Suara.com - Meski tampil dengan menggunakan status wildcard (pemain undangan), Venus Williams masih memperlihatkan kehebatannya sebagai bekas petenis nomor satu dunia. Di final Dubai Duty Free Tennis Championship, Venus tanpa kesulitan menghentikan perlawanan Alize Cornet dengan dua set langsung 6-3, 6-0.
Venus, juara tujuh kali Grand Slam langsung unggul 5-2 di set pertama. Cornet sempat menambah satu angka sebelum akhirnya set tersebut dimenangkan Venus dengan 5-3. Di set kedua, Venus tidak memberikan satu angka pun kepada lawannya itu.
Ini merupakan gelar juara ketiga yang diraih Venus di Dubai Open. Dua gelar sebelumnya diraih pada 2009 dan 2010. Dengan posisi 44 dunia, Venus bisa tampil di Dubai Open dengan menggunakan fasilitas wild card.
Namun, dia memperlihatkan kehebatannya dengan tidak pernah kehilangan satu set pun hingga menjadi juara.
“Pertama-tama, saya ingin menyampaikan bahwa Alize tampil bagus. Apabila dia bisa mempertahankan permainan seperti itu, dia bisa bermain lebih baik lagi dan terus meningkat di turnamen di masa datang. Saya senang bisa bertanding melawan dia,” ujar Venus.
Gelar juara di Dubai Open merupakan yang pertama sejak 2012. Lalu, apa rasanya bisa menjadi juara lagi?
“Wow, rasanya sangat luar biasa. Terakhir kali menjadi juara kalau tidak salah pada akhir 2012, jadi sudah sekitar 18 bulan,” ucap Venus.
Dengan menjadi juara di Dubai Duty Free Championship, Venus bukan saja memperpanjang rekor di turnamen itu dengan tidak terkalahkan di 15 pertandingan serta meraih tiga gelar juara. Tetapi, Venus juga sukses meraih gelar juara ke-45 di turnamen WTA. (WTATennis)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Menkum Sebut KUHAP Baru Mementingkan Perlindungan HAM, Mulai Berlaku 2026
-
Cuma Naik Rp2 Ribuan per Hari, Buruh Tolak Upah Minimum 2026 Ala Menaker, Usul Formula Baru
-
Eks Sekretaris MA Nurhadi Didakwa Lakukan TPPU Rp307,5 Miliar dan USD 50 Ribu
-
Kasatgas KPK Diadukan ke Dewas, Benarkah Bobby Nasution 'Dilindungi' di Kasus Korupsi Jalan Sumut?
-
Mardani Ali Sera Dicopot dari Kursi Ketua PKSAP DPR, Alasannya karena Ini
-
Melihat 'Kampung Zombie' Cililitan Diterjang Banjir, Warga Sudah Tak Asing: Kayak Air Lewat Saja
-
Jakarta Dikepung Banjir: 16 RT Terendam, Pela Mampang Paling Parah Hingga 80 cm
-
Program SMK Go Global Dinilai Bisa Tekan Pengangguran, P2MI: Target 500 Ribu Penempatan
-
21 Tahun Terganjal! Eva Sundari Soroti 'Gangguan' DPR pada Pengesahan RUU PPRT: Aneh!
-
110 Anak Direkrut Teroris Lewat Medsos dan Game, Densus 88 Ungkap Fakta Baru