Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menginginkan agar pengadaan unit-unit armada bus Transjakarta dirakit di dalam negeri.
"Pembelian bus-bus Transjakarta tetap akan kita lakukan. Tapi, kita mau perakitannya dilakukan di dalam negeri saja kalau bisa," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta Pusat, dikutip Antara, Kamis (6/3/2014).
Menurut dia, perakitan di dalam negeri dilakukan untuk menghindari terulangnya masalah kasus pengadaan bus baru Transjakarta yang ternyata sudah karatan dan rusak.
"Kalau dirakit sendiri, kita bisa cek langsung bagaimana kondisinya, ada yang karatan atau tidak, masih berfungsi dengan baik atau tidak. Makanya, kita mau rakit saja," ujar Jokowi.
Meskipun pernah ada masalah dalam pengadaan bus Transjakarta, Jokowi menuturkan akan tetap melakukan pembelian karena anggarannya sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2014.
"Meskipun ada masalah, kita akan tetap beli bus. Lagipula, sudah masuk di dalam APBD dan sudah disetujui oleh DPRD DKI. Sayang kalau tidak dimanfaatkan," kata Jokowi.
Terkait dengan kerugian akibat pengadaan bus yang sudah karatan, ia mengungkapkan sampai saat ini belum mengetahui totalnya karena kasus tersebut masih diaudit oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
"Kita belum tahu berapa total kerugiannya, karena sekarang masih diaudit oleh BPKP. Kita tunggu saja bagaimana hasil auditnya," kata Jokowi.
Sebanyak lima unit bus Transjakarta "articulated" (gandeng) dan sepuluh unit Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) ditemukan dalam keadaan berkarat tak lama setelah dibeli. Diduga, penyebabnya adalah penggunaan suku cadang bekas atau rekondisi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN