Suara.com - Arab Saudi, Senin (10/3/2014), membantah tudingan Perdana Menteri Irak, Nuri al Maliki, yang menyatakan bahwa Riyadh dan Qatar menjadi sponsor utama kelompok pemberontak Sunni di provinsi Anbar, wilayah barat Irak.
Tudingan itu sendiri diutarakan Maliki dalam wawancara dengan stasiun televisi Prancis, France 24, pada Sabtu (8/3/2014).
"Nuri al Maliki, lebih dari siapa pun, paham dengan baik posisi kerajaan (Arab Saudi) yang menentang dengan tegas segala bentuk terorisme," kata seorang sumber dari pemerintahan Arab Saudi kepada kantor berita Saudi Press Agency, seperti dikutip Reuters.
Menurut sumber tersebut, alih-alih menuding pihak lain, Maliki seharusnya mencari kebijakan yang tepat agar kekerasan di Irak segera berakhir.
Adapun Qatar belum menanggapi tudingan Maliki tersebut.
Irak memang sedang bertempur menghadapi militan Al Qaeda di dua kota utama di Anbar sejak 1 Januari. Kekerasan di Irak juga terus menigkat dalam setahun tahun terakhir, terutama setelah Al Qaeda melancarkan serangan bom sejak pertengahan 2013.
Pada Februari lalu saja sebanyak 700 orang tewas di seluruh Irak, belum termasuk 300 korban meninggal di Anbar. Tahun 2013 adalah tahun paling mematikan di Irak sejak 2008. Hampir 8000 orang tewas di Irak tahun lalu. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri