- Banjir bandang dan tanah longsor melanda tiga provinsi Sumatra (Aceh, Sumut, Sumbar).
- Bencana ini menyebabkan 442 korban meninggal dunia hingga Minggu malam.
- Genangan air dan lingkungan lembap pasca banjir meningkatkan risiko penyakit umum seperti diare, DBD karena nyamuk, dan Leptospirosis dari air tercemar.
Gejala awal termasuk demam, nyeri otot, dan mual, yang jika tidak ditangani dapat berkembang menjadi komplikasi serius.
4. Penyakit kulit
Penyakit kulit pasca banjir bisa berupa infeksi jamur, kurap, atau iritasi akibat air kotor dan lembap.
Kulit yang lembap terlalu lama dan kontak dengan air tercemar memicu gatal, kemerahan, hingga lecet.
Menjaga kebersihan kulit dan mengganti pakaian basah segera sangat penting untuk mencegah infeksi.
5. ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut)
Lingkungan lembap dan kotor pasca banjir memicu munculnya ISPA. Infeksi ini biasanya disebabkan virus atau bakteri yang menyerang saluran pernapasan.
Gejala yang muncul antara lain batuk, pilek, demam, dan sesak napas. Anak-anak dan lansia lebih rentan terhadap kondisi ini.
6. Penyakit saluran pencernaan lain
Baca Juga: Apakah Mobil Listrik Aman Terkena Banjir? Ini Pertolongan Pertamanya
Selain diare, penyakit lain yang sering muncul setelah banjir adalah demam tifoid. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh bakteri Salmonella yang terkandung dalam air atau makanan yang terkontaminasi.
Untuk mencegahnya, penting menjaga kebersihan makanan, memastikan air minum aman, serta rutin mencuci tangan dengan sabun, terutama sebelum makan atau setelah beraktivitas di lingkungan yang tergenang air.
7. Memburuknya penyakit kronis
Banjir dan cuaca ekstrem bisa menurunkan daya tahan tubuh, membuat penderita penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, atau gangguan jantung lebih rentan mengalami komplikasi.
Oleh karena itu, penanganan rutin dan konsultasi dengan tenaga medis sangat disarankan bagi kelompok ini untuk menjaga kesehatan tetap stabil.
Berita Terkait
-
Apakah Mobil Listrik Aman Terkena Banjir? Ini Pertolongan Pertamanya
-
ESDM Ungkap Faktor-faktor Picu Banjir Bandang Hingga Longsor di Sumatera
-
Tragedi Sumatra: 442 Orang Tewas, 402 Hilang dalam Banjir dan Longsor Terkini
-
Potret Kondisi Tapanuli Selatan Usai Diterjang Banjir Bandang
-
AHY Pimpin Penyelamatan Korban Banjir Sumatra, Ungkap Penyebabnya Topan Tropis Langka
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
Penjarahan Beras di Gudang Bulog Sumut, Ini Alasan Mengejutkan dari Pengamat
-
Kids Dash BSB Night Run 2025 Jadi Ruang Ramah untuk Semua Anak: Kisah Zeeshan Bikin Terharu
-
Profil John Herdman, Pesaing Van Bronckhorst, Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Info A1! Orang Dekat Giovanni van Bronckhorst Bongkar Rumor Latih Timnas Indonesia
-
4 HP Snapdragon Paling Murah, Cocok untuk Daily Driver Terbaik Harga mulai Rp 2 Jutaan
Terkini
-
Inovasi Desa Perkuat Ekonomi Tanpa Merusak Ekosistem: dari Lebah, Kakao hingga Kopi Lokal
-
1 Desember Memperingati Hari Apa? Dari AIDS Sedunia hingga Kemerdekaan Rumania
-
Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Tutup Rangkaian di Yogyakarta, Fokus pada Sport Tourism
-
5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
-
Terpopuler: Sepatu On Cloud hingga New Balance Diskon Besar, Lipstik SPF untuk Usia 50 Tahun
-
5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
-
3 Zodiak Ini Bakal Keluar dari Masa Sulitnya setelah 30 November 2025
-
Sport Tourism, Magnet Baru Wisata Era Modern: Ini Keunggulannya!
-
5 Item Fashion Hijab Liburan ke Bali: Long Outer hingga Barrel Pants Wajib Dibawa!
-
Reza Rahadian Ungkap Alasannya Pilih Latar Waktu 1998 untuk Film Pangku