Suara.com - Tidak bisa dipungkiri, bahwa Repsol Honda adalah jaminan di ajang MotoGP. Sejak tim pabrikan Honda memutuskan untuk bertarung di bawah bendera Repsol ditahun 1995, sejumlah juara dunia berhasil ditelurkan dalam kurun waktu dua dekade terakhir.
Melewati 20 tahun kerjasamanya, persekutuan Repsol dan Honda telah meraih sejumlah gelar dunia, 124 juara seri dan 338 podium.
Prestasi gemilang yang diraih Repsol Honda tersebut, tidak luput dari sejumlah nama pebalap yang membawa nama tim tersebut. Enam diantaranya bahkan sukses meraih gelar juara dunia dan menjadi legenda di pertarungan kelas para raja.
1. Mick Doohan (1995-98)
Pebalap asal Australia ini adalah seorang legenda di dunia balap motor. Membesut NSR 500cc, Doohan yang telah bergabung bersama Honda sejak tahun 1989 berhasil merajai kelas para raja yang saat itu disebut GP 500cc. Doohan keluar sebagai juara dunia pada tahun 1994, 1995,1996, 1997, dan 1998. Karir Doohan terhenti setelah kecelakaan hebat yang dialaminya di sirkuit Jerez, Spanyol, pada tahun 1999.
2. Alex Criville Tapias (1999)
Kehilangan Doohan, Repsol Honda masih berjaya. Menggantikan posisi Doohan di kelas 500cc, pebalap Spanyol sukses mempersembahkan sebuah gelar juara dunia di tahun 1999.
3. Valentino Rossi (2001-2003)
Berakhirnya masa keemasan Doohan tidak menyurutkan nama besar Repsol Honda. Menggantikan Doohan di kelas para raja, Valentino Rossi juga menorehkan namanya sebagai legenda di dunia balap. Bersama Repsol Honda, Rossi yang pernah merajai kelas 125cc dan 250cc, meraih gelar juara dunia pertamanya di kelas premier pada tahun 2001. Dan di tahun 2002 dan 2003, pebalap Italia ini kembali mempersembahkan gelar juara dunia Moto GP bagi Honda sebelum bergabung dengan Yamaha. Rossi sendiri telah meraih total gelar juara dunia di kelas para raja sebanyak tujuh kali.
4. Nicky Hayden (2006)
Nicky Hayden juga pernah mempersembahkan gelar bagi Repsol Honda. Juara AMA Superbike asal Amerika ini bergabung dengan pabrikan Jepang pada tahun 2002. Dan di tahun 2006, pebalap berjuluk “Kentucky Kid” berhasil merebut gelar juara dunia dari tangan mantan rekannya, Valentino Rossi, yang saat itu bertarung untuk Yamaha.
5. Casey Stoner (2011)
Mandul gelar selama empat musim, Repsol Honda sukses mengakhiri dahaga akan gelar juara dunia. Casey Stoner, mempersembahkan gelar juara dunia di musim perdananya bersama Repsol Honda di tahun 2011. Gelar tersebut merupakan gelar keduanya di kelas para raja. Sebelumnya ia pernah keluar sebagai juara dunia saat masih bergabung dengan Ducati Marlboro.
6. Marc Marquez (2013)
Mengantikan Stoner yang memutuskan pensiun dari dunia balap, Repsol Honda memasangkan Dani Pedrosa dengan juara dunia kelas Moto2, Marc Marquez di musim 2013. Keputusan Repsol Honda ternyata tidak keliru, Marquez berhasil merebut gelar juara dunia dari tangan pembalap Spanyol lainnya, Jorge Lorenzo.
Tag
Berita Terkait
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Asapi Sang Kakak, Bastianini Rebut Posisi Ketiga
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO