikahan 'pura-pura' antar perempuan dan laki-laki untuk menutupi orientasi seksual asli mereka. Umumnya, ini dilakukan oleh kaum penyuka sesama jenis.
Dalam hal ini, Haldy Sabri dianggap menutupi orientasi seksual aslinya dengan menikahi Irish Bella oleg warganet.
Tidak lama setelah isu tersebut berembus, Haldy Sabri mendadak menyinggung fitnah dan dosa besar. Tidak hanya itu, ia juga menyisipkan foto mesranya dengan Irish Bella seolah ingin menegaskan bahwa tuduhan lavender marriage dari warganet tidak benar.
"Fitnah sangat merusak, mulai dari menyebabkan ketersinggungan, permusuhan, hingga hilangnya nama baik dan bahkan nyawa," tulisnya, dikutip pada Kamis (30/10/2025).
Haldy Sabri menambahkan, "Dalam ajaran Islam, fitnah dianggap sebagai dosa besar yang sangat dibenci."
Sementara pada keterangan caption-nya, Haldy Sabri menyebutkan doa yang selalu dpanjatkannya agar selalu dilindungi Tuhan.
"Cuma bisa berdoa {Q.S. Ali ‘Imran ayat 173}, yang berbunyi: “حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ” (Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Dia sebaik-baik pelindung)," tandasnya.
Dari pernyataan Haldy Sabri, seberapa besar dosa fitnah itu?
Baca Juga: Apa itu Lavender Marriage? Isu yang Menerpa Irish Bella dan Haldy Sabri
Dalam konteks Islam, fitnah memiliki makna luas. Secara bahasa Arab, kata “fitnah” bisa berarti ujian, cobaan, kekacauan, bahkan kekufuran.
Namun dalam bahasa Indonesia dan dalam konteks sosial, fitnah biasanya merujuk pada menyebarkan tuduhan palsu atau informasi bohong yang merusak reputasi orang lain.
Islam sangat melarang perbuatan ini karena fitnah termasuk ke dalam dosa besar yang dapat memecah belah umat, menghancurkan kehormatan seseorang, dan menimbulkan kerusakan sosial.
Bahkan, fitnah dianggap lebih kejam dibanding pembunuhan berdasarkan Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 191.
"Dan fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan," bunyi arti dari ayat 191, Al-Baqarah.
Ayat tersebut menunjukkan betapa seriusnya dampak fitnah dalam Islam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
5 Rekomendasi Sepatu Badminton Pria Murah Meriah, Dijamin Anti Cidera
-
5 Ide Kado Hari Guru TK yang Bikin Hati Meleleh, Lebih dari Sekedar Barang!
-
5 Sepatu Lari New Balance Terlaris di Shopee yang Wajib Dibeli: Model Stylish, Performa Oke
-
5 Rekomendasi Parfum Lokal Non Alkohol: Wangi Awet, Salat Tetap Sah
-
TES KEPRIBADIAN: Kamu Alfa, Beta, Omega, atau Sigma?
-
5 Rekomendasi Lipstik Velvet di Bawah Rp50 Ribu: Nyaman dan Mampu Menutupi Bibir Hitam
-
Perpaduan Gaya: Filosofi Jepang dan Spirit Bandung dalam Budaya Sneakers
-
Biodata dan Agama Fina Phillipe, Atlet BJJ Wakili Indonesia di Acara Physical Asia
-
5 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Freezer Besar Tanpa Bunga Es
-
Panduan Lengkap Menulis Surat Lamaran Kerja yang Benar dan Menarik HRD