Suara.com - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dalam peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-68 tahun 2014 memberikan penghargaan istimewa kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai “Sahabat Pers”.
“Kami tidak tahu harus memberi kado apa kepada Pak SBY yang punya perhatian besar kepada pers. Akhirnya, kami sepakat memberikan penghargaan istimewa kepada Pak SBY, dengan mengangkat beliau sahabat "Sahabat Pers". Sahabat itu lebih tinggi daripada teman atau kawan, bahkan kadang lebih dari saudara,” ungkap Ketua Umum PWI Margiono dalam puncak peringatan HPN 2014 di Bengkulu, Minggu (9/2) pagi, seperti dikutip dari laman Sekretariat Kabinet.
Dalam acara yang dihadiri oleh Presiden SBY, Ibu Negara Ani Yudhoyono, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Kesra Agung Laksono, Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, Menkominfo Tifatul Sembiring, Mendikbud M. Nuh, dan sejumlah pejabat negara itu, Ketua Umum PWI Margiono mengatakan, peringatan HPN 2014 ini terasa istimewa karena merupakan hari pers yang terakhir kali dihadiri SBY sebagai Presiden.
Karena itu, menurut Margiono, masyarakat pers berharap akan ada suatu acara tersendiri untuk pemberian penghargaan kepada SBY, dimana pada saat acara tersebut SBY bisa memberikan orasi yang lebih dalam mengenai pers, demokrasi, dan pembangunan.
Margiono menambahkan, jika pensiun dari jabatannya sebagai Presiden, SBY tidak perlu risau karena kalau mau jadi pemimpin redaksi tentu akan banyak media yang siap menampung dan menjadikannya sebagai Pemimpin Redaksi (Pemred) atau Pemimpin Perusahaan.
Dipimpin kita-kita saja yang orang biasa pers sudah maju, apalagi kalau dipimpin Pak SBY yang tulisan dalam bukunya luar biasa baik dan cair,” ucap Margiono disambut tepuk tangan hadirin yang memenuhi Benteng Marlborough, Bengkulu, tempat berlangsungnya puncak peringatan HPN 2014.
Tag
Berita Terkait
-
Melengos Tak Disalami, Heboh SBY Cueki Kapolri Listyo Sigit di HUT TNI, Publik Curigai Gegara Ini!
-
Singgung Situasi Global, SBY: Uang Lebih Banyak Digunakan untuk Kekuatan Militer, Bukan Lingkungan
-
SBY Dukung Visi Energi Presiden Prabowo: Kalau Kita Berhasil, Kita Bisa Selamatkan Bumi
-
Budaya Trial and Error dalam Kabinet Indonesia
-
Gibran Cium Tangan SBY, Kode Damai dengan Keluarga Cikeas dan AHY?
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
Terkini
-
KPK Kembali Panggil Eks Bendahara Amphuri, Usai Disorot Soal Pertemuan dengan Gus Yaqut
-
Firdaus Oiwobo Ngamuk, Status Tersangka Dibongkar Hotman Paris, Minta Polisi Gelar Perkara Khusus
-
Pejabat Teras Kemenaker Terseret Kasus Pemerasan, KPK Panggil Kabiro Humas Sunardi Sinaga
-
DJ Panda Terancam Penjara! Kasus Ancaman Erika Carlina Naik Penyidikan, Janin dalam Bahaya?
-
Dewan Pers Bongkar Strategi Bisnis Media Lokal yang Dijamin Sukses di Local Media Summit 2025
-
APBD DKI Dipangkas Rp15 T, Gubernur Pramono: Tunjangan PNS dan PPPK Aman, Tapi...
-
Terungkap, Ini Alasan Polri Tak Tahan Adik Jusuf Kalla di Kasus Korupsi PLTU Rp1,35 T
-
Audit Total Bangunan Ponpes se-Indonesia Imbas Tragedi Al Khoziny, Kemenag Bakal Gandeng Kemen PU
-
Dipimpin Hotman Paris, Kubu Nadiem Serahkan Tumpukan Dokumen saat Praperadilan di PN Jaksel
-
KPK Ungkap Asal Uang Sitaan Rp 100 Miliar di Kasus Korupsi Kuota Haji