Suara.com - Kabar perahu meledak yang hendak dinaiki Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) hanyalah sebuah kecelakaan, bukan sabotase.
Kepala Seksi Prasarana dan Angkutan Laut Dinas Perhubungan DKI Jakarta Kamaru Zaman, memastikan tidak ada sabotase terhadap perahu berbahan fiber milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta ini. Peristiwa terbakar perahu ini terjadi pada 22 Desember 2012 silam.
Kamaru menerangkan, saat peristiwa terjadi, dia merupakan salah satu staf Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang tengah melakukan persiapan untuk keperluan kapal. Saat itu, dia bertugas menyediakan makanan untuk keperluan di dalam kapal.
Sesaat sebelum kejadian, sejumlah anak buah kapal memang tengah membersihkan kapal dan mengecek persiapan kapal. Salah satunya mempersiapkan bahan bakar. Kapal yang hendak ditumpangi Jokowi ini disandarkan di dermaga 15 di Pantai Marina, Ancol.
Dia yang sudah menyelesaikan persiapan, lalu memilih pulang untuk beristirahat sejenak. Namun, belum ada setengah jam, dia mendapat kabar buruk.
"Saya masih di kawasan Ancol pada saat itu, Saya baru saja sampai Bandar Jakarta, tiba-tiba saya ditelepon anak buah saya, kalau kapal yang akan digunakan pak Jokowi terbakar," kata Kamaru, Jakarta, Selasa (25/2/2014).
Saat dia kembali untuk melihat kondisi perahu berbahan fiber ini, dia melihat perahu sudah setengah terbakar. Para petugas yang berada di lokasi pun langsung melakukan pemadaman perahu tersebut. Kasus ini pun sempat dilaporkan ke Polsek Pademangan, Jakarta Utara.
Dalam pemeriksaan polisi, kebakaran kapal yang akan ditumpangi oleh Jokowi itu diduga karena konsleting listrik di bagian kapnya. Percikan api dari konsleting ini kemudian menyambar saat dilakukan pengisian bahan bakar.
"Kalau berdasarkan pemeriksaan, kebakaran itu terjadi pada saat pengisian bahan bakar kemudiam terjadi konsleting listrik," terangnya.
Usai kejadian tersebut, Kamaru mengatakan langsung dilaporkan kepada Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) untuk penghapusan aset dengan surat ke BPKD No 2223/1.811 tanggal 30 April 2013 tentang Hal Penghapusan Asset Kapal Patroli Hiu II.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti