Suara.com - Bus Transjakarta yang kerap mogok dan bahkan terbakar saat beroperasi membuat Wakil Gubernur Jakarta Basuki Purnama alias Ahok geram serta menganggap operator Transjakarta hanya mau cari untung ketimbang keselamatan penumpang dan pelayanan.
"Kenapa beli yang murah, tapi setahun atau dua tahun enggak jelas. Mending yang mahal tapi 20 tahun sudah jelas," kata dia.
Ahok juga menginginkan agar operator Transjakarta semestinya membeli merk mobil yang sudah teruji daripada membeli merk dari Cina yang tidak jelas.
"Mesin Wei Chai, Zhong Tong, benar-benar baru aku dengar di dunia ini. Zhong Tong, sekalian aja Ding Dong atau Tong-Tong. Pusing aku kayak gitu,” ujar Ahok di Balaikota, Selasa (04/03).
Dia menyebut sejumlah merk pabrikan mobil yang dianggap bagus seperti Mercedez Benz, Hino dan Scania yang digunakan oleh pihak swasta.
“Kenapa enggak mau nyontek mereka? Sederhana sebetulnya," lanjut Ahok lagi.
Dia pun membandingkan kualitas merk Eropa lebih baik dibanding merk Cina. Katanya, Bus asal Cina jenis gandeng tersebut dapat dibeli seharga Rp 3,8 miliar.
Harga bus tersebut memang lebih murah ketimbang merk Mercedez Benz yang mencapai Rp 5,8 miliar.
Mantan Bupati Belitung Selatan ini juga menyindir jajaran Dinas Perhubungan DKI Jakarta terkait pengadaan mobil dinas mereka yang lebih yahud ketimbang kondisi bus Transjakarta.
"Mereka beli mobil double cabin yang Isuzu, Ford, Fortuner, karena mereka sudah ngarahkan tendernya ke situ. Nah, kenapa kalau pas beli bus enggak ngarahkan ke yang bagus juga," pungkas dia.
Selain masalah pengadaan, Ahok menilai masalah yang ada pada Transjakarta adalah karena mental manajemen operator-operator bus Transjakartanya.
"Mereka mau cari untung, kayak Metromini. Kita mau setop, tapi kalau enggak ada mereka mau pakai apa? Karena bus baru belum ada," ujar Ahok.
Ahok menekankan optimis pelayanan bus Transjakarta akan meningkat seiring pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Selain itu, Pemprov DKI juga akan mendatangkan bus-bus baru pada tahun ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check
-
Soroti Perpol Jabatan Sipil, Selamat Ginting: Unsur Kekuasaan Lebih Ditonjolkan dan Mengebiri Hukum
-
Gelar Perkara Khusus Rampung, Polisi Tegaskan Ijazah Jokowi Asli, Roy Suryo Cs Tetap Tersangka!
-
Gibran ke Korban Bencana Aceh: Tunggu ya, Kami Pasangkan Starlink
-
Soroti Bencana Sumatra, Rano Karno: Jakarta Kirim Bantuan Lewat Kapal TNI AL
-
Seleksi PPIH Untuk Haji 2026 Dibuka, Jumlah Pendaftar Pecahkan Rekor Tertinggi Tembus 11 Ribu
-
Ironi Jembatan Kewek: Saat Jalan Ditutup, Warga Jogja Justru Temukan 'Surga' Bermain