Suara.com - Badan Koordinasi Pemenangan Pemilu (BKPP) DPP Partai Golkar menggelar rapat koordinasi untuk mempercepat rekruitmen dan pelatihan saksi. Perekrutan saksi menjadi bagian penting untuk mengawal kemenangan Golkar pada pemilu mendatang.
Rapat yang digelar di Posko BKPP DPP Partai Golkar tersebut dipimpin langsung Ketua Harian BKPP Pusat, Idrus Marham.
Keberadaan saksi, menurut Idrus sangat penting sebagai pengamanan suara. Kedepan demi kepentingan pemenangan Golkar, Kordapil dan Kordaprov sangat penting untuk mengawasi rekruitmen saksi.
“Pada Maret nanti, perekrutan dan pelatihan saksi akan menjadi tahapan terakhir dari persiapan menuju pileg 9 April,” katanya dalam siaran pers, Kamis (20/2/2014).
Pada Februari ini, akan difokuskan pada workshop dan pelatihan Jurkamda-Jurkamda.
“Untuk sekarang ini, tinggal Papua, Maluku, Gorontalo, Sulsel, Jateng, DKI, Aceh, Jabar, Sumut, Riau dan Yogyakarta yang belum melaksanakanya. Untuk Jurkamda harus kita selesaikan semua pada bulan ini,” ujarnya.
Sembari berjalan, perekrutan untuk saksi harus juga dipercepat. Partai Golkar butuh 560.000 saksi yang sangat penting untuk pengamanan suara. Langkah-langkah teknis perekrutan saksi dibahas dengan sistematis, termasuk materi apa yang penting untuk disampaikan dalam pelatihan saksi nanti.
“Saksi selain penting bagi pemenangan partai, juga krusial untuk menjaga pemilu dari kecurangan-kecurangan yang terjadi,” ujarnya.
Dalam konteks perekrutan saksi, kader Golkar lainnya, Agun Gunanjar Sudarsa mengatakan, Golkar sama sekali tidak terpengaruh dengan isu dana saksi yang disubsidi oleh pemerintah. Golkar akan tetap jalan melakukan perekrutan saksi, melatihnya dan memberikan honor pada hari H pelaksanaan pemilu.
Tag
Berita Terkait
-
"Sudah Biasa Dihina Sejak Kecil" Jawaban Pasrah Bahlil Lahadalia untuk Pembuat Meme
-
Bukan Pidato Biasa, Bahlil 'Roasting' Tipis-tipis Petinggi Golkar Pakai Gaya Prabowo
-
Peringati Ulang Tahun ke-61, Bahlil dan Jajaran Elite Golkar Berziarah ke TMP Kalibata
-
Elite Golkar Puji Satu Tahun Kepemimpinan Prabowo-Gibran, Begini Katanya
-
Golkar Klaim Belum Ada Langkah Kembalikan Adies Kadir ke Kursi Pimpinan DPR Usai Dinonaktifkan
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional