Suara.com - Empat hari telah berlalu sejak hilangnya pesawat Malaysia Airlines nomor penerbangan MH370 pada Sabtu (8/3/2014). Selama itu pula, kerabat dan keluarga penumpang pesawat menunggu dalam ketidakpastian.
Keluarga dan kerabat pun kian tertekan dengan beragam spekulasi yang muncul dan minimnya informasi. Hal itulah yang membuat sejumlah anggota keluarga penumpang menumpahkan kemarahannya kepada karyawan Malaysia Airlines (MAS) di Beijing.
"Semua orang Malaysia pembohong!" teriak salah seorang keluarga lelaki dalam bahasa Cina.
"Tahukah kamu apa artinya "pembohong"?" sambungnya.
"Katakan padanya dalam bahasa Inggris," seru si lelaki kepada staf MAS yang berperan sebagai penerjemah bahasa.
Tiga karyawan MAS lainnya adalah para manajer senior MAS, termasuk Mr. Ignatius Ong Ming Choy, kepala Firefly, anak perusahaan MAS.
Tak tanggung-tanggung, beberapa dari kerabat penumpang melemparkan botol air mineral ke arah para karyawan MAS.
Botol pertama melayang ke arah seorang staf MAS saat Mr. Ong menanyakan siapa saja keluarga yang ingin terbang ke Kuala Lumpur dan siapa yang ingin tetap di Beijing.
Sejak Selasa (11/3/2014) pagi, para karyawan MAS membagikan botol kepada keluarga penumpang asal Cina. Tak hanya itu, mereka juga membantu pengurusan paspor dan visa bagi keluarga yang berniat berangkat ke Kuala Lumpur.
Pesawat Malaysia Airlines nomor penerbangan MH 370 hilang sejak Sabtu (8/3/2014) dini hari. Pesawat tersebut mengangkut 239 penumpang, termasuk 12 awak pesawat. Tujuh di antaranya merupakan Warga Negara Indonesia (WNI). Hingga kini, pesawat tersebut belum ditemukan. (New York Times)
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045
-
Blueprint Keberlanjutan Ride-Hailing Indonesia: Motor Penggerak UMKM dan PDB Nasional
-
Anggota DPR Non Aktif Korban Disinformasi dan Fitnah, Bukan Pelaku Kejahatan
-
Jejak Korupsi POME: Dari Kantor ke Rumah, Kejagung 'Kunci' Pejabat Bea Cukai