Detektif Jubun. (dok. pribadi)
Baca 10 detik
- Kurangnya dukungan keluarga merupakan pemicu utama perceraian (43%) melampaui perselingkuhan (34%) berdasarkan data Forbes Advisor.
- Krisis pernikahan sering terjadi pada rentang empat hingga delapan tahun karena akumulasi tanggung jawab dan benturan ekspektasi.
- Konflik sepele yang diabaikan, diperparah intervensi keluarga dan media digital, dapat memicu perceraian pasangan figur publik.
Sebagai penutup, ia menekankan pentingnya komunikasi terbuka sejak awal, kesepakatan batas peran keluarga besar, serta kesadaran bahwa pernikahan adalah proses jangka panjang yang menuntut ketahanan emosional. Ia juga mengingatkan dampak sosial dari perceraian figur publik.
“Fenomena ini bisa membentuk persepsi bahwa perceraian adalah solusi mudah, padahal konsekuensinya panjang dan kompleks,” ujarnya.
Pesannya tegas sekaligus reflektif: “Jangan mengambil keputusan permanen saat emosi masih mendominasi. Banyak rumah tangga runtuh bukan karena tak bisa diselamatkan, tetapi karena terlambat berbicara dengan jujur. Masalah terbesar bukan kurangnya bukti, melainkan kurangnya keberanian untuk saling mendengar,” pungkasnya.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Apakah Tabir Surya yang Diperkaya Memang Efektif Melawan Sinar UV?
-
Tak Perlu Perawatan Mahal! Ini 9 Rahasia Awet Muda yang Bisa Dilakukan Hari Ini
-
Apa Beda Deodorant dan Antiperspiran? Ini 7 Produk Ampuh Kontrol Keringat dan Bau Badan
-
5 Foundation Anti-Aging Terbaik untuk Usia 60 Tahun ke Atas
-
Heboh Raket Padel Rp 7 Juta Dicuri, Merk Apa? Ini 7 Pilihan untuk Pro hingga Pemula
-
7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
-
6 Pilihan Toner Viva Berdasarkan Tipe Kulit Mulai Rp7 Ribuan
-
5 Bedak Padat untuk Usia 50 Tahun ke Atas yang Samarkan Garis Halus
-
5 Sepatu New Balance yang Bisa Dipakai Cowok dan Cewek, Model Aman Buat Semua Gaya
-
6 Skincare Bioaqua 24K Gold untuk Lawan Kerutan dan Kulit Kendur, Cocok untuk Usia 30-an