Pemerintah negara bagian Arizona, Amerika Serikat mengeluarkan sebuah undang-undang baru yang kontroversial. Undang-undang tersebut memperbolehkan pemilik usaha untuk menolak memberi pelayanan kepada kaum gay, jika dirasa bertentangan dengan ajaran agama si pemilik usaha.
Setelah disetujui oleh dewan legislatif negara bagian, kini undang-undang tersebut tinggal menunggu pengesahan akhir dari gubernur Arizona, Jan Brewer.
Arizona adalah satu-satunya negara bagian di Amerika Serikat yang memberlakukan undang-undang semacam itu. Menurut undang-undang tersebut, melayani kaum gay adalah pelanggaran terhadap kebebasan beragama, jika agama yang mereka peluk melarang homoseksualitas.
Jika undang-undang tersebut nantinya disahkan, maka restoran-restoran tertentu diperkenankan mengusir para gay yang ingin membeli makan di tempat tersebut. Namun, masih belum jelas bagaimana cara pemilik usaha mengetahui orientasi seks seorang calon pelanggan.
Undang-undang tersebut langsung menuai kritik dari kelompok gay. Mereka meminta Partai Demokrat Amerika Serikat untuk menyebut undang-undang tersebut sebagai bentuk diskriminasi. Namun, baik Pemerintah Arizona maupun Partai Demokrat sama-sama dilindungi oleh hak-hak konstitusional. Oleh karena itu, permasalahan tersebut sepertinya bakal diselesaikan di pengadilan. (Telegraph)
Tag
Berita Terkait
-
Kencing di Dalam Bioskop, Pentingnya Jaga Adab Ruang Publik
-
Bangun Ekosistem Industri Semikonduktor di Indonesia, Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University
-
Pakar Hukum Tata Negara UGM: Keputusan Baleg DPR Adalah Pembangkangan Terhadap Konstitusi
-
Asik Main Game, Seorang Ayah di Arizona Meninggalkan Putrinya di Mobil Hingga Tewas
-
Kenalkan ANDI, Robot Pertama di Dunia yang Bisa Berkeringat
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra