Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) memberikan pengarahan di hadapan ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Provinsi Jakarta, Senin (10/3/2014). Ia menekankan agar PNS benar-benar menjadi pelayan masyarakat.
"Saya ingin hal yang real, yang kelihatan biar bisa ditunjukkan ke masyarakat, biar kelihatan," kata Jokowi saat memberikan pengarahan di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Senin (10/3/2014).
Jokowi ingin pelayanan dilakukan secara realistis dan benar-benar ada bukti manfaat untuk masyarakat.
"Misalnya kita tanam semiliar pohon mangga, tapi mangganya mana, enggak kelihatan. Jangan cuma yang bombastis dulu, seribu dulu saja. Yang konkrit. Semiliar pohon, tapi pohonnya tiga sentimeter, itu apa," kata Jokowi.
"Jangan berikan hal yang basa-basi," katanya.
Tadinya, Jokowi memberikan pemaparan kepada pejabat eselon III dan eselon IV di bawah Asisten Perekonomian dan Asisten Pembangunan. Namun, ternyata banyak PNS yang datang untuk mendengarkan pemaparan Jokowi.
Jokowi sempat kaget dengan banyaknya PNS yang hadir. Kemudian pemaparan dibuat menjadi dua sesi.
Tag
Berita Terkait
-
Biodata dan Pendidikan Rospita Vici Paulyn: 'Semprot' UGM di Sidang Ijazah Jokowi
-
Kekayaan Rospita Vici Paulyn yang 'All-Out' Jadi Ketua Sidang Ijazah Jokowi
-
Drama Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo Cs Gandeng 4 Ahli, Siapa Saja Mereka?
-
Panas Adu Argumen, Irjen Aryanto Sutadi Bentak Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Jangan Sok-sokan!
-
PSI Tegaskan Posisi: Tetap Pro-Jokowi dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
ICW: Baru Setahun, Prabowo-Gibran Bikin Reformasi 1998 Jadi Sia-sia
-
Ratusan Ribu Penerima Bansos Main Judol, Kemensos Loloskan 7.200 Orang dengan Syarat Ketat
-
Tamsil Linrung Soroti Daerah Berperan Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
Menkum Sebut KUHAP Baru Mementingkan Perlindungan HAM, Mulai Berlaku 2026
-
Cuma Naik Rp2 Ribuan per Hari, Buruh Tolak Upah Minimum 2026 Ala Menaker, Usul Formula Baru
-
Eks Sekretaris MA Nurhadi Didakwa Lakukan TPPU Rp307,5 Miliar dan USD 50 Ribu
-
Kasatgas KPK Diadukan ke Dewas, Benarkah Bobby Nasution 'Dilindungi' di Kasus Korupsi Jalan Sumut?
-
Mardani Ali Sera Dicopot dari Kursi Ketua PKSAP DPR, Alasannya karena Ini
-
Melihat 'Kampung Zombie' Cililitan Diterjang Banjir, Warga Sudah Tak Asing: Kayak Air Lewat Saja
-
Jakarta Dikepung Banjir: 16 RT Terendam, Pela Mampang Paling Parah Hingga 80 cm